Senin, 03 Maret 2014

Jual Ikan Keliling Usaha Sampingan Hasil Lumayan Tenan


Demak – Bagi Jazuli (35) warga desa Kedungkarang kecamatan Wedung kabupaten Demak jualan ikan adalah pekerjaan yang mengasyikkan. Selain tidak memberatkan juga waktunya tidak begitu lama. Setengah hari keliling penghasilan yang didapatkan cukup lumayan. Sehingga tidak mengherankan jika profesi ini telah ditekuni lebih dari 10 tahun.

“ Ya kalau dihitung-hitung saya keliling jualan ikan ini sudah lebih 10 tahun. Pertama memang ribet karena belum berpengalaman dan serba malu. Tapi kini sudah terbiasa “, cerita Jazuli yang ditemui FORMASS ( 3/3) di Pasar Ikan desa Kedungmutih kecamatan Wedung Kabupaten Demak.

Jazuli mengatakan. Awalnya terjun sebagai penjaja ikan memang agak ribet karena dia  laki-laki namun setelah beberapa bulan ,Keribetan itu hilang dengan sendirinya. Dulu ketika kulakan ikan , udang atau Kepiting rasanya malu . Tetapi kini biasa saja karena sudah ada langganan bakul yang setiap hari memasok dagangan padanya.

Kegiatan jualan ikan itu diawali habis subuh ia mempersiapkan sepeda motor dan juga peralatan jualan seperti timbangan dan wadah ikan. Sesampainya di Pasar ikan iapun kulakan berbagai jenis ikan ,udang dan kepiting tergantung permintaan para langganan. Ikan-ikan itupun ditaruh dalam wadah sesuai dengan jenisnya .

Setelah semuanya siap iapun berangkat menuju ke tempat jualan kelilingnya di daerah Jepara. Pertama berhenti di seputaran desa Bugel kecamatan Kedung . Selanjutnya bergerak ke utara  setiap desa ia berhenti di tempat khusus yang di tunggu pelanggannya. Jualan keliling itupun diteruskan sampai dengan kota Jepara.

“ Biasanya sampai di kota Jepara sekitar pukul 11 siang dan dagangan saya  sudah habis. Sampai di rumah ya habis shalat dhuhur setelah itu istirahat dan dilanjutkan aktifitas lain “, aku Jazuli.

Ditanya permodalan Jazuli mengatakan setiap hari dagangan yang dibawa bernilai maksimal limaratus ribu rupiah. Uang itu dibelanjakan berbagai jenis ikan ,udang dan Kepiting menurut selera pembeli. Jika harga ikan lagi turun di pasar keuntungan yang didapatkan cukup banyak. Namun jika harga ikan mahal yan keuntungan berkurang.

“ Ya keuntungan bersih setelah dipotong bensin sama makan ya lumayan mas jika harga ikan biasa ya bisa membawa keuntungan Rp 50 ribu – Rp 75 ribu. Namun jika harga ikan murah keuntungan bisa dua kali lipat “, aku jazuli.


Dari jual ikan keliling ini Jazuli mengaku bisa mencukupi kebutuhan harian rumah tangganya . Selain itu dia masih bisa kerja lain sebagai sampingan jika musim kemarau dia menggarap lahan garam dan jika musim hujan dia juga memelihara ikan dan udang. (Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar