Minggu, 30 April 2017

Apindo Demak Siap Sukseskan Sistem Pengupahan Berbasis Kompetensi



 
Workshop
Demak -  Dalam rangka pelaksanaan Permenaker no 01 tahun 2017 Apindo Demak bergerak cepat melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh anggotanya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Demak MH Ilyas menegaskan seluruh anggota Apindo siap untuk melaksanakan struktur dan skala upah tenaga kerja yang baru.
“Meski secara perhitungan cost atau biaya operasional akan lebih tinggi, namun implikasi dari struktur pengupahan yang baru ini terhadap produktifitas juga signifikan. Jadi perusahaan tidak rugi, struktur skala upah juga dapat mewujudkan pembayaran upah yang berkeadilan, mendorong pengembangan keahlian dan karier serta mempertahankan pekerja yang berkualitas," ucapnya dalam Workshop menyongsong struktur skala upah dan sistem kompensasi yang efektif da di ruang pertemuan Pabrik di PT HIT Polytron Sayung (29/4) siang.
Apindo, lanjut Ilyas, akan terus melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan Permenaker ini kepada seluruh perusahaan anggotanya. Sehingga diharapkan dapat memenuhi tenggat pelaksanaan Permenaker tersebut yang ditentukan oleh Pemerintah yakni tanggal 23 Oktober 2017.
“Kita targetkan pada akhir semester II tahun 2017 ini perusahaan anggota Apindo sudah menerapkan struktur dan skala upah yang baru,hal ini tidak sulit karena sebagian besar anggota juga sudah menerapkan sistem pengupahan berbasis struktur skala upah. tegas ketua DPC Ikatan advokat indonesia kabupaten demak ini.

Pada pelaksanaan workshop ini, terang ilyas, antusiasme perusahaan untuk berpartisipasi sangat tinggi. Apindo juga akan siap menggelar kegiatan serupa jika memang dibutuhkan. Wakil ketua bidang pengupahan Areif Cristianto, mengatakan pengusaha secara umum tidak keberatan dengan kewajiban struktur dan skala upah, Hal itu sudah lazim dilakukan hampir di setiap perusahaan. 

Namun, ada sebagian perusahaan terutama yang skala menengah dan mikro yang tidak memiliki struktur dan skala upah yang sistematis.ini lebih reaslistis dari pada kita bicara upah sektoral yang di PP 78 tahun 2015 ps 50 masih menunggu peraturan menteri.

Struktur dan skala upah menurut sekretaris apindo Aryani zifora menguntungkan bagi perusahaan dan pekerja. Bagi perusahaan, struktur dan skala pengupahan itu bisa digunakan sebagai strategi perusahaan untuk bisa survive dalam persaingan usaha. Misalnya, dalam strategi perekrutan, perusahaan ingin mempertahankan pekerjanya yang dinilai punya produktivitas dan kompetensi yang baik. 

Untuk menjaga agar para pekerjanya tidak pindah ke perusahaan lain maka perusahaan tersebut memberikan upah yang lebih tinggi daripada perusahaan lain. Bagi pekerja, dikatakan aryani, struktur dan skala upah memberi kepastian upah dan karir. Misalnya, pekerja yang berada di tingkat jabatan rendah akan melihat peluang karirnya dalam beberapa tahun ke depan untuk meraih jabatan yang tingkatnya lebih tinggi.

Dengan begitu maka pekerja akan terpacu untuk meningkatkan produktivitas guna mencapai jabatan yang lebihtinggi. Kepala dinas tenaga kerja dan perindustrian kab Demak yg diwakili oleh Kabid Hubungan industrial Haryanto, SH dalam sambutanya meminta seluruh perusahaan bisa mempersiapkan formulasi sesuai permenaker tersebut mengingat hal tersebut adalah perintah undang undang demi terciptanya kondusifitas iklim usaha di Demak.




Khoul Mbah Kopek Sentono Sowan Kidul Dimeriahkan Karnaval Keliling Desa



 
Dr.Noor Ahmad MA berangkatkan karnaval
Jepara - Warga desa Sowan Kidul kecamatan Kedung awal bulan Sya’ban ( Ruwah ) menggelar Khoul  Mbah Kopek Sentonob erbagai acara digelar untuk memperingati hari wafatnya tokoh sentral atau leluhur desa Sowan Kidul. Salah satu acara yang digelar adalah Karnaval budaya oleh seluruh elemen warga desa. Mulai dari anak sekolah , remaja , sampai dengan orang tua .


Karnaval yang di mulai di area komplek maka Mbah Kopek itu dihadiri oleh Plt Bupati Jepara Ir. Sholih.MM dan Anggota DPR RI Dr.H.Noor Ahmad MA yang juga Rektor UNWAHAS Semarang. Hadir pula Kepala Desa  , KH. Masduki Ridwan, SPdI tokoh masyarakat desa Sowan lor dan juga pengurus organisasi kemasyarakatan lainnya.


Dalam sambutannya Ir.Sholih ,MM mengatakan acara Karnaval sebagai bentuk kebersamaan warga desa harus selalu dipupuk dan dikembangkan. Apalagi dalam rangka menghormati wali yang merupakan tokoh sentral di desa. Oleh karena itu acara semacam itu bisa dikembangkan sebagai acara wisata religious yang bisa membawa kemajuan desa.




Hal sama juga dikatakan oleh Dr, H.Noor Ahmad MA, bahwa acara tersebut diatas cukup positif dan harus didukung dan dikembangkan. Selain sebagai wahana persatuan dan kesatuan warga juga menumbuhkan kreatifitas warga. Tidak hanya potensi petani saja yang dikembangkan namun semua potensi desa. Selain itu acara khoul juga sebagai perwujudan untuk menghargai orang baik. 


“ Dan orang-orang yang meneruskan perjuangan mbah Kopek adalah orang orang yang baik oleh karena itu kegiatan ini harus di teruskan “, tambah Dr. Noor Ahmad,MA.




Ditempat yang sama KH.Masduki Ridwan,S PdI pada kabarseputarmuria mengatakan, Mbah Kopek adalah tokoh sentral desa Sowan Kidul dulu makamnya tertimbun oleh tanah. Kemudian di cari batu nisannya  dan dari batu nisan itu ada tulisan angka  tahun 1.491 M . Sehingga tahun ini Khoul Mbah Kopek Sentono yang ke 598. Adapun rangkaian acara Khoul diantaranya lomba mincing, sepeda santai, khotmil Qur’an ,karnaval khitanan massal dan pengajian umum.


“ Warga sangat antusias dalam menyambut khoul Mbah Kopek ini , kami menyediakan ribuan, minuman ,snac dan nasi bungkus semua hasil swadaya dari masyarakat desa Sowan Kidul. Acara semacam ini kami gelar sejak dulu “, kata Mbah Duki yang juga sering mengisi pengajian umum.


Ada berbagai kreatifitas warga yang ditunjukkan dalam Karnaval budaya tingkat desa Sowan Kidul ini diantaranya petani , pejuang, ulama, anak sekolah , barongan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Acara karnaval yang digelar mulai jam dua siang itu mendapatkan sambutan meriah warga desa Sowan Kidul.  Mereka dengan setia menunggu rombongan sampai di depan rumah mereka. (Muin)

Sabtu, 29 April 2017

Mayat di Bungo Demak Terungkap , Ternyata Pelajar Dari Jepara

 
Mayat di Bungo

DEMAK - Mayat perempuan dalam karung yang sempat ditarik anak-anak untuk mainan di pesisir Bungo kecamatan Wedung Demak Jawa Tengah, terungkap identitasnya. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban yang masih pelajar berpamitan hendak arisan ke rumah ke rumah temannya.

"Dini hari tadi ada warga Welahan Jepara datang ke Mapolsek Wedung mencari anak perempuan yang tidak pulang sejak Minggu 23 April 2017. Anak yang hilang bernama Ayu Kurniyandai," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Sabtu (29/4/2017).

Dijelaskan, sebelumnya pelajar usia 19 tahun yang beralamat di Desa Welahan RT 2/1 Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara itu berpamitan hendak arisan di tempat temannya bernama Aida di Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Demak pada hari tersebut.
"Menurut keluarga, sekitar pukul 13.00. WIB korban ditelpon dan terdengar nada panggil namun tidak diangkat," tambahnya.

Selanjutnya petugas Polsek Wedung mengajak pihak keluarga ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk meneliti pakaian yang dipakai korban. Berdasarkan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan dipastikan korban adalah Ayu, yang hampir satu pekan ini dicari-cari.

"Dengan demikian korban sudah ditemukan oleh keluarganya. Polisi lantas menyerahkan jenazah korban ke keluarga untuk dimakamkan. Kini polisi masih mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan guna mengungkap perkara tersebut," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok anak di kampung nelayan Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Demak, bermain di tepi Sungai Wulan dan menarik-narik karung plastik yang nyaris tenggelam. Setelah diperiksa, karung berwarna putih itu berisi mayat seorang perempuan.

"Awalnya kan kami memperbaiki perahu, dan banyak anak kecil yang bermain di tepi sungai. Mereka menarik bungkusan karung berwarna putih, karena penasaran saya mendekat dan tercium bau sangat menyengat," kata Hasyim, warga Desa Bungo RT 5/8 Kecamatan Wedung, Demak, Kamis 27 April.

Saksi dibantu sejumlah warga lantas membuka karung putih itu dan menemukan sosok mayat tanpa identitas. Seketika, penemuan mayat di dekat tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan itu, menggegerkan warga.

Mereka berdatangan ke lokasi untuk memastikan kabar sekaligus mengenali identitas korban.

Setelah dicek oleh petugas medis ciri-ciri jenazah antara lain, kulit sawo matang, rambut hitam lurus panjang sebahu, dan tinggi badan diperkirakan 155 sentimeter. Mayat ini juga mengenakan jilbab hitam dan sarung putih hitam dengan motif kotak-kotak.

Diperkirakan sebelum meninggal, korban dianiaya terlebih dahulu karena ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan berupa bekas jeratan di leher dan pelipis kanan memar.

Setelah meninggal, mayat korban dimasukkan ke karung dan diberi beban dua buah batu agar tengelam di sungai.

(nag)
Sumber : SINDONEWS

Lonthong Pecel “Bang Godheg” Tedunan Tetap Mak Nyuuuuuus Silakan Coba


Jepara- Jika anda pernah berkunjung ke desa Tedunan kecamatan Kedung . Tentunya anda tidak akan asing dengan warung makan ini. Tepatnya di depan SD Tedunan I berdiri warung makan sederhana dengan menu utama “ Lonthong Pecel “. Warung makan ini sudah berdiri ada sepuluh tahun yang lalu.

Dari sejak berdiri hingga sekarang menu andalannya adalah lonthong Pecel. Lonthong adalah sejenis ketupat berbahan baku beras namun cara masaknya dengan di bungkus daun pisang atau plastic. Sedangkan pecel adalah sejenis sayuran yang terbuat dari kangkung, bayan, kol dan kacang panjang .
Sedangkan penyedapnya adalah bumbu yang terbuat ramuan kacang tanah, gula, garam ,cabai ditambah bumbu lainnya. Rasanya yang manis , asin dan pedas itulah menjadi nikmat jika disiramkan ke sayuran. Apalagi jika ditemani lonthong yang kenyal rasanya makin mak nyus.
“ Alhamdulillah satu hari kita buat lonthong rata-rata 50 – 60 porsi , satu porsi kita jual Rp 7.000,- bisa dimakan disini atau dibawa pulang seperti ini “, kata Ny. Muryadi pemilik warung Pecel desa Tedunan pada kabarseputarmuria.

Ny. Muryadi mengatakan warung yang dibuka di pinggir jalan raya Kedungmalang – Pecangaan ini buka setiap hari. Jam buka sore hari sekitar pukul 4 sedangkan warung ditutup jika dagangan habis atau paling lama sampai jam 9 malam. Selain menu utama Lonthong pecel masih ada hidangan lain seperti bakwan, tahu isi, dan juga sate telur puyuh.
“ Khusus untuk lonthong pecel ini merupakan menu andalan di warung kami ini. Selain warga desa Tedunan pembeli juga datang dari desa-desa tetangga seperti kendalasem, Karangaji, Kaliombo bahkan ada juga pelanggan kami dari Kalinyamatan “, papar Ny. Muryadi.
Dulu sebelum membuka warung makan , usaha harian keluarga adalah konfeksi. Namun karena sepi order maka usaha konfeksi itupun gulung tikar. Untuk tetap menghidupi keluarga akhirnya terbuka pemikiran untuk membuat warung makan. Maka dibukalah warung makan lonthong pecel menu yang belum ada di desanya.
“ Alhamdulillah dari buka warung ini mulai ada pemasukan untuk keluarga kembali. Meski tidak lebih keuntungan setiap harinya bisa untuk membiayai kehidupan keluarga. Pernah setiap hari  bisa habis hingga 100 porsi karena jalan raya ini cukup ramai “, katanya.
Namun semenjak jalan raya Pecangaan – Kedungmalang rusak parah maka penjualan lonthong pecel ini semakin lama semakin turun. Dulu setiap sore hari jalan depan warung ramai dengan pengendara yang datang dari berbagai penjuru. Jalan depan warung merupakan jalan alternative menuju kota Jepara melewati pantai Selatan Jepara.Harapannya jalan itu segera diperbaiki agar warungnya ramai kembali. (Muin)

Sosialisasikan Manfaat Kartu Tani pada Petani Di Demak



 
Rakor Upsus
Demak -  Jum’at (28/4/2017) bertempat di aula Kantor IPHI ( Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Jl. Jogoloyo Kec.Wonosalam Kabupaten Demak telah dilaksanakan rapat koordinasi upaya khusus padi, jagung dan kedelai serta serapan gabah petani di wilayah Kodim 0716/Demak.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Eri Wuryanto mewakili Ka Dispertan (Dispertan Pangan), Kepala BBPKH Cinagara Dr. Drh. Rudi Rawendra M.App.Sc, Sartono Ka.bulog Demak, Dra.Laelatul Hasanah M.Si.(Pusdatin), Kapten inf Mulyadi ( Pasi Ter) mewakili Dandim 0716/ Demak, Koordinator PPL se kab. Demak, Mantri tani se kab. Demak, Penyuluh kabupaten, Danramil sejajaran Kodim 0716/Demak, Perwakilan Babinsa Kodim 0716/Demak. 

Dandim 0716/Demak yang di wakilkan Pasiter Kodim 0716/Demak Kapten Inf Mulyadi mengucapkan selamat datang kepada Bapak Eri Wuryanto dan Bapak Rudi di Aula Kantor IPHI ( Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) dan para tamu undangan dalam rangka rapat koordinasi UPSUS dan Sergap. Pendampingan UPSUS dan Sergap oleh TNI AD khususnya para Babinsa mempunyai potensi yang luar biasa dalam peningkatan hasil panen sehingga sesuai yang diharapkan,’kata Pasiter.

Dalam pendampingan UPSUS dan SERGAP oleh Babinsa Kodim Demak supaya memenuhi target penyerapan beras diwilayah kab.demak, untuk itu Satker Bulog agar menyewa gudang penyimpanan serta dalam menetapkan HPP pemerintah seyogyanya sebelum MT I awal tahun sehingga pengalaman panen MT.I hampir habis HPP baru keluar serta untuk mpercepat proses panen mohon bantuan Combin,”harap Mulyadi

Sementara itu sambutan dari Kepala Dispertan Pangan mengucapkan terima kasihnya kepada Bapak Rudi yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan rapat koordinasi di kabupaten Demak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Dandim Demak atas sarana dan prasarana sehingga terlaksananya acara ini. 

Maksud dan tujuan rakor Upsus ini untuk mendorong peran petugas utk lebih aktif berkontribusi Solusi gabah petani dimusim yang akan datang,Terget LTT ( luas ambah tanam) Demak  Padi tahun 2016 sebesar 101,490 target tahun 2017 sebesar 122.800 sedangkan jagung tahun 2016 24.230. Target tahun 2017 sebesar  26.432 serta Kedelai tahun 2016 139 target tahun 2017 sebesar  2.510 sehingga kita harus bisa memenuhi minimal mendekati lahan yang sudah ditentukan oleh Kementan,”terang Kadispertan Pangan

“Memaksimalkan “kartu tani” dan mensosialisasikan kepada para petani manfaat dan kegunaan kartu tani tersebut sehingga para petani yang belum punya segera membuat. Selamat bagi THL TBPP ( Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian) yang diangkat menjadi CPNS oleh Kementan, hal ini merupakan perhatian khusus dari bapak menteri sehigga akan lebih meningkatkan kinerjanya,”ungkap Eri Wuryanto

Di kesempatan yang lain, Kepala BBPKH CINAGARA juga mengatakan ucapan terima kasih juga kepada para penyuluh, babinsa dan para petani kab. Demak yang telah bekerja sehingga mencapai hasil panen yang maksimal meskipun menghadapi musim penghujan dalam masa tanam periode Januari-Maret. 

Pemerintah mengharapkan peran penyuluh dan babinsa di Kabupaten Demak untuk meningkatkan kinerjanya dalam pendampingan ke petani dan dapat memberi masukan kepada BPPKH,dan ucapan selamat juga kepada pegawai THL TBPP atas dedikasi dan kinerjanya yang diangkat menjadi CPNS, hal ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah. 

Dalam LTT bulan April-September harus dapat terpenuhi karena saat ini masih banyak tersedia air sehingga diharapkan produksi padi atau panen dapat meningkat, dengan ditunjukan  penghitungan dalam angka. Hal ini juga mempengaruhi daya serap bulog sehingga terpenuhinya target dalam pencapaian stok yang sudah ditentukan, dengan adanya cukup stok maka pemerintah tidak perlu melakukan impor beras sehingga nanti akan mempengaruhi daya jual hasil panen petani menjadi rendah.(Pendim 0716/Demak)

Mainan Tradisional Murah, Grosiran Bisa Kirim Seluruh Indonesia


Desa Karanganyar kecamatan Welahan kabupaten Jepara sejak dulu dikenal sebagai desa pengrajin mainan . Hampir seluruh warganya membuka home industry mainan yang berbahan baku bambu , kertas dan juga plastic spon. 

Berbagai mainan telah dibuat dan dipasarkan oleh warga desa ke  berbagai penjuru kota di seputaran Jawa Tengah , bahkan ada juga yang memasarkannya hingga ke luar jawa dan luar negeri seperti Brunai dan Malasyia.
Melihat peluang yang masih terbuka untuk memasarkannya ke seluruh Indonesia situs berita INFO PANTURA  mencoba bekerjasama dengan pengrajin untuk memasarkan produk lokal mainan ini dengan cara On- Line keseluruh Indonesia.

 Bagi para pengusaha toko mainan di seluruh Indonesia atau siapa saja yang ingin membuka usaha berjualan mainan lokal bisa berhubungan dengan kami . Adapun produk-produk mainan lokal yang kami sediakan adalah sebagai berikut :


Mainan Ikan Koki
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg

Mainan Udang-Udangan
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg

Mainan Kelinci-Kelincian
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg

Mainan Lele-lelean
Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg


Mainan Tikus-Tikusan
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg

Mainan Kura-kuraan
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg
 Mainan Buaya-buayaan
Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg

Mainan Bebek-Bebekan
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg
Mainan Monyet  Putar
Harga Rp 1.300,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim)
Berat per 100 buah 5 Kg

Mainan Kipas Putar Kertas 
Harga Rp 1,000,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 buah 5 Kg



Mainan Kipas Putar Mika Warna-warni
Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 buah 5 Kg





Mainan Kipas Putar Bunyi  Plus Satu 
Harga Rp 2.5000,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 buah 5 Kg



Mainan Kipas Putar Bunyi  Plus Dua
Harga Rp 4.5000,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 buah 5 Kg



Mainan Boneka Jago
Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg





Mainan Boneka Bebek
Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg


Mainan Boneka Kucing Kucingan
Harga Rp 1500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg



Mainan Boneka Upin
Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg



Mainan Boneka Kepala jago

Harga Rp 1.500,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg

Mainan Kupu-kupuan ditarik bisa jalan
Harga Rp 1700,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg


Mainan Trothokan di dorong Bisa Bunyi
Harga Rp 2.000,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 50 mainan 5 Kg



Mainan Wayang Upin-Ipin dan Marsya
Harga Rp 1.600,- / buah
Pembelian Minimal 100 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 100 mainan 5 Kg







Mainan Kapal Othok-Othok Besar 
Harga Rp 8.000,- / buah
Pembelian Minimal 50 buah
( Belum ongkos Kirim )

Berat per 50 mainan 5 Kg







Mainan Kapal Othok-Othok Kecil 
Harga Rp 6.000,- / buah
Pembelian Minimal 50 buah
( Belum ongkos Kirim )
Berat per 50 mainan 5 Kg

Bila anda berminat dengan  mainan  diatas   ini bisa memesan via SMS    ( 085641629350 - 085290238476 ) dengan format :
NAMA # ALAMAT # MAINAN YANG DIPESAN# JUMLAH
Contoh : ANTON# Jl. Raya Demak 5 Kudus# Ikan Mas Koki #100
  selanjutnya kami akan kirimkan informasi berapa uang yang   harus   dikirimkan pada  rekening  kami  yaitu :

Nama        : FATKUL MUIN
Bank          : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK      : 5895-01-000092-53-8


Selesai kirim konfirmasi via SMS ke : 085290238476  dengan menyertakan Nama ,  Alamat lengkap  anda (  RT ,RW dan Kode Pos ) kembali untuk pengiriman barang selanjutnya ,
Demikian yang  kami sampaikan atas perhatiannya kami  sampaikan  terima kasih
Untuk Keterangan lebih lanjut Hubungi :
FATKHUL MUIN
Pusat Informasi Masyarakat Pesisir
Ds. Kedungmutih RT: 02/02Wedung
Demak Jateng 59554
HP: 085290238476 - 085641629350
Email: