Khaeron di lahan garamnya |
Petani garam dii kabupaten
Demak saat ini mulai mengerjakan lahan
garam karena hujan telah reda. Selain
menuinggu sudah cukup lama juga persediaan garam di gudang petani mulai menipiis.Sehingga
meskipun masih bulan puasa namun mereka telah mengebut lahan garam agafr cepat
memetik hasil.
Khaeron (55) petani garam
asal desa Kedungmutih yang menggarap lahan dipinggir jalan desa Kedungmutih
Babalan terlihat sibuk menata lahannya. Petak-petak untuk memanen garam mulai
dipersiapkan . Selain dikeringkan pematang juga ditinggikan agar air dari
saluran tidak masuk ke lahan.
Alat-alat untuk mengolah
lahan juga telah dipersiapkan . Ada cangkul , slender , kincir air dan juga
alat untuk meratakan tanah. Petak-petak itu berukuran 8 X 8 meter berjumlah
lebih 10 yang akan dibagi menjadi lahan pengeringan air dan pemanenan garam.
“ Nah yang sebelah sana
saya persiapkkan untuk pemanenan garam yang pertama. Sehingga bagian itu harus
kita haluskan terlebih dahulu “, kata Khaeron .
Menurut Khaeron
penggarapan lahan garam di kabupaten Demak tahun ini mengalami keterlambatan .
Biasanya bulan Agustus seperti ini sudah masanya para petani garam memanen
garam. Namun karena musim hujan yang berkepanjangan hingga akhir bulan Juli maka panen garam juga
mengalami keterlambatan.
“ Habis bagaimana garam
itu butuh panas yang kuat , jika cuaca masih hujan maka kita tidak bisa panen
garam “ tambahnya.
Namun jika tidak ada hujan
lagi dan panas cukup kuat satu bulan lagi lahannya bisa diambil hasilnya. Namun
sebaliknya jika beberapa hari hujan lagi maka panen garampun bisa mundur hingga
dua bulan lagi . (Muin)
Haji yaman Bersama KBIH " Jabal Nur " Bandengan Jepara
Nama Kelompok : “ Jabal Nur “
Alamat : Ds. Bandengan Kec. Kota Jepara
Pengasuh : Ustad H. Abdullah Uzair
Telp : 081 393 577 202
Tidak ada komentar:
Posting Komentar