Senin, 24 Maret 2014

Caleg Golkar Se kabupaten Demak Tertampang Di Baliho

Demak - Kreatifitas sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil maksimal. Di antaranya yang dilakukan oleh Partai Golkar Kabupaten Demak. Lima baliho besar masing-masing mewakili daerah pemilihan se-kabupaten, dipasang di halaman mepet dengan pagar sehingga terlihat sangat mencolok dari kejauhan. Maksudnya, tentu agar pemilih atau orang yang melewati jalan protokol depan terminal bus tersebut bisa sama-sama mencermatinya.

Menurut para abang becak yang sering mangkal di depan kantor partai bergambar pohon beringin kepada demakpos, justru pemasangan baliho di lokasi tersebut dinilai tidak efektif karena tidak terbaca dan tidak tercermati oleh pemilih. Ini disebabkan, karena jalan di depan kantor partai ini terlalu ramai dan sarat laka. Sehingga pengguna jalan tidak berani berhenti walaupun sejenak, takut keseruduk kendaraan dari belakang.

CalegGol-1Lima baliho besar berisi nama caleg se-kabupaten. (Foto: Machmud)

Kelima baliho ukuran besar tersebut memuat nama-nama calon anggota legislatif dari Partai Golkar se-Kabupaten Demak mirip dengan surat suara yang akan dipergunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 tanggal 9 April, atau saat pelaksanaan coblosan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Bedanya, di dalam lembar surat suara tidak terdapat gambar atau foto caleg. Sedangkan di dalam baliho, tercetak lengkap; lambang dan nomor partai, nomor urut caleg, foto dan namanya.

“Apalagi ingin mencermati satu persatu nama caleg. Gak mungkinlah!”, kata Sarijan (45) tukang becak yang mengaku warga Desa Kendaldoyong Wonosalam Demak ini.

“Kalau malam memang agak sepi kendaraan, mas. Tapi siapa yang mau menyempatkan waktu ke mari, hanya untuk keperluan ingin membaca baliho yang tidak diterangi lampu cukup ini?”, timpal Abdul Wahid (43) rekan ngetemSarijan, warga Desa Sukodono Bonang Demak.

“Mending para caleg mendatangi rumah-rumah warga sambil mohon restu saja, nggak usah disuruh nonton foto dalam baliho juga gak apa-apa”,  timpal Haryadi (47) warga Kalikondang Demak Kota sambil nyengklak becak tanpa penumpang miliknya meninggalkan rekan-rekannya. (mac)

Sumber : demakposdotcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar