Nur Kholis dan Dos Bekas siap kirim |
Bagi Nur Kholis warga Dawe
Kudus dos atau karton bekas pembungkus barang merupakan rezeki tersendiri
untuknya. Dari usaha jual beli dos bekas inilah ia bisa mendapatkan
penghasilan. Selain untuk kebutuhan harian juga bisa nabung untuk kebutuhan ke
depan.
“ Alhamdulillah dari usaha
jual beli dos bekas ini dapur saya bisa ngebul terus. Meski harus
berpanas-panas kayak begini yang penting dapat penghasilan halal mas “, ungkap
Nur Kholis.
Dengan berbekal mobil tua
Nur Kholis dan satu temannya berburu dos bekas di berbagai pasar. Mulai pasar
seputaran di Jepara , Demak sampai dengan Pati. Dos bekas yang dibelinya itu
merupakan simpanan para pedagang pasar.
Dos itu mereka kumpulkan
satu persatu. Diantaranya dos bekas bungkus rokok, obat-obatan, kosmetik dan
mie instan. Setiap hari mereka kumpulkan satu persatu ,jika terkumpul banyak
baru di jual.
“ Ya tergantung mas , satu
pedagang ada yang punya simpanan 50 Kg , 1 Kwintal bahkan kadang ada yang
dikumpulkan hingga 5 kwintal baru di jual”, kata Nur kholis.
Setelah terkumpul satu
mobil dos-dos bekas itu kemudian dijual kepada pengepul atau langsung ke pabrik
pusaka raya Kudus. Adapun harga perkilonya saat ini sekitar Rp 1.200 ,namun
ketika harga sedang tinggi pernah mencapai Rp 2.500 – Rp 3.000.
Dalam satu kali jalan
keuntungan yang diperoleh bersih berkisar Rp 150 ribu – Rp 200 ribu. Selain
untuk biaya beli bahan bakar,juga makan dan minum di jalan. Sedangkan modal
yang diperlukan tergantung pasokan dos dari pedagang.
Namun untuk usaha jual
beli kertas dos bekas ini modal tidaklah
banyak. Dengan simpanan uang hanya 1 – 2 juta kita sudah bisa jalan cari dos
bekas. Selain dari pedagang pasar dos juga bisa di beli dari para pencari rosok
dan sesame bakul lainnya.
“ Yang penting dapat
untung biar sedikit tidak mengapa. Kadang kita juga membeli dos bekas dari
sesame bakul. Biasanya keuntungan di bagi bersama “, tambah Nur Kholis.
Di sisi lain Ilya pedagang
pasar mengaku senang adanya para pengepul dos bekas ini. Oleh karena itu jika
dapat barang dari sales terbungkus dos maka dos dikumpulkan. Setelah dos
terkumpul banyak maka iapun tinggal memanggil pengepul dos seperti Nor Kholis.
“ Ya lumayan mas dari pada
jadi sampah mendingan disimpan . Seperti ini 50 Kg dibayar Rp 60 Ribu . Bisa
untuk membeli bakso “, kata Ilya pedagang pasar baru kedungmutih. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar