Minggu, 15 September 2013

Berdagang Ikan Usaha Yang Masih Menjanjikan , Pandai Menaksir Harga Agar Menguntungkan


Muhammad Dzuhri dengan dagangannya

Jepara - Bisnis yang saat ini masih menjanjikan adalah berdagang ikan , meski sudah banyak yang menggelutinya namun bisnis ini hasilnya cukup menguntungkan. Seperti halnya Muhammad Dzuhri ( 40 ) warga RT 07 RW 03 desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara ini.

Telah tiga tahun lebih menekuni usaha jual beli ikan , dia mengaku usahanya semakin lama semakin maju. Dibantu istrinya setiap hari ia mencari dagangan ke pasar dan pengepul ikan , setelah dipilah-pilah ikan tersebut dimasukkan dan termos-termos besar yang seterusnya dikirim ke daerah Pati.

“ Dagangan saya selain Udang dan Kepiting juga berbagai jenis ikan seperti ikan Sembilang, Kakap Batu , Bandeng dan yang lainnya . Kami berangkat ke Pati habis shalat Isya’ “, aku Muhammad Dzuhri pada kabarseputarmuria yang menemui di rumahnya kampung relokasi desa Kedungmalang.

Kepiting kroyo

Sebelum terjun berbisnis ikan segar Muhammad Dzuhri bekerja serabutan , namun karena peluang berjualan ikan masih menjanjikan ia mencoba kulakan ikan di pasar Baru Kedungmutih yang seterusnya ia jual  ke daerah Pati. Usaha yang awalnya hanya menggunakan sepeda motor dan dengan dagangan di bawah 1 juta rupiah . Kini ia sudah bisa membeli mobil pick up yang digunakan untuk mengangkut dagangannya yang kini sudah mencapai 10 juta setiap harinya.

“ Alhamdulillah dari usaha jualan ikan selama 3 tahun ini , hasilnya cukup lumayan dulu saya setor ke Pati naik sepeda motor . Namun karena permintaan yang selalu naik akhirnya kami angkut dengan mobil ini “, kata Muhammad Dzuhri.

Udang diberi es agar tetap segar

Ikan ,udang dan juga Kepiting menurut Dzuhri harganya selalu fluktuatif sehingga kepandaian untuk menaksir harga berperan dalam usaha ini. Selain itu pesaingnya juga cukup banyak selain tetangga sendiri juga pedagang ikan dari kota lain juga perlu diperhitungkan. Meskipun begitu dalam waktu tiga tahun berjualan ikan menurut pengalamannya selalu menguntungkan meski kadang sangat tipis.

“ Rugi ya pernah tetapi tidak sering , penyebabnya adalah salah menaksir harga pembelian sampai di pasar pedagang lain menurunkan harga . Mau tidak mau kita harus juga menurunkan harga agar dagangan kita laku . Namun kejadian itu ya hanya sekali atau dua kali saja yang sering yang untung meski tipis sekali “, paparnya.

Jika sore menjelang pemandangan di rumah Muhammad Dzuhri adalah kegiatan paking atau memilah dagangan. Dagangan yang dibeli dari para pengepul kemudian dipilah-pilah menurut jenis ikannya . Ikan ,udang dimasukkan ke dalam wadah termos besar sesuai jenisnya dengan di tambah es batu agar tetap segar.  (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar