Demak - Kreativitas
seseorang sangatlah diperlukan untuk menunjang keberlangsungan penghasilan
hariannya. Seperti halnya dilakukan oleh pak Sandiman (61), petani Kampung
Kenep Mangunjiwan Demak ini.
Sawahnya yang sempit dioptimalkan
penghasilannya dengan ditanami dua jenis tumbuhan yang berbeda. Sebagian lahan
ditananami padi seperti umumnya petani di sekitarnya, sedang sebagian lainnya
ditanami tanaman kemangi.
Pertimbangannya, manakala salah satu tanaman gagal panen akibat diserang hamam atau harga merosot ,tanaman satunya bisa dijadikan tumuan harapan.
Tanaman padi diharap panen satu kali dalam durasi waktu setiap tiga bulan untuk dikonsumsi sendiri, sedangkan tanaman kemangi dipetik sedikit-sedikit tiap dua hari sekali untuk dijual di pasar guna memenuhi lalapan pendamping nasi pecel lele di warung/rumah makan setempat.
“Jadi, tiap hari dapur tetap ngebul”, tutur Ny
Sandiman (58).
Ternyata, masa panen kemangi-nya pun lebih berlangsung lama hingga satu tahun apabila perawatannya bagus. Berarti, hasil panennya lebih besar dibanding tanaman padinya, yang dalam satu tahun belum tentu dapat panen tiga kali. (Machmud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar