Selasa, 11 Juni 2013

Merasakan Soto Gebraak Tebet , Benar-Benar Menggebrak


Jakarta memang dikenal sebagai kota surga bagi penggemar kuliner , karena disetiap sudut dari gang-gang kecil sampai dengan jalan besar ditemukan ribuan warung kaki lima, warung tenda, warung makan sederhana sampai dengan restoran dan juga masih banyak lagi sebutan untuk pengisi perut ini. 

Saya yang kebetulan orang dari daerah yang kebetulan jalan-jalan ke Jakarta diajak paman mencoba salah satu kuliner yang cukup terkenal di tempat itu yaitu SOTO GEBRAAK. Pertama saya cukup penasaran juga kenapa warung ini menggunakan kata gebrak , turun dari mobil saya , istri dan dua anak saya disertai seluruh anggota keluarga paman memasuki warung yang lumayan lebar dengan meja dan bangku yang tertata rapi.

 Baru saja enak-enaknya ngobrol menunggu pesanan jadi tiba-tiba dari arah belakang saya terdengar suara gedobrag……gedobrag…….. gedobrag tiga kali saya yang baru sekali masuk kaget luar biasa suara apaan ya pikir saya ?. Anak saya yang kecil mendengar itu langsung masuk kolong meja sambil memegang erat kaki ibunya , setelah itu tidak berani melihat asal suara tersebut dan terus memeluk ibunya . Apalagi suara gedobrag itu terus ada ketika , ada pengunjung lain memasuki warung itu .



“ Nah itu sebabnya warung ini dinamakan soto gebraak karena setiap tamu yang memasuki warung ini disambut kata gedobrag dari botol yang dipukulkan ke meja , warung ini sangat terkenal dan tempatnya cukup strategis sehingga setiap malam minggu seperti ini selalu full pelanggan “ tutur Mbah Heny Nurasih istri paman yang mengajak keluarga saya untuk menikmati nikmatnya Soto Gebraak malam itu.



Malam itu warung Cak HM Anton K di Tebet Utara I No: 54 C Jakarta Selatan cukup ramai dengan pengunjung , rata-rata mereka membawa seluruh anggota keluarga . 

Sehingga warung yang berlokasi di pinggir jalanyang tidak begitu besar ini penuh dengan pengunjung , akibatnya pengunjung harus sabar menanti pesanan datang. Sebenarnya malam itu saya pengin mencoba nasi Rawon ala warung gebraak ini , namun sayang pesanan keliru justru yang keluar nasi soto daging , tidak mengapa yang penting bisa merasakan salah satu menu dari warung gebraak ini. Soto daging yang cukup menggiurkan , dan sepiring nasi putih kebul-kebul pun siap untuk disantap ditambah satu gelas es teh manis minuman wajib kesukaan saya. 

Dasar memang perut sudah lapar , soto dagingpun saya tuang kedalam nasi putih dalam piring dan satu suap pun masuk mulut dan pelan-pelan mengunyahnya sambil merasakan keistimewaan soto daging ini. Memang soto daging dari warung gebraak cak Anton ini benar-benar nikmat , selain bumbunya yang merangsang selera makan , dagingnyapun empuk sehingga mudah dirasakan. Sehingga tidak mengherankan tidak ada sepuluh menitpun soto satu mangkok ,nasi satu piring dan es teh manis satu gelaspun lenyap dari pandangan mata.



Selain soto daging menu lain yang ditawarkan dari warung ini cukup beragam , ada nasi rawon, soto ayam, soto jeroan selain itu masih ada lauk pelengkap lainnya seperti telur, sate usus, perkedel dan yang lainnya. Jadi tidak mengherankan jika warung ini dijadikan sebagai alternative makan diluar bagi keluarga di seputaran Tebet dan yang lainnya,

 apalagi jika malam minggu tiba habis jalan-jalan atau belanja makannya di tempat ini . Hal ini bisa dilihat hat dari silih bergantinya pengunjung , yang keluar masuk warung dan hal ini membuat rejeki tersendiri bagi tukang parkir disana dengan silih bergantinya mobil para pengunjung .

“ Ya kalau malam minggu begini rejeki bagi kami bang , karena mobil yang diparkir disini setiap waktu terus berganti , selain itu warung gebraag ini cukup terkenal disini artispun banyak yang menjadi pelanggan warung soto gebraaak ini “, tutur tukang parkir yang setiap hari mengais rejeki diseputaran jalan depan warung soto gebraak Tebet ini.



Ya itulah pengalaman kami sekeluarga menikmati lezatnya soto daging dari warung makan “Soto Gebraak “ Cak HM Anton K Tebet , selain rasanya yang menggebrak juga benar-benar menggebrak meja sehingga putra bungsu saya menjadi ketakutan dan sempat masuk kolong meja. 

Selain itu seluruh keluarga kelihatan puas menikmatinya, apalagi ada yang traktir sehingga dalam liputan ini saya tidak bisa memberikan keterangan berapa harga satu mangkok soto gebraak ini dan dalam daftar menupun tak tertera berapa harganya . Jika kompasianer atau pembaca ada yang telah merasakan dan menjadi salah satu member dari warung gebrak mohon di informasikan ya ditunggu ? (Muin)



Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir  Demak - Jepara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar