Instalasi pengolahan Air bersih pamsimas desa Mutih Wetan |
Desa Mutih Wetan kecamatan Wedung kabupaten Demak tahun 2012 ini mendapatkan program PAMSIMAS dari pemerintah pusat dan ditambah swadaya senilai Rp 274 juta. Selain untuk pembangunan tempat pengolahan air bersih , dana tersebut juga dipergunakan untuk pengadaan jaringan serta pemenuhan fasilitas umum.
“ Alhamdulillah dengan selesainya pembangunan tempat pengolahan air bersih dari Pamsimas ini sebagian warga desa kami telah menikmati air bersih ini “, ungkap M. Lutfie Noor Kepala Desa Mutih Wetan pada FORMASS.
M.Lutfie Noor mengatakan, dulu sebelum ada instalatasi air bersih dari Pamsimas warga desanya hampir semuanya memanfaatkan air sungai Serang dan juga air dari saluran tersier . Sehingga kebersihan air itu tidak terjamin apalagi jika banjir tiba kondisi air kotor dan keruh. Sebagian lagi menggunakan air dari sumur yang rasanya masih mengandung garam.
Selain itu warga masih menggunakan Sungai dan Saluran air sebagai MCK ( mandi cuci kakus. Selain pemandangan yang kurang bagus juga kondisi air yang kurang bersih tersebut mengakibatkan berbagai penyakit utamanya penyakit kulit. Namun setelah adanya instalasi air bersih dari PAMSIMAS diharapkan ada peningkatan cara hidup bersih.
“ Ya dengan adanya air bersih dari Pamsimas ini warga mulai membuat Kamar mandi dan WC di rumah masing-masing karena tersedianya air bersih. Mereka kita himbau tidak buang air besar sembarangan “, kata M. Lutfie Noor.
Dikatakan oleh Lutfie , Pamsimas desa Mutih Wetan di tangani oleh LKM “Lembah Serang” yang beranggotakan tokoh masyarakat.Memanfaat air sungai Serang yang berada di sebelah Jalan raya Mutih – Jungpasir.
Saat ini baru menyambung ke rumah warga sekitar 200 KK. Padahal jumlah KK di desa Mutih Wetan ini lebih 400 KK , sehingga ke depan fihaknya masih mengharapkan dana dari Pemerintah agar semua warga desanya terairi air bersih.
Suherman warga desa Mutih Wetan |
“ Tahap awal ini baru sekitar separoh warga desa yang sudah mengakses air bersih dari Pamsimas ini. Harapan kami untuk tahun selanjutnya ada dana lagi agar semua warga terairi air bersih dari Pamsimas”, harap M. Lutfie Noor.
Suherman (44) warga desa Mutih Wetan mengaku gembira dengan adanya air bersih dari Pamsimas ini . Meski harus mengeluarkan biaya setiap bulannya namun dia bisa menggunakan air bersih ini untuk berbagai keperluan. Dulu sebelum ada air bersih dari Pamsimas dia mengandalkan air bersih dari sungai dan sumur di belakang rumahnya.
“ Ya kita berterima kasih dengan adanya air bersih dari Pamsimas ini , warga desa mulai sadar akan hidup bersih mereka banyak yang membuat MCK di rumah masing-masing”, kata Suherman . (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar