Kebun aneka bibit buah , Mas Farouq (koas Kuning) |
Mungkin jika dihitung kini sudah ada ratusan tanaman bibit buah yang dikelolanya dari berbagai jenis tanaman buah . Untuk Klengkeng saja ada lebih 5 varian , bermacam-macam jenis mangga,berbagai jenis Sawo , berbagai jenis Jambu , Jeruk dan juga Durian. Selain itu ada juga buah aneh hasil pemuliaan dua jenis tanaman misalnya Sawo duriam Australia dan juga berbagai jenis tanaman istimewa dari luar negeri.
“ ini semua tanaman istimewa dari luar negeri . Contohnya ini Anggur batang dari Brazil ( Jaboticaba ), Yang itu Buah ajaib asal Africa barat ( Miracle Fruit ). Ini Beach Cerry asal Australia, Plum hitam asal Australia, Abiu (sawo Durian Australia)dan Buah Tin asal Timur Tengah dan masih banyak uang lainnya “, ujar Farouq Yulianto pada kabarseputarmuria yang melihat dari dekat kebun aneka bibit buah miliknya.
Jambu tanpa biji dari Thailand |
Farouq mengemukakan usaha bibit aneka buah ini ia rintis tahun 2006 yang lalu dengan modal sekitar 15 juta . Bermula dari hobi itu dalam setiap kesempatan ia berburu bibit tanaman langka diberbagai tempat . Dengan sabar dan telaten iapun merawatnya sehingga koleksi tanaman buahnya itu semakin lama semakin banyak . Satu dua tanaman mulai ia tangkarkan dengan menggunakan media poly bag , selain itu iapun masih berburu jenis tanaman di tempat lain.
“ Kami juga mempunyai saudara atau mitra yang mempunyai usaha yang sama di tempat lain sehingga pasokan bibit tanaman langka kami selalu ada . Kadang kami juga barteran dan saling berbagi agar usaha kami ini lebih maju “, tambah Farouq sambil melayani pelanggannya.
Menurut Farouq usaha aneka bibit buah yang ia kelola prospeknya menjanjikan karena setiap hari jumlah pelanggan semakin banyak . Awalnya datang hanya melihat-lihat saja , namun lain kali mereka membeli dalam jumlah yang cukup banyak . Mereka itu biasanya para penghobi tanaman buah langka. Selain di tanam di dalam pot pot seputaran rumah , mereka banyak pula yang menanam di pekarangan atau kebun.
Dari catatan yang ada pembeli itu datang dari kota-kota seperti Kudus, Pati , Jepara ,Demak dan juga Semarang Jawa Tengah . Untuk Jawa Timur ada yang datang dari kota Kediri, Tuban , dan Gresik . Selain itu aneka bibit buah “Pupus Mekar Tebu Wulung “ ini juga mulai diperdagangkan antar pulau karena pembelinya ada juga yang datang dari luar Jawa.
Ketika di tanya harga berbagai bibit buah yang ia sediakan Farouq mengemukakan , tergantung dari besar dan jenis tanamanya untuk yang ukuran 35 cm dijual antara Rp 35 ribu – Rp 200 ribu . Namun demikian ada juga yang lebih mahal mencapai hampir 1 juta rupiah diantaranya adalah tanaman buah langka dari luar negeri , karena selain lebih besar juga sudah berbuah sehingga bisa langsung dirasakan hasilnya.
“ Untuk harga bagi kami bisa dinego yang penting bagi penggemar atau pengkoleksi tanaman buah langka dipersilakan untuk datang ke kebun saya . Lihat dulu tanamannya setelah cocok kita baru nego harganya “, kata Mas Farouq.
Buah ajaib dari Afrika Barat |
Memang berkunjung ke kebun aneka bibit buah Mayong ini rasanya menyejukkan hati , selain disajikan berbagai jenis tanaman juga bisa belajar menanam tanaman. Apalagi jika kebetulan melihat tanaman itu berbuah dan buahnya aneh bikin bangga dan ingin memilikinya. Selain itu juga jika mempunyai tanah yang bisa ditanami usaha pemeliharaan bibit aneka buah ini bisa mendatangkan penghasilan tambahan.
Nah jika anda masih penasaran dengan koleksi aneka bibit buah “ Pupus Mekar Tebu Wulung” ini anda bisa datang langsung ke kebun milik Mas Farouq Yulianto adapun lokasinya cukup mudah . Yang dari Timur jika anda datang dari kota Kudus memasuki kota Mayong tepatnya di perempatan keramik Mayong sudah Ada plang atau papan nama anda tinggal mengikuti terus.
Begitu juga yang datang dari Barat anda langsung menuju ke perempatan pabrik keramik Mayong lihat papan nama dan terus saja ikuti sampai di tempat . Adapun alamat lengkapnya adalah Gajian RT 03 RW 01 Nalumsari Jepara atau langsung hubungi ownernya Mas Farouq Yulianto di no HP 081 577 52 791 atau 081 372 575 806. ( Red- Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar