Jumat, 27 September 2013

Miftakhul Falah Nyaleg Bukan Karena Ambisi




Lamongan - Bagi Miftakhul Falah pengasuh Pondok Pesantren “Roudlatul Mutaalimin”  Dati Nawong Babat Lamongan hidup adalah sebuah perjuangan. Oleh karena itu dalam kesehariannya dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat untuk orang lain.

Selain mengajar berbagai kitab salaf untuk para santri , juga kegiatan luar lainnya satu diantaranya sebagai pengurus partai tingkat kabupaten Lamongan. Kegiatan lainnya adalah memberikan pengajian kepada masyarakat lewat jam’iyah , pengajian atau khotbah di Masjid.

“ Alhamdulilah dari berbagai kegiatan itulah saya tahun ini bisa nyaleg lewat partai PPP . Itu semua bukan karena ambisi untuk jadi anggota dewan kabupaten namun semata-mata memperjuangkan agama Islam “, ujar Miftakhul Falah .

Miftahul falah yang berlatar belakang santri pondok , sejak dulu dikenal sebagai santri vocal dan aktif dalam organisasi. Alumni Pondok Pesantren MIS sarang Rembang ini juga sering menjadi nara sumber acara Bahstul Masail di berbagai tempat.

Oleh karena itu ketika hijrah ke Lamongan selain mengelola pondok pesantren dan sekolah iapun aktif berorganisasi. Iapun kemudian bergabung dalam kepengurusan PPP Lamongan. Dalam partai politik itulah ia mencoba mempraktekkan apa yang ia bisa untuk kemajuan masyarakat di sekitarnya.

“ Alhamdulillah pondok pesantren maupun sekolah yang kami kelola berkembang dengan baik. Kami mengelola pendidikan dari PAUD sampai dengan MA dan SMA.”, kata Miftakhul Falah.

Lewat partai dan anggota Dewan itulah nanti ia akan perjuangkan eksistensi pondok pesantren dan madrasah Diniyah. Selain itu juga ia juga akan memberdayakan masyarakat petani di dapil 3 yang meliputi kecamatan Babat, Sugio,Kedungpring dan Pucuk. Peningkatan hasil pertanian diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terutama di kalangan bawah.

“ Soal jadi atau tidak jadi itu semua kehendak Allah SWT. Jika berhasil menjadi anggota dewan sayapun tidak jadi gembira begitu saja. Soalnya kerja berat akan menunggu . Namun jika tidak jadi saya juga tidak sedih masih ada jalan lain untuk berjuang demi kemajuan umat “, paparnya.

Namun demikian iapun tidak lantas cuek begitu saja. Iapun berusaha untuk memberdayakan para alumni sekolah dan pondok di dapilnya. Ia menggalang lagi kebersamaan demi kemajuan bersama. Selain itu iapun mendekatkan diri Pada tokoh masyarakat di berbagai tempat.


“ Mohon doanya saja mudah-mudahan di April 2014 nanti saya berhasil jadi anggota Dewan. Hidup adalah perjuangan apapun harus kita jalani dengan senang hati “, katanya menutup sua. (ADV/Muin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar