Demak - Meskipun saat ini sudah
jaman modern dan serba plastic ,namun bamboo masih di cari orang. Selain untuk
kerajinan orang butuh bamboo sebagai bahan penunjang pembangunan. Seperti
halnya petani garam butuh bamboo untuk membuat gudang. Nelayan butuh bamboo
untuk membuat bagan apung maupun tancap.
“ Saya kemarin dapat
pesanan bamboo hingga 300 batang untuk bagan apung . Harga berkisar Rp 40 ribu
– 50 ribu kalau yang kecil seperti ini ya Rp 20 ribu setiap batangnya”, ujar
Zaedun penjual bamboo di pasar lama desa Kedungmutih.
Zaedun mengatakan usaha
penjualan bamboo ini milik ibunya. Jika dihitung sudah ada lima tahunan.
Bambu-bambu dengan berbagai ukuran ini diambil dari daerah Jepara, Kudus , Pati
dan Grobogan. Sekali ambil biasanya satu truk besar sehingga perlu modal yang
cukup banyak.
Bambu- bamboo itu
dipilah-pilah menurut ukuran dan kebutuhan. Yang paling besar biasanya untuk
bagan apung maupun tancap. Selain itu juga untuk tiang gudang garam maupun
rumah panggung. Sedangkankan yang berukuran kecil untuk tiang bendera,
peralatan membuat garam seperti slender dan garuk dan juga untuk pagar rumah.
Penjualan bamboo naik
tajam ketika petani garam membuat gudang-gudang untuk penyimpanan garam. Sekali
beli satu orang bisa 15 – 20 batang . Selain itu juga ketika nelayan
ramai-ramai membuat bagan tancap untuk menangkap ikan. Satu bagan tancap
membutuhkan bamboo hingga 100 batang.
“ Ya Alhamdulillah meski
untung sedikit karena yang beli banyak lumayan juga. Bisa untuk menambah
belanja sehari-hari”, aku Zaedun.
Selain bamboo lapak milik
ibu Mainah ini juga menyediakan keperluan untuk membuat gudang. Untuk atapnya
biasa menggunakan rumbia (welit) sedangkan dindingnya menggunakan gedheg . Bagi
yang butuh pagar juga disediakan pagar bamboo jadi tinggal pasang . Biasanya
pembelian permeter lari.
Pelanggannya selain warga
desa Kedungmutih juga tetangga desa seperti desa Kedungkarang, Babalan, dan
Kedungmalang. Jika musim membuat bagan apung kadang kala pelanggannya dari
Bonang dan Tambak Lorok Semarang juga datang memesan. (Muin)
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar