 |
| pak Khoirin meramu isi martabak |
Jepara – Bagi penggemar kuliner malam di seputaran Pecangaan pasti mengenal martabak “Citra Rasa” yang mangkal tepat di depan pasar bersandingan dengan pedagang kuliner malam lainnya. Dengan gerobag kaca yang besar dan panjang itulah berbagai martabak dan kue Bandung dibuat setelah mendapatkan pesanan dari pembeli.
Dengan sigap martabak dibuat terlebih dahulu kulit yang terbuat dari tepung terigu dibuat tipis dan lebar , setelah itu isi martabakpun diramu tergantung pesanan yang memadukan bumbu , telor ,daging dan berbagai macam sayuran. Isian setelah tercampur baru dituangkan ke dalam kulit martabak yang kemudian digoreng di wajan tipis dengan minyak yang telah panas.
Setelah matang martabakpun diangkat ditiriskan , dan selanjutnya dipotong-potong kecil kecil kemudian dibungkus dengan menyertakan acar.
“ Saya berjualan martabak di depan Pasar Pecangaan ini sudah 11 tahun lebih dan tidak pindah-pindah , ya hasilnya cukup lumayan dan pelangganpun cukup banyak , Sehingga setiap harinya saya mangkal disini dari jam 5 sore sampai jam 11 malam “ , ujar Khoiri pemilik usaha martabak “Citra Rasa”yang ditemui di tempat mangkalnya depan pasar pecangaan Jepara.
Khoiri mengatakan , usaha jual martabak yang ditekuni hingga saat ini berawal dari keinginannya untuk membuka usaha baru disekitar rumahnya dan terbersitlah untuk berjualan martabak. Dengan semangatnya membuka usaha baru itulah maka dia berangkat ke Semarang Jl. Gajah Mada yang dikenal sebagai jagonya martabak dan kue bandung untuk “ngangsu kawruh “ bagaimana cara membuat martabak pada seorang pengusaha martabak di Semarang.
“ Saya berjualan martabak di depan Pasar Pecangaan ini sudah 11 tahun lebih dan tidak pindah-pindah , ya hasilnya cukup lumayan dan pelangganpun cukup banyak , Sehingga setiap harinya saya mangkal disini dari jam 5 sore sampai jam 11 malam “ , ujar Khoiri pemilik usaha martabak “Citra Rasa”yang ditemui di tempat mangkalnya depan pasar pecangaan Jepara.
Khoiri mengatakan , usaha jual martabak yang ditekuni hingga saat ini berawal dari keinginannya untuk membuka usaha baru disekitar rumahnya dan terbersitlah untuk berjualan martabak. Dengan semangatnya membuka usaha baru itulah maka dia berangkat ke Semarang Jl. Gajah Mada yang dikenal sebagai jagonya martabak dan kue bandung untuk “ngangsu kawruh “ bagaimana cara membuat martabak pada seorang pengusaha martabak di Semarang.
Selama 3 tahun dia belajar bagaimana membuat martabak yang enak dan digemari pelanggan ,apa bumbunya dan juga bahan-bahannya . Selain itu pula juga dari mana bahan baku martabak didapatkan sampai dengan hitung-hitungan berapa harga martabak layak dijual pada konsumen atau pelanggan.
Setelah pengalaman didapat diapun mulai membuka usaha baru di Pecangaan tepatnya di depan Pasar Pecangaan yang dikenal ramai dari pagi hingga larut malam karena di depannya adalah jalan raya Kudus – Jepara yang setiap waktu tidak pernah sepi dari kendaraan yang lewat.
 |
| Lapak martabak dan Kue Bandung" Citra Rasa " |
Awalnya memang satu dua pelanggan yang mengenal martabak buatannya , namun perlahan-lahan pelanggannya setiap waktu terus bertambah sehingga dulu pertama buka usaha dia saja yang menunggui lapaknya . Kini dalam kesehariannya berjualan martabak , ia juga ditemani keponakannya yang sekaligus membantunya membuat dan berjualan martabak dan Kue Bandung bundar.
“ Dulu ketika awal berjualan saya hanya sendirin saja tiada teman , setelah jalan lama dan agak maju sayapun ditemani oleh keponakan saya yang saat ini sudah mahir membuat martabak maupun kue Bandung “, tambah Pak Khoirin.
Mengenai jenis dan harga martabak ataupun kue Bandung “ Citra Rasa “ ini pelanggan bisa memilih sesuai selera dan juga keuangan . Martabak dijual dari harga 10 ribu – 40 ribu dengan berbagai pilihan rasa . Begitu juga Kue Bandungnya pelanggan juga bisa memilih berdasarkan harga dan rasa , seperti Kue Bandung Jumbo harganya Rp 24 – 34 ribuan ,
selain rasanya yang enak juga bisa dinikmati seluruh angglota keluarga. Sehingga tidak mengherankan jika musim liburan tiba seperti saat ini permintaan martabak dan kue bandung cukup lumayan , karena hampir semua keluarga bisa berkumpul . Selain itu juga ramai ketika event tahunan 10 Meian yang terfokus pada seputaran pabrik plastic , pasar dan juga lapangan.
“ Ya jika keramaian 10 Meian tiba kami juga ketiban rejeki dari berjualan martabak dan Kue Bandung ini karena setiap malamnya warga seputaran Pecangaan keluar melihat keramaian dan pulangnya tidak lupa membeli oleh-oleh martabak dan Kue bandung “, ujar Ahmad Zaenudin keponakan Khoirin yang setiap malam juga ikut menunggui lapaknya.
Nah bagi warga seputaran Pecangaan yang belum pernah merasakan nikmatnya Martabak dan Kue Bandung Jumbo “ Citra Rasa” bisa mencobanya. Selain itu bagi yang mempunyai hajat atau pesta apa saja dan ingin hidangan Martabak dan Kue Bandung bisa memesan langsung padaPak KHOIRI di lapaknya " Citra Rasa" depan pasar Pecangaan dengan berbagai pilihan rasa dan harga . (Muin)
 |
| Ahmad Zaenudin juga trampil juga membuat martabak |
Nah bagi warga seputaran Pecangaan yang belum pernah merasakan nikmatnya Martabak dan Kue Bandung Jumbo “ Citra Rasa” bisa mencobanya. Selain itu bagi yang mempunyai hajat atau pesta apa saja dan ingin hidangan Martabak dan Kue Bandung bisa memesan langsung padaPak KHOIRI di lapaknya " Citra Rasa" depan pasar Pecangaan dengan berbagai pilihan rasa dan harga . (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar