Selasa, 11 Juni 2013

Melihat “Camar” Aeromodeling Jepara Kendalikan Pesawat Terbang

Persiapkan peralatan
Meski kota Kecil Jepara mempunyai komunitas penggemar Aeromodeling yaitu hoby menerbangkan pesawat mini berbagai jenis. Pesawat terbang itu ada yang manual digerakkan tenaga manusia dan angin ada pula yang digerakkan mesin atau batere. Pesawat itu ukurannya ada yang kecil , sedang dan juga besar tergantung dari budget si pemiliknya.
“ Untuk yang pemula pesawat seperti ini sudah cukup biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 1,5 – 2 juta . Namun yang seperti ini minimal budget yang disediakan sekitar Rp 3 – 5 jutaan “, kata Handoyo warga Jepara anggota “ CAMAR” Aeromodeling pada Warta Demak Minggu (5/4) di lapangan depan Stadion GBK.
Handoyo mengatakan, komunitas penggemar pesawat Aeromodeling di Jepara ini sekitar 7 orang dan sudah tergabung dalam KONI Jepara. Setiap hari Minggu anggota Komunitas ini bertemu untuk mengadakan latihan dengan menerbangkan pesawat masing-masing.
Lokasi yang dipergunakan untuk latihan rutin adalah di Lapangan depan GBK sebelah Utara. Di tempat ini para anggota bertemu untuk belajar dan bertukar pengalaman tentang teknik menerbangkan pesawat mini itu. Sehingga bagi yang ingin bergabung atau melihat dari dekat komunitas Aeromodeling Jepara bisa datang ke tempat itu.
“ Ya meski kami saat ini belum ada 10 orang anggota kami ,namun ke depan olah raga ini akan terus diminati warga Jepara “, kata Roni asli Tubanan yang juga anggota Camar Aeromodeling.

Pesawat telah terbang diangkasa
Menurut Roni , mini pesawat itu ada tiga jenis yang pertama adalah jenis pesawat terbang yang digerakkan oleh manusia dan angin. Pesawat ini cukup sederhana dan bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan yang telah ada. Misalnya kayu, Plastic , ataupun kertas. Untuk menjalankan digerakka tenaga manusia sampai diatas digerakka oleh angin.
Pesawal lainnya adalah digerakkan oleh mesin dan berbahan bakar methanol . Untuk mengemudikannya digunakan remote control dari bawah. Jika sudah diatas gerakan pesawat seperti layaknya pesawat terbang sungguhan bisa naik turun secara otomatis.
Yang satu lagi adalah model pesawat yang digerakkan oleh tenaga batere atau disebut electrical. Adapun mengemudikannya menggunakan remote seperti layaknya pesawat berbahan bakar methanol diatas. Keunggulan pesawat ini bisa bermanuver seperti layaknya pesawat tempur .
“ Ya yang paling mengasyikkan ya pesawat seperti ini , kita bisa mengendalikannya seperti layaknya pesawat tempur . Pokoknya ada keasyikan tersendiri apalagi jika pesawat sudah terbang diatas “, aku Handoyo. (Muin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar