Ikan pepes dan bothok |
Pasar Sore Desa Karangrandu kecamatan Pecangaan
Kabupaten Jepara saat ini menjadi pusat
kuliner atau jajanan tradisional ala Jepara , sehingga tidak mengherankan jika
siang menjelang sore pasar yang terletak di Jalan Kedung – Pecangaan mulai
ramai dengan berdatangannya para penjual dan pembeli.
Menjelang sholat asar lapak-lapak yang sepi itu
mulai ramai dengan datangnya para penjual jajanan khas Jepara untuk makanan ada
gethuk lindri, horog-horog,gethuk kicak, hoyog-hoyog , klepon ketan, bubur,
gemblong, klenyem dan masih banyak yang lainnya. Untuk lauk pauk dan sayuran
ada pecel kangkung , pecel rumpul laut, bothok petet, pepes ikan, sate keong
dan berbagai macam gorengan lainnya.
Untuk minumannya ada es cendol, es gempol
pleret , es kacang ijo , es ketan ireng dan masih banyak lagi pilihan
lainnya. Karena komplitnya makanan khas
jepara inilah menjadikan pasar sore desa Karangrandu ini menjadi salah satu
daerah tujuan untuk JJS ( Jalan-jalan sore ) warga kecamatan Pecangaan dan
sekitarnya .
“ Jika
hari Minggu atau Jum’at sore pengunjung di pasar sore ini cukup ramai , karena
pengunjung tidak hanya datang dari sekitar sini makanan
favorit disini gethuk kicak , es gempol pleret dan sate keong. Khusus untuk
gethuk kicak made in ibu Kasih dari Karangrandu ini pembeli harus antri saking
banyakya pembeli “, ujar salah seorang tukang parkir.
Jangan Pecel rumput laut |
Dijelaskannya , Pasar sore desa Karangrandu ini
awal pendiriannya adalah pasar tradisional biasa yang menjual kebutuhan
sehari-hari utamanya sembako , namun dalam perjalanannya ada perubahan jualan
para bakul . Penjual sembako makin berkurang berganti dengan dagangan berupa
makanan tradisional siap saji ini berawal ketika bulan puasa empat tahun yang
lalu.
Jika waktu berbuka puasa tiba warga sekitar
Karangrandu mencari hidangan berbuka untuk keluarga dengan cara membelinya
kemudian dibawa pulang sehingga lapak-lapak para pedagang tidak disediakan
bangku untuk makan ditempat.
Bulan puasa usai sudah namun kegiatan penjualan
makanan ini terus berlangsung , kedatangan pembeli tidak untuk dibawa pulang
saja tetapi juga dimakan ditempat. Oleh
karena itu disetiap lapak-lapak pedagang diberi bangku untuk para pembeli yang
makan di tempat itu sehingga mirip warung tenda pinggir jalan.
Kekomplitan, kelezatan dan juga keekonomisan
harga makanan di pasar ini membuat para pembeli yang datang tidak hanya sekali
saja . Selain itu pula mereka menceritakan keistimewaan dari pasar sore desa
Karangrandu ini kepada tetangga teman dan siapa saja .
Gethuk kicak dan klopo |
Sehingga
makin lama pasar ini menjadi salah satu pasar jajanan tradisional Jepara .
Namun demikian para pedagang sembako juga masih ada namun jumlahnya tidak
sebanyak dahulu ketika awal pasar sore ini dibuat.
“ Pasar sore ini berkembang menjadi pasar jajanan atau
kuliner bagi warga desa Karangrandu dan
sekitarnya. Selain komplit makanannya harganya juga merakyat jajanan disini
harganya mulai Rp 500,- - Rp 2.000,- ,
bawa uang Rp 5.000,- makan disini ditanggung kenyang “ , ujar Masluri, S Pd salah satu tokoh
masyarakat desa Karangrandu.
Sementara itu salah seorang pengunjung pasar
sore yang mengaku berasal dari Tahunan Jepara mengatakan cukup puas jajan dan
berbelanja makanan tradisional disini , selain makan ditempat ada juga makanan
yang dibawa pulang.
Namun demikian menurutnya masih banyak yang
perlu dibenahi agar pasar jajanan ini makin banyak pengunjungnya , diantaranya
lapak-lapak pedagang kurang luas sehingga para pembeli yang ingin menikmati
hidangan agak terganggu apalagi satu lapak dengan lapak lainnya tanpa ada kain
pembatas.
Memang untuk lebih menarik pengunjung pasar
sore desa Karangrandu ini perlu pembenahan diberbagai tempat dan Ini menjadi tugas para pengelola misalnya
dari sebagian retribuasi parkir maupun dari pedagang dananya dipergunakan untuk pembenahan secara
bertahap .
Selain itu peran pemerintah daerah juga diperlukan
agar penjual dan pembeli nyaman mengadakan transaksi disini dan hal ini
merupakan potensi yang perlu dikembangkan agar pedagang lebih maju. ( Muin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar