Rabu, 26 Maret 2014

Zaman Orba, NU Dilarang Berkembang, Tak Kebagian Menteri

Di jaman orde baru (ORBA), Nahdlatul Ulama (NU) dilarang berkembang membumi di Indonesia, sehingga seakan-akan hanya di Pulau Jawa saja yang ada rumah sakitnya milik NU. 

Kini, jumlah RSI NU di Indonesia ada 114 unit dan sebentar lagi akan menyusul berdiri rumah sakit serupa di Kalimantan Selatan dan di Lampung, yang merupakan basis warga nahdliyin.

Demikian dikemukakan Ketua Umum PNBU Prof Dr KH Said Agil Siraj ketika memberikan sambutannya sesaat sebelum meresmikan ruang ICU dan CT Scan Rumah Sakit Islam (RSI) NU, Selasa (25/3) kemarin.

“Jangankan rumah sakit, di pemerintahan Orba pun NU tidak kebagian mengurusi negara (menteri-red). Padahal, di antara yang ikut mendirikan negeri dan yang menetapkan rumusan Pancasila seperti yang sekarang ini adalah KH Hasyim Asya’ari, seorang tokoh dan ulama NU”, tambahnya.

Namun seiring masa reformasi, NU berkembang pesat. Beberapa orang NU ditunjuk menjadi menteri, seperti yang sekarang ini di antaranya; Mendiknas M Nuh, Menpera Dhan Faridz, Menag Surya Dharma Ali, dan Menakertrans Muhaimin Iskandar.

“Kalau NU dilibatkan berkiprah, insya Allah negeri ini aman dan tetap damai, koq” tuturnya kepada demakpos. (mac)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar