Selain
selamatan ketupat dan lepet , ada juga tradisi
yang lazim dilakukan oleh warga pesisir untuk merayakan badha kupat
yaitu pesiar ke pantai atau ketengah laut yang umum disebut lomban.
Untuk
kabupaten Jepara sepanjang pantai yang berawal dari Kedungmalang sampai dengan
pantai Keling jika badha kupat tiba ramai dengan datangnya para pengunjung dari
segala penjuru Jepara dam kota-kota lainnya.
Mereka
datang berombongan dengan membawa mobil atau naik sepeda motor sehingga jika
badha kupat tiba pantai penuh sesak dengan manusia , seperti dipantai Tirto
Samudra Bandengan Jepara dan juga pantai
Kartini Jepara.
Khusus
di pantai Kartini Jepara , Pemerintah daerah Jepara mengemas tradisi badha
kupat ini sebagai pesta lomban yang prosesinya penyerahan sesaji dari Nelayan
Jepara kepada Bupati Jepara , yang kemudian dibawa ke tengah laut untuk
dilarung dan dido’akan bersama-sama.
Setelah
pelarungan sesaji rombongan menuju ke pantai Kartini sebagai pusat keramaian
lomban yang menyajikan berbagai pentas seni dan hiburan.
Untuk
tahun 2013 ini pesta lomban jatuh pada hari Kamis tanggal 15 September 2013 . Serunya pesta
lomban dengan naik perahu berpesiar ke laut jepara tidak hanya di datangi oleh
warga Jepara saja .
Namun
warga dari luar Jepara juga hadir di pantai seputaran Jepara untuk merayakan
hari raya bada kupat ini dengan datang berombongan. Ada yang datang dari Kudus
, Demak , Purwodadi dan juga Semarang.
Untuk
kabupaten Demak tradisi pesta lomban juga digelar setiap tahunnya. Pantai yang menjadi
pusat prosesinya adalah pantai Moro Demak yang jaman dahulu diyakini sebagai
pelabuhan Demak dahulu ketika kerajaan Demak masih Berjaya.
Selain
Demak dan Jepara tradisi badha kupat ini mungkin juga dirayakan oleh warga yang tinggal dipesisir khususnya pulau Jawa ,
bahkan luar Jawapun mempunyai tradisi yang sama. (FM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar