Instalasi Warung Air Bersih dan bangunan MCK |
Demak - Warga desa Rejo Sari khususnya yang tinggal di
pedukuhan Sido Mulyo saat ini patut
bergembira setelah mendapatkan bantuan penampungan air bersih dan MCK . Sehingga jika kemarau tiba warga tidak
lagi kelimpungan mencari air bersih kesana kemari , selain itu prilaku hidup
sehat juga mulai tumbuh.
“
Dulu warga sini kalau buang air besar sering ke sungai depan sana , namun
setelah ada bangunan MCK ini mereka buang air besar ke sini. Mencuci dan
mandipun tidak disungai lagi “ kata Achris pengurus KSM “Mulyo Sari” pada Warta
Demak.
Achris
mengatakan bantuan dari Departemen PU pusat senilai hampir 300 juta itu awalnya
ditempatkan pedukuhan sebelah. Namun karena kondisi pedukuhan Sido Mulyo yang
sangat membutuhkan air bersih maka program itupun dialihkan ke tempat yang
membutuhkan.
Warga ngangsu air bersih |
Menurutnya
selama ini warga terpenuhi air bersih dari membeli dari desa Karanganyar
kecamatan Welahan yang diangsu
dengan menggunakan jerigen. Namun setelah ada instalasi ini warga tidak lagi nyabrang kali membeli air ke desa
tetangga.
“
Nah sekarang warga yang membutuhkan air bersih tinggal ke sini mengisi jrigen
mereka lalu diangkut dengan kereta dorong ke rumah masing-masing. Tidak lagi
nyabrang ke desa sebelah lagi “, kata Achris.
Jika
musim penghujan manfaat instalasi air bersih yang dikelola KSM “Mulyo Sari “
tidak begitu dirasakan warga karena kebutuhan air bersih mereka masih tercukupi
dari tandon dan juga kolam kiri kanan
rumah. Namun jika musim kemarau tiba bangunan ini setiap hari bagaikan
pasar karena ramai dikunjungi warga.
Achris pengurus KSM " Mulya Sari " Rejosari |
Selain
ngangsu air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di rumah masing-masing dengan
kereta dorong . Merekapun datang untuk antri Mandi dan buang air besar .
Sebagian warga lagi ada yang mencuci pakaian secara bersama-sama.
“Untuk
pembayaran iuran warga ada yang sistem bulanan ada juga yang ditarik menurut
kebutuhan. Uang tersebut setelah terkumpul digunakan untuk operasional
pembayaran rekening air dan juga kebutuhan lainnya”, papar Achris.
Dari
sisa operasional tersebut oleh pengelola KSM bisa menambah peralatan seperti
kereta dorong (songkro ), jrigen dan alat kebersihan. Sedangkan sisa uang
setiap tahunnya akan dikumpulkan dan diakumulasikan untuk kebutuhan dan
pengembangan lingkungan.(Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar