"Pelaku merasa harga dirinya tersinggung. Karena saat di jalan, mobilnya dipepet dan disalip oleh mobil travel Joglosemar," kata Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto dalam gelar perkara, Selasa (6/8/2013).
Pelaku mengejar mobil travel, kemudian menembakkan senjata airsoft gun yang disimpan di jok mobil. Kaca depan samping kiri mobil travel berlubang. Beruntung, penumpang tak terkena peluru itu.
"Senjata airsoft gun ini sebenarnya sama dengan senjata mainan, sehingga tidak perlu izin. Tetapi ketika menggunakan peluru yang bisa membahayakan orang lain, itu tidak diperbolehkan," kata Budi.
Aditya ditangkap di kampung halamannya, Wonogiri. Jejaknya terendus dari pelat mobil. Warga Jalan Kemuning 2, Blok H 514, Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat ini melaju dari Semarang ke arah Solo, Senin (5/8) pagi. Di traffic light Pasar Sunggingan, mobilnya diklakson dan disalip mobil travel.
Setelah ditembak, sopir travel Aloysius Kaka tak berani mengejar karena takut ditembak lagi. Mengangkut 10 penumpang, ia membelokkan kendaraan ke Mapolres Boyolali dan melaporkan kejadian itu dengan menyebutkan nopol pelaku yang dicatat salah satu penumpang. Berbekal catatan itu, polisi pun memburu dan akhirnya menangkap Aditya di Baturetno, Wonogiri, Senin (5/8) sore.
sumber: detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar