Rabu, 30 Desember 2020
Minggu, 27 Desember 2020
Minggu, 29 November 2020
Selasa, 17 November 2020
Sukses Bersama Program Belajar Kejar Paket A ,B, C PKBM " Krida Wiyata " Bendan Pete Jepara
Peserta didik kejar paket yang banyak hanya punya 2 lokal ruang belajar ( foto : Oedy Melankolis )
Jepara - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
keberadaannya mungkin jarang terlintas di benak kita yang berada dikawasan kota
dengan segenap gemerlap dan komplitnya
fasilitas di dalamnya.lebih-lebih di dunia pendidikan sekarang banyak bercokol
di hampir tiap kecamatan ada sekolah negeri mulai dari SD sampai SMTA/Kejuruan.
Bagi kalangan mampu takkan ada
masalah di beaya,bagi yang ekonomi lemah banyak terkendala biaya biasanya yang
mengakibatkan atau menjadi faktor putus sekolah.Tentunya itu bukan faktor utama
, juga faktor faktor lain juga ada yang menjadi kendala untuk bersekolah hingga
lulus dan mengantongi ijazah.
PKBM " Krida Wiyata "
yang berada di Desa Bendan Pete RT 07/ RW 02 kecamatan Nalumsari Jepara ini telah berdiri sejak tahun 2007 hingga sekarang telah meluluskan ribuan
program kejar paket A.B.C. Siswa yang
berdomisili di kecamatan Nalumsari dan sekitarnya banyak yang belajar di
sini.rata rata dari mereka putus sekolah di karenakan biaya sekolah yang kala
itu sangat tinggi dan mereka banyak dari keluarga kurang mampu kala itu.
Siswi belajar kejar paket ( f
Adalah bpk.Margoyoso yang juga warga Bendan Pete pendiri PKBM " Krida Wiyata " yang
keberadaannya telah terdaftar di Kemenkum HAM sejak tanggal 24 Agustus
2015 No : 5015082433101303.Yang tergerak mula sekali di benak Margoyoso melihat banyaknya anak usia sekolah
yang kala itu tidak bersekolah ataupun
sekolahnya terputus di tengah jalan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan
pertama maupun pendidikan menengah atas/ SMA.
Peserta didik kejar paket yang banyak hanya punya 2 lokal ruang
belajar ( foto : Oedy Melankolis )
Agar mau kembali mau belajar melalui kejar
paket A.B.C.dan mendapatkan ijazah barangkali bisa untuk melamar pekerjaan
ataupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Adapun Visi dan Misi dari Yayasan Krida Wiyata ini adalah : Mencerdaskan warga
masyarakat sedangkan Misinya : Memotivasi banyak membaca,Mengajak untuk ikut
Belajar, Mengajak warga yang belum sekolah ataupun yang droup out sekolah agar
mau kembali sekolah di kejar paket Krida Wiyata.
Di PKBM ini juga menyelenggarakan Pendidikan
Anak Usia Dini / PAUD. Yang di tangani oleh 5 orang pengajar.Di tingkat PAUD
ada 2 ruang belajar sedangkan untuk siswa siswi kejar paket A.B.C juga ada 2
ruang kelas di mana ruang kelas tersebut memanfaatkan ruangan rumah Margoyoso
untuk di gunakan proses belajar mengajar .
Untuk tahun ajaran baru 2020-2021 PKBM Krida
Wiyata menampung siswa kejar paket A sebanyak 15 siswa.Paket B ada 73 siswa dan
kejar paket C ada 200 siswa.jumlah keseluruhan saat ini ada sekitar 288 siswa
dengan tenaga tutor 13 orang.
" Kami kekurangan ruangan untuk belajar
para siswa hingga terpaksa kami bagi ada yang masuk pagi dan sebagian masuk
kelas sore " kata Margoyoso saat di wawancarai wartawan seputar yayasan
yang di pimpinnya."
“ Barangkali ada bantuan dari
Pemerintah kabupaten Jepara ataupun Pemerintah provinsi Jawa Tengah juga Pemerintah Pusat berkenan membantu kami
mengupayakan pembangunan penambahan lokal baru untuk menampung para siswa kejar
paket A.B.C Demi keberlangaungan proses belajar di Krida Wiyata..."ujarnya
setengah berharap.
Melihat animo masyarakat
Nalumsari dan sekitarnya yang cukup besar kian memicu semangat Margoyoso ,pengajar,para tutor belajar kejar
paket untuk lebih giat meningkatkan kwalitas dan kwantitas lulusan agar
ijazahnya dapat di pergunakan para siswa usai merampungkan pendidikannya di
Krida Wiyata.
Belajar memang tidak mengenal
batas usia mulai bangkit dan ayunan seorang ibu hingga tuapun kita wajib
belajar...bahkan ada pepatah lama tuntutlah ilmu sekalipun ke negeri China tak
salah lagi kerna belajar adalah kebutuhan yang paling dasar agar manusia bisa
cerdas dan pintar.Bagi peminat yang ingin masuk menjadi siswa siswi belajar di
kejar paket silahkan datang langsung ke bpk. MARGOYOSO D/A : RT 07/RW 02 Desa
Bendan Pete Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.(Oedy Melankolis ka.biro Jepara -Kudus.)
Minggu, 15 November 2020
Jumat, 13 November 2020
Program KB Terus Digalakkan Babins Aktif Dampingi Warga
Demak- Laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang cenderung meningkat setiap Tahunnya yang disebabkan oleh tingkat kelahiran pada ibu hamil dimana hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman akan program KB pada masyarakat baik jika ditinjau dari segi keuntungan dan manfaatnya.
Demikian disampaikan Babinsa dari Koramil 05/Mijen Kodim 0716/Demak Serda Rosadi saat menghadiri kegiatan KB Kes dalam rangka memperingati hari Kesehatan dan Hari Juang Kartika yang dilaksanakan di Puskesmas Mijen 2 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Kamis 13/11/2020.
Babinsa Serda Rosadi menyampaikan bahwa pendampingan dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB). Yang merujuk dari kerjasama antara TNI AD dan BKKBN, bahwa TNI memiliki kewajiban turut membantu dalam hal membatasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi.
Dari data yang di dapat sebanyak 17 orang mengikuti prpgram KB, 12 orang diantaranya KM Implan sedangkan yang 5 orang KB IUD. Dalam kegiatan tersebut Danramil 05/Mijen Kapten Arh Jalalul Hadi juga menyampaikan, dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya untuk melaksanakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana guna mencapai keluarga sejahtera dan pengendalian penduduk.
“Kami para Babinsa yang berada di wilayah siap untuk membantu, mendukung dan mendampingi masyarakat demi kelancaran kegiatan tersebut,” ujar Serda Rosadi.
Disamping itu beliau juga menegaskan, bahwa “saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, maka dari itu kegiatan ini kita laksanakan dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan dari pemerintah pusat untuk pencegahan penyebaran Covid19,” pungkas Babinsa.
Serda Rosadi selaku Babinsa pendamping menyampaikan “bahwa TNI juga punya kewajiban untuk ikut membantu dalam hal membatasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, selaku aparat kewilayahan babinsa di pandang telah mengenal kultur dan kondisi wilayah binaannya dan selalu memiliki kedekatan dengan warga setempat sehingga informasi apapun program dari pemerintah akan lebih cepat sampai ke masarakat salah satunya adalah program KB ini” Terang Rosadi. Pendim 0716/Demak.
Operasi Yustisi Covid-19 Di Demak Terus Di Laksanakan
Demak - Kali ini kembali Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP kembali menggelar Operasi Yustisi oleh Satgas gugus tugas kepada Pelanggar Protokol Kesehatan sebagai bentuk pemberlakuan Penerapan Inpres No. 06 Tahun 2020 di wilayah Kabupaten Demak.
Kegiatan operasi yustisi diwilayah Kabupaten Demak sasarannya selalu di acak seperti pada Jumat (13/11/2020) dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, bertempat di Alun Alun Simpang Enam Jl. Sultan Fatah, Kauman, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak.
Di tempat terpisah Pasi Ops Kodim 0716/Demak Kapten Arh Jalalul Hadi saat dimintai keterangan mengatakan kalau Operasi ini merupakan bentuk aplikasi di lapangan pemberlakuan Inpres No. 06 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Petugas gabungan memberi himbauan kepada masyarakat yang sedang melintas untuk selalu Memakai Masker, Menjaga jarak dan menghindari kontak fisik, Mengedepankan Pola hidup sehat dengan sering mencuci tangan dengan sabun saat melakukan aktifitas.
Dalam operasi yustisi gabungan TNI, Polri dan Satpol PP selain memberikan himbauan, petugas juga melakukan penindakan kepada warga yang tidak menggunakan masker. “penindakan bagi warga yang tidak menggunakan masker berupa teguran lisan maupun tertulis” Ungkap Pasi Ops Kodim 0716 Demak saat di mintai keterangan. (pendim 0716/Demak)
Bansos JPS Propinsi Tahap IV Desa Bango Didistribusikan
Demak – Sinergitas TNI dan Polri tidak hanya ditunjukan oleh pucuk pimpinan kedua institusi tersebut saja. Melainkan dari unsur paling bawah, yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sinergitas TNI dan Polri mereka tunjukkan dalam setiap kegiatan di wilayah.
Seperti Babinsa Desa Bango Koramil 01/Demak Kodim 0716/Demak Peltu Badri dengan Bhabinkamtibmas Polsek Demak kota, yang sedang melaksanakan pendampingan pendistribusian Bansos dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tahap IV Provinsi Jawa Tengah di Balai Desa Bango, Kecamatan Demak, Jumat (13/11/2020).
Menurut Peltu Badri, kedatangan dirinya bersama Bhabinkamtibmas dalam rangka memonitoring dan pendampingan penyaluran bantuan, sehingga dapat berjalan aman, lancar dan tepat sasaran.
“Inilah bentuk sinergitas TNI dan Polri di wilayah. Dengan semakin eratnya sinergitas, keamanan dan kondusifitas wilayah tentu akan semakin terjamin,” ujarnya.
Dijelaskannya, para penerima manfaat bantuan social JPS Provinsi adalah mereka warga masyarakat yang belum menerima bantuan terkait penanganan corona, baik bantuan dari pusat maupun provinsi. Bantuan yang diberikan kepada ke 56 KPM tersebut berupa 10 kilogram beras, mie goring, kecap dan sarden.
“Hari ini ada 56 Keluar Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Kalikondang, sehingga kita pastikan berjalan aman dan lancar,” sambung Badri.
Dirinya juga meminta kepada warga yang menerima bantuan, agar mematuhi protocol kesehatan yang ada, yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain dan mencuci tangan sebelum memasuki balai desa.
“Kami berikan imbauan kepada warga KPM untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menerima bantuan yang merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah kepada seluruh masyarakat yang terdampak dari adanya Covid-19. Mudah-mudahan bermanfaat, dan membawa keberkahan bagi semua,” tegasnya
Minggu, 08 November 2020
MURAH MERIAH !!!! RP 100 RIBU DAPAT KAOS LIMA HANYA DISINI
Jepara –
Daripada berdiam diri tak ada penghasilan lebih baik kerja apa saja yang
penting ada pamasukan. Itulah yang kini
dijalani oleh Andul Jalil Warga Desa Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten
Jepara. Sudah tiga bulan ini ia membuka lapak di sebrangan jalan depan Balai
Desa Margoyoso kecamatan Kalinyamatan.
Ia membuka lapak dan
berjualan kaos ,sepatu,sandal ,tas dan juga celana pendek dan celana dalam.
Setiap pagi mulai jam 9 pagi sampai jam sembilan malam dengan setia ia menunggui
dagangannya . Panas hujan ia jalani dengan senang hati yang penting setiap
harinya ada pengahasilan dari jualannya.
Ia mengatakan modal yang
duputar untuk belanja dagangannya sekitar Rp 5 jutaan hasil pinjaman. Dengan
uang tersebut ia kulakan Kaos murah , Sepatu , Tas dan barang dagangan lainnya.
Dengan keranjang ditaruh di beolakang jok sepeda motornya ia setiap hari
berangkat dari rumahnya Kaliombo menuju ke Margoyoso dengan jarak tempuh
sekitar 5 Km.
“ Ya kurang lebih saya
berjualan disini tiga bulanan. Alhamdulillah meski dikit dikit setiap hari ada
yang beli . Barang yang saya jual ini memang untuk kalangan bawah contohnya
kaos atau T shirt ini Rp 100 ribu dapat 5 biji. Kalau sepatu mulai dari harga
Rp 65 ribuan sudah dapat bonus kaos kami “, kata Abdul Jalil yang cepat akrab
dengan siapa saja.
Sebelum membuka lapak
berjualan di Dekat Polsek Kalinyamatan Jalil mengaku pernah menekuni berebagai
macam usaha diantaranya karyawan conter HP , berjualan Es buah , Mie ayam dan
juga jualan buah keliling. Semua itu ia jalani dengan senang hati dan
bersemangat demi meraih masa depan yang lebih baik.
“ Ya daripada nganggur tak
ada kerjaan mending keluar rumah cari kesibukan siapa tahu bisa merubah nasib
yang lebih baik. Berjualan disini awalnya
ada teman yang membuka usaha jualan helm . Lalu saya di kasih tahu ada tempat
yang bisa untuk berjualan disini “, kata Jalil .(Pak Muin)
Jumat, 06 November 2020
Demak - Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak pada hari Selasa tanggal 28 Oktober 2020 telah melaksanakan Pelepasan Ekspor Komoditas Kacang Hijau di Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.
Panen raya kacang hijau di tengah pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa sektor pertanian tetap unggul dan tangguh. Inilah yang menjadikan pertanian sebagai sektor yang tumbuh dengan pertumbuhan tertinggi dibanding sektor lainnya.
Data tahun 2019 luas lahan kacang hijau yang dipanen 25.952 hektare. Dengan luas lahan itu, produksi kacang hijau di Demak mencapai 36.981 ton. Data ekspor kacang hijau melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 7.734,5 ton telah diekspor ke Taiwan, Cina, Philipina, Vietnam dan Kamboja mulai tanggal 28 Agustus sampai dengan 3 September 2020.
Ketua KSU Citra Kinaraya (Ir. Hery Sugiartono) mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan perhatian untuk petani kacang hijau. Petani masih menggunakan pestisida melebihi dosis yang telah ditetapkan. Residu pestisida ini yang menjadi penentu dari negera tujuan dalam menerima kacang hijau.
Diharapkan 2 minggu menjelang panen sudah tidak dilakukan penyemprotan pestisida. Sistem tanam kacang hijau sebagian besar di Kabupaten Demak dilakukan dengan sistem sebar sebelum panen padi sehingga membutuhkan benih kacang hijau yang lebih banyak.Oleh karena itu diharapkan ada alat tanam kacang hijau yang bisa cepat dan hemat. (Heri Wuryanta, S.TP., MP)
Kamis, 05 November 2020
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kelompok 45 ,Selenggarakan Kajian Online
Semarang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler
Dari Rumah (KKN RDR) Kelompok 45
Angkatan 75 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan seminar berupa kajian online (kajol) yang
bertajuk“ Meneladani Sunnah Rasulullah SAW Sebagai
Spirit untuk Mewujudkan NewNormal
pasca pandemi”, Rabu (04/10/2020).
Kajian yang berlangsung melalui
platform zoom meeting tersebut diikuti lebih dari
80 peserta dari berbagai Universitas seperti
UIN Walisongo, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Negeri
Semarang, dan Universitas PGRI Madiun.
Dosen Fakultas Dakwah
UIN Walisongo Fahrur Rozi, yang menjadi narasumber dalam
acara tersebut menyampaikan bahwa kecemasan masyarakat karena pandemi ini adalah hal
yang wajar.
“Adanya pandemi Covid-19 membuat seseorang merasa cemas, khawatir, dan takut. Hal tersebut adalah sesuatu yang wajar yang muncul dalam diri manusia,” jelas Fahrur saat Kajian
Online berlangsung.
Dari kecemasan tersebut, Fahrur memberikan pesan agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat karena hal tersebut merupakan bagian dari penerapan ajaran Rasulullah SAW.
“Meneladani sifat Rasul adalah suatu kewajiban bagi kita selaku umat islam.
Ihyaus sunati harus kita terapkan dalam meneladani sifat Rasul terkait sunnah-sunnah yang diajarkan” jelas Fahrur.
Dalam ceramahnya, Fahrur menambahkan, bahwa jangan sampai musibah pandemi yang dialami di seluruh dunia ini,
melahirkan musibah baru.
“Musibah baru di sini adalah jauh dari
Allah, malas beribadah, tidak peduli dengan orang lain, dan masih banyak lagi,”
imbuhnya.
Fahrur mengambil contoh dari kisah sahabat Rasulullah SAW saat menghadapi wabah
yang memiliki korelasi dengan pandemi
Covid-19 sekarang ini.
Sahabat tersebut yaitu Umar bin Khattab. Ketika hendak berkunjung ke Kota Syam, saat sampai di perbatasan Kota, Umar
diberitahu oleh Gubernur Syam bahwa di Kota sedang terjadi wabah. Kemudian gubernur bertanya sikap apa yang akan diambil oleh Khalifah Umar.
Ternyata Umar memutuskan untuk kembali ke Madinah dan tidak melanjutkan perjalanannya ke kota
yang sedang dilanda wabah tersebut.
Fahrur meceritakan bahwa kisah sahabat tersebut bukan berarti sahabat takut terkena wabah dan tidak menerima takdir
Allah SWT.
“Khalifah Umar adalah sahabat yang cerdas. Saat ditanya, mengapa engkau lari dari takdir Allah wahai Khalifah?. Umar menjawab, saya lari dari takdir Allah menuju takdir Allah yang lainnya,” Jelas Fahrur saat menjelaskan kisah salah seorang sahabat nabi.Terakhir, Fahrur menyimpulkan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah yang dijabarkannya tersebut.
“Pelajaran yang dapat kita ambil yaitu ketika seseorang berada dalam wilayah
yang terkena wabah, maka menetaplah, jangan pergi ketempat
lain. Sedangkan jika seseorang berada dalam wilayah aman, janganlah ia pergi ketempat yang terjangkit wabah” tutupnya.
Resik-resik Kali Tuntang Guyub Rukun Mbangun Demak
Demak - Mengantisipasi banjir saat musim hujan tiba, Puluhan personel TNI dari Kodim 0716/Demak bersama dengan berbagai instansi mengikuti
Apel Bersama dalam rangka "Resik-resik Kali Tuntang Guyub Rukun Mbangun Demak". Dalam kegiatan ini, seluruh instansi pemerintahan di Kabupaten Demak bergotong royong membersihkan sampah yang ada di sepanjang Kali Tuntang. Selasa 3/11/2020.
Bupati Demak, H. M Natsir mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah antisipasi banjir di wilayah Kabupaten Demak.
"Mengingat sasaran dari kegiatan ini adalah kali tuntang yang menjadi salah satu icon Kabupaten Demak. Kegiatan ini juga merupakan wujud cinta dan rasa peduli kita terhadap Kabupaten Demak. Dimana kita hidup, makan dan minum serta berkarya di bumi Demak," ungkap Bupati Natsir.
Kabupaten Demak memiliki beberapa sungai besar yang bila tidak di jaga kebersihannya akan menjadi penyebab bencana. Untuk itu, wajib hukumnya bagi masyarakat Demak untuk selalu menjaga sungai di Demak.
"Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah di sungai. Mari kita bertekad agar sungai di Kabupaten Demak tidak lagi menjadi bahan olok-olokan namun justru menjadi kebanggaan Kabupaten Demak," katanya.
Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol berharap dengan program Karya Bakti bersih-bersih kali tuntang, TNl bisa memberikan kontribusi positif untuk terjaganya kali tuntang yang bersih juga sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dengan masyarakat yang bersinergi agar tercipta hidup sehat dan teratur,” Ucap Dandim.
Dia menuturkan, sebagai warga yang baik harus menyadari, karya bakti ini atau gotong royong ini budaya luhur bangsa Indonesia. Oleh karena itu, laksanakan Karya Bakti dengan semangat tulus dan ikhlas sebagai implementasi bagi setiap warga negara untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang maju.Pungkas Dandim. Pendim 0716/Demak.
Kodim Demak Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW
Demak – Kodim 0716/Demak menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Makodim, Jl. Kyai Singkil No 1 Demak, Kamis (05/11/2020).
Acara yang bertema “Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/2020 M, Tingkatkan Semangat Kepedulian Kepada Sesama di Tengah Pandemi Covid-19” ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim Letkol Arh Mohammad Ufiz, dan diikuti Perwira Staf, Danramil jajaran dan anggota Kodim 0716/Demak.
Peringatan kelahiran Nabi besar umat Islam ini diisi mauidlah hasanah KH. Mohamad Nor Abidin dari Desa Grogol Kecamatan Karangtengah, dan tim rebana dari Pondok Pesantren Aljihad Desa Temuroso, yang menjadi juara I lomba rebana HUT TNI Kodim 0716/Demak.
Pembacaan ayat-ayat suci Al-qur,an menjadi pembuka dimulainya acara, dilanjutkan dengan lantunan solawat Nabi, sambutan Komandan Kodim dan mauidlah hasanah.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Arh Mohammad Ufiz menyampaikan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M bertujuan untuk lebih meningkatkan dan memantapkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain juga sebagai penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Di Indonesia setiap tanggal 12 Rabiul Awal kita peringati kelahiran Nabi besar Muhammad SAW. Dengan peringatan yang kita laksanakan ini, diharapkan mampu memberikan pencerahan dan juga menambah iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," katanya.
Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Dandim meminta seluruh umat Islam, khususnya prajurit TNI Kodim 0716/Demak untuk senantiasa meneladani kehidupan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena di dalam diri Rasulullah terdapat suritauladan yang baik, yang perlu kita contoh. Dan hanya Rasulullahlah satu-satunya orang yang dapat menolong kita dengan syafa’atnya di Yaumul Qiyamah kelak. Untuk itu mari kita perbanyak sholawat kepada Beliau, dan semoga kita semua termasuk umatnya yang akan mendapatkan syafa’atnya. Amin,” tandas orang nomor satu di jajaran TNI Kodim 0716/Demak ini.
Sementara itu, dalam mauidlah hasanahnya, KH Mohamad Nor Abidin mengulas tentang apa itu Maulid Nabi Muhammad SAW, sejarah dan riwayatnya. Selain itu, kyai yang biasa disapa Mbah Bidin ini juga mengajak seluruh anggota Kodim 0716/Demak untuk senantiasa bersholawat kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai wujud kecintaan umat kepada Nabinya.
“Diharapkan dengan dilaksanakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H/2020 M ini dapat menambah kecintaan kita terhadap Nabi Besar Muhammad SAW untuk mengikuti Sunah-Sunah beliau dan dapat menerapkannya didalam menjalankan tugas sehari hari dilingkungan masyarakat,” ucapnya. (pendim0716demak).
Asyiknya ,BLT DD Tahap IV Desa Wonosari Demak Disalurkan Bantu Warga Terdampak Covid 19
Demak - Pemerintah Desa (Pemdes) Wonosari Kecamatan Bonang Kabupaten Demak dengan di dampingi Babinsa Koramil 02/Bonang jajaran Kodim 0716 Demak Koptu faisol telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) untuk tahap IV (empat) kepada 43 keluarga penerima manfaat (KPM). Bertempat di balai desa Wonosari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan bagi warga yang hadir dan diwajibkan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan serta tes suhu tubuh (Kamis, 05/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kades Wonosari Bpk Salfudin beserta perangkat desa, Babinsa Koptu Faishol, Bhabinkamtibmas Bripka Solikin serta Pendamping desa Ibu Ita Lutfiah.
Kepala desa Wonosari Salfudin mengatakan bahwa penyaluran BLT DD dilakukan secara bertahap, beberapa waktu lalu tahap III dan saat ini tahap IV sebanyak 43 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) masing-masing mendapatkan Rp 300 ribu. "Sebagai bentuk tanggung jawab bahwa Pemdes Wonosari telah melaksanakan amanat pemerintah pusat, BLT DD Tahap IV tahun 2020 benar benar dilaksanakan, "Jelas Kades
Koptu Faisol selaku Babinsa Wonosari ikut mengawal kegiatan Penyaluran BLT DD tahap IV. " Kami babinsa Koramil 02/Bonang jajaran Kodim 0716/Demak akan terus berkolaborasi guna memastikan bahwa Penyaluran BLT DD tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh warga yang telah terdaftar," Ujarnya.
"Kami juga menghimbau kepada warga Desa Wonosari untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan virus corona," jelas Koptu Faisol
Di kesempatan terpisah Danramil 02/ Bonang Kapten Inf Triyono selalu mengingatkan kepada seluruh Babinsanya untuk memonitoring melaksanakan pendampingan kegiatan yang ada di wilayah binaannya termasuk pendampingan penyaluran pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap IV sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat binaannya. (pendim 0716/Demak)
Langganan:
Postingan (Atom)