Minggu, 23 Juni 2013

Pawai Mobil-Mobilan Dan Lampion Di Malam Nisyfu Sya’ban


Anak-anak mengarak lampion keliling


Demak
 - Tadi malam adalah  malam Nisyfu Sya’ban yaitu malam tanggal 15 bulan Sya’ban . Bagi umat Islam dibeberapa tempat malam Nisyfu Sya’ban ini merupakan malam istimewa dikarenakan pada malam ini catatan amal kita berganti yang baru. Oleh karena itu pada malam ini kita umat Islam dianjurkan untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ha itu bertujuan agar catatan amal kita pada pembukaan akan mempunyai nilai baik .

Namun demikian di seputaran pantura Jepara dan Demak masih ada tradisi lain yang dilakukan dalam rangka memeriahkan malam Nisfu Sya’ban yaitu adanya pemasangan lampion berwarna-warni di setiap rumah penduduk. 

Selain itu ada pula lampion yang dibuat seperti mobil-mobilan , kapal-kapalan dan juga bentuk yang lain. Oleh karena itu sebelum dipasang di rumah lampion-lampion itu oleh anak-anak diarak keliling kampung melalui jalan-jalan dan gang-gang sempit. Setelah mereka lelah berkeliling lampion itupun kemudian di pasang di depan rumah masing-masing.

” Ya karena ini tradisi siapa yang memulainya saya tidak tahu , karena saya masih kecilpun sudah ada tradisi semacam ini . Namun bentuknya masih sederhana yaitu lampu ”senthir” dari tanah liat dengan bahan bakar minyak tanah ”, ujar H. Ahmad Muslikh tokoh masyarakat Kedungmutih.

Selain ada pemasangan lampion malam Nisyfu Sya’ban juga diisi ritual ibadah diantaranya membaca surat Yasin 3 kali dan diakhiri dengan do’a Nisyfu Sya’ban pada malam sehabis sholat maghrib. Setelah sholat Isya’ di Masjid dan musholla juga di gelar do’a bersama yang diikuti oleh segenap warga masyarakat yang bertujuan untuk mohon keselamatan , rijeki dan juga kesehatan. 

Dalam acara do’a bersama juga ada selamatan berbagai makanan yang dibawa leh warga dari rumah masing-masing. Setelah di do’a bersama makanan itupun dibagikan dan dimakan bersama-sama.

mobil-mobilan siap diarak keliling kampung
 ” Intinya pada malam Nisyfu Sya’ban itu kita diseyogyakan untuk tidak tidur begitu saja sehingga disimbulkan dengan pemasangan lampion di rumah-rumah. Selain itu kita juga di anjurkan untuk banyak bersedekah ”, tambahnya.

Tradisi pasang lampion dan juga arak-arakan mobil-mobilan ini bagi warga pesisir Jepara dan Demak merupakan event tahunan . Sehingga beberapa hari sebelum datangnya malam Nisyfu Sya’ban di tempat-tempat strategis banyak di jajakan bervagai lampion. Selain itu banyak pula pedagang yang menjajakan keluar masuk kampung sehingga warga yang membelinya tidak kesulitan . (FM)
Haji Nyaman Bersama KBIH " Jabal Nur " Bandengan Jepara 
 Nama Kelompok :    “ Jabal Nur “
Alamat                    :   Ds. Bandengan Kec. Kota Jepara
Pengasuh              :   Ustad H. Abdullah Uzair
Telp                        :   081 393 577 202


Tidak ada komentar:

Posting Komentar