dr. Suryadi |
Pantai desa Semat Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara dua tahun terkhir ini kondisinya sangat nyaman untuk tempat wisata atau rekreasi murah . Selain tidak mengeluarkan biaya untuk pembelian tiket masuk , kondisi pantainya juga bersih dan pemandangannya tidak kalah dengan pantai lainnya di Jepara.
Selain pasir putihnya yang menghampar disepanjang pantai , juga ada tanaman untuk berteduh bagi para pengunjung yang datang. Di beberapa tempat dibangun pondok-pondok kecil yang bisa digunakan untuk beristirahat sambil melihat pemandangan laut yang indah. Dengan kondisi yang tertata rapi itu kini pantai Semat merupakan obyek wisata pantai alternative di kabupaten Jepara.
“ Dulu kondisi pantai Semat ini hancur karena abrasi , namun setelah pak Dokter Suryadi bertempat tinggal di desa ini maka beliau dengan biaya sendiri membenahi pantai ini agar tidak tergerus abrasi biaya yang dikeluarkannya cukup banyak “, ujar Ikhsan (46) warga Semat pada kabarseputarmuria belum lama ini.
Ikhsan menuturkan, kerusakan pantai di desa Semat dua tahun yang lalu sangat parah saking dahsyatnya gempurann ombak jalan dipinggir pantai hampir tergerus oleh ombak musim penghujan. Namun semenjak kedatangan pak dokter Suryadi garis pantai yang menggerus daratan kini mulai berkurang , bahkan dibeberapa tempat pasir mulai ada sehingga luas pantai makin bertambah.
“ Kalau dihitung biaya yang dikeluarkan pak dokter Suryadi cukup banyak , selain membuat pagar pantai dari batu dan beton juga menanan ratusan bis beton untuk menahan gempuran gelombang laut “, tambah Ikhsan.
Pantai Semat dengan pasir putihnya |
Menyelamatkan Pantai
Dokter Suryadi yang ditemui kabarseputarmuria mengemukakan, ia datang dan bertempat tinggal di desa Semat ini dengan niat untuk memperbaiki kondisi pantai yang rusak parah oleh abrasi pantai. Penduduk yang bertempat tinggal dipinggir pantai meninggalkan rumah dan tanahnya untuk berpindah karena takut abrasi . Pak Suryadipun membeli tanah dipinggir pantai itu meski tinggal sebagian dengan koceknya sendiri.
Mulailah ia mereklamasi pantai dengan membuat pagar pantai dengan pasangan batu belah dengan cor besi beton diatasnya. Selain itu dibagian bawah pasangan batu belah itupun ia pasang bis-bis beton dengan diameter 1 meter yang dipasang memanjang sepanjang pagar pantai. Bis-bis beton juga dipasang lagi di depannya dengan jarak 2 meter .
Setelah beberapa bulan bis-bis itu dipasang dan ditenggelamkan didasar tanah maka mulailah bis-bis beton itu terisi dengan pasir. Makin lama pasir itu makin tebal sehingga garis pantai yang dulu dekat dengan jalan mulai menjauh karena pasir terus bertambah. Selain itu gerakan abrasi makin berkurang sehingga pantai yang dahulu tanpa pasir kini kembali lagi penuh pasir dan luas pantai berpasir itupun semakin luas.
“ Pada prinsipnya gelombang dari laut itu membawa banyak pasir oleh karena itu bagaimana cara kita menahan pasir itu jangan kembali ke laut. Nah sayapun mencoba menahannya dengan bis-bis beton ini sehingga pasir putih ini tidak kembali ke laut “, kata dokter suryadi pada kabar seputarmuria sambil menunjukkan beberapa bis beton yang akan ditenggelamkan ke dasar pantai.
Pengunjung bercengkerama dengan keluarga |
Meskipun berniat baik untuk mereklamasi pantai dengan kocek sendiri ,pada awalnya langkah dokter Suryadi ini mendapat halangan dari beberapa warga Semat. Namun karena niat yang tulus itupun ia tetap jalankan dengan mengadakan pendekatan dengan masyarakat . Perlahan-lahan masyarakat mulai menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan pantai. Apalagi jika dikembangkan dengan baik pantai ini akan mendatangkan penghasilan bagi warga disekitarnya.
Selain membuat pagar beton pantai dengan sistem laki bini (Atas bawah) sepanjang hampir 500 meter , jalan masuk pantai sepanjang 200 meter ,dia juga membangun fasilitas tambahan seperti rumah-rumahan kecil untuk duduk-duduk menikmati pemandangan pantai. Oleh karena itu semenjak ada perhatian dari dia pantai Semat yang dahulunya kumuh dan terkena abrasi ,kini menjadi pantai yang cukup indah untuk disinggahi oleh siapapun.
Jika pagi hari pantai ini mulai didatangi warga sekitarnya untuk sekedar jalan-jalan di sepanjang pantai . Duduk –duduk menikmati pemandangan pantai serta banyak juga yang terjun ke laut untuk mandi menikmati segarnya air laut. Untuk yang mempunyai hoby memancing pengunjung bisa memancing dipinggiran pantai , selain itu ada juga yang menangkap ikan dengan branjang anco di pinggir laut.
“ Ya selama dua tahun ini saya curahkan segenap tenaga dan dana untuk membenahi pantai ini , ini semua murni hoby saya yang cinta akan laut dan pantai . Nah pada akhir-akhir ini mulailah ada dana PNPM yang dialokasikan untuk membenahi pantai Semat ini namun jumlahnya tidak begitu banyak “, kata Pak Suryadi .( Muin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar