Salah satu hoby yang membutuhkan modal yang cukup besar adalah Off Road. Yaitu olah raga otomotif seperti balap namun medannya cukup sulit sehingga membutuhkan modifikasi tersendiri untuk mobil agar bisa berjalan dengan cepat. Meski demikian penghoby olah raga ekstrim yang memerlukan nyali ini semakin lama semakin banyak penggemarnya.Apalagi di waktu-waktu tertentu di gelar ajang lomba atau kejuaraan , sehingga club atau komunitas penghoby mobil off road di berbagai kota terus tumbuh.
“ Di Temanggung awalnya hanya beberapa orang saja , namun saat ini ada sekitar 100 an anggota kami para pecinta atau penghoby olah raga off road ini. Ke Jepara ini kami membawa rombongan sebanyak 20 orang dari berbagai profesi”, ujar Ngasiran (45) Ketua IOC (Indepeden Off roader Community ) Temanggung pada Warta Demak di Pantai Bandengan Minggu (7/4).
Ngasiran yang asli Pati mengemukakan, anggota IOC Temanggung berasal dari berbagai profesi ada yang wiraswastawan , PNS, Polri dan juga TNI. Adapun mobil yang dimiliki anggota untuk harganya bervariasi tergantung situasi dan kondisi. Ada yang puluhan juta harganya , namun ada juga yang mencapai ratusan juta dengan berbagai modifikasi dan assesori.
“ Untuk mobil tergantung kebutuhan mas , untuk yang biasa ya mungkin puluhan juta sudah bisa dijalankan . Namun ada pula yang mencapai ratusan juta rupiah seperti itu lebih dari 100 Juta lho Mas “, kata Ngasiran sambil menunjukkan sebuah mobil Jeep off roader yang malintas.
Sementara itu Bowo (50) off roader anggota IOC Temanggung mengatakan , hoby menekuni olah raga otomotif ekstrem ini sudah sejak tahun 1983 . Selepas SMA dia yang mempunyai hoby utak-utik mobil itu mulai menyalurkan hoby itu dengan memodifikasi mobil agar bisa melaju dengan kecepatan tinggi di route yang ektrem seperti jalan becek , naik turun dan kubangan air.
Menurutnya dulu belum banyak orang yang mempunyai hoby seperti dirinya selain membutuhkan biaya yang cukup besar juga harus memiliki keahlian khusus dalam memodifikasi mobil agar bisa digeber. Namun seiring dengan perkembangan jaman olah raga ekstrem ini makin diminati orang sehingga teman-teman sesama hoby itu semakin banyak.
“ Nah saat itulah kita mendirikan semacam komunitas yang beranggotakan para penghoby olah raga off road ini. Jika ada event di luar kota semacam ini kita bisa hadir bersama-sama sehingga kelihatan kompak dan bersatu “, ungkap Bowo.
Selain mengikuti even lomba atau touring IOC Temanggung sering juga menggelar kegiatan bhakti social untuk masyarakat misalnya membantu korban letusan gunung merapi , korban tanah longsor dan juga kegiatan social lainnya. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar