Kamis, 01 Agustus 2013

Hujan Reda Petani Garam Demak Kebut Lahan

Khaeron di lahan garamnya

Petani garam dii kabupaten Demak  saat ini mulai mengerjakan lahan garam  karena hujan telah reda. Selain menuinggu sudah cukup lama juga persediaan garam di gudang petani mulai menipiis.Sehingga meskipun masih bulan puasa namun mereka telah mengebut lahan garam agafr cepat memetik hasil.

Khaeron (55) petani garam asal desa Kedungmutih yang menggarap lahan dipinggir jalan desa Kedungmutih Babalan terlihat sibuk menata lahannya. Petak-petak untuk memanen garam mulai dipersiapkan . Selain dikeringkan pematang juga ditinggikan agar air dari saluran tidak masuk ke lahan.

Alat-alat untuk mengolah lahan juga telah dipersiapkan . Ada cangkul , slender , kincir air dan juga alat untuk meratakan tanah. Petak-petak itu berukuran 8 X 8 meter berjumlah lebih 10 yang akan dibagi menjadi lahan pengeringan air dan pemanenan garam.




“ Nah yang sebelah sana saya persiapkkan untuk pemanenan garam yang pertama. Sehingga bagian itu harus kita haluskan terlebih dahulu “, kata Khaeron .

Menurut Khaeron penggarapan lahan garam di kabupaten Demak tahun ini mengalami keterlambatan . Biasanya bulan Agustus seperti ini sudah masanya para petani garam memanen garam. Namun karena musim hujan yang berkepanjangan  hingga akhir bulan Juli maka panen garam juga mengalami keterlambatan.

“ Habis bagaimana garam itu butuh panas yang kuat , jika cuaca masih hujan maka kita tidak bisa panen garam “ tambahnya.

Namun jika tidak ada hujan lagi dan panas cukup kuat satu bulan lagi lahannya bisa diambil hasilnya. Namun sebaliknya jika beberapa hari hujan lagi maka panen garampun bisa mundur hingga dua bulan lagi . (Muin)

 
  
Haji yaman Bersama KBIH " Jabal Nur " Bandengan Jepara 
 Nama Kelompok : “ Jabal Nur “
Alamat                    :   Ds. Bandengan Kec. Kota Jepara
Pengasuh              : Ustad H. Abdullah Uzair
Telp                         : 081 393 577 202




Tidak ada komentar:

Posting Komentar