Rabu, 14 Agustus 2013

Alumni MA Walisongo 93 Bertemu Setelah 20 Tahun Berpisah

Foto bersama

Café Taman Kopi Mayong Jepara Rabu (14/8) menjadi saksi berkumpulnya kembali puluhan alumni MA Walisongo tahun 1993. Setelah mereka 20 tahun berpisah hari itu dipertemukan kembali. 

Ada canda tawa, sejuta cerita dan tangis bahagia. Dulu mereka pernah satu kelas penuh dengan suka dan duka dan juga keisengan dan kenakalan lainnya.

“ Saya tidak menyangka kalian dulu yang culun dan malu malu kini menjadi bapak-bapak dan ibu-ibu . Namun saya tidak akan lupa akan wajah anda semua meski harus berpikir agak lama “, kata Muslim Aisa Ketua Panitia Reuni dengan candanya yang khas.

Muslim yang kini Ketua KPUD Jepara mengatakan, ide Reuni dan Halal Bihalal Alumni MA Walisongi 93 datang dari teman Santoso. Gayungpun bersambut di tambah denga kerja keras saudari Ulil Faricha maka dimulailah pencarian data alumni . Saking lamanya waktu memisahkan maka mereka telah berpencar kemana-mana.



“ Memang kebanyakan masih di seputaran Jepara namun ada juga beberapa yang sudah tinggal di luar kota ada yang di Semarang ,Bandung, Jakarta dan Surabaya “, kata Muslim

Sementara itu Santoso penggagas acara Reuni mengatakan, awalnya ide itu terinspirasi oleh alumni sekolah lain yang mengadakan kegiatan serupa. Oleh karena itu terbersit keinginan yang sama sehingga nawaitu ide itu dilontarkan ke teman-teman.

“ Melalui rapat kecil kegiatan ini kita bahas. Kita kumpulkan data alumni lewat sekolah setelah itu kerja ke lapangan . alhamdulilah meski tidak bisa hadir semua ya sekitar separohnya bisa hadir di tempat ini “, ujar Santoso.



Acara Reuni yang digelar di Café Taman Kopi Mayong itu di awali dengan tahlil mendoakan arwah pendiri sekolah dan ahli kubur. Dilanjutkan dengan sambutan dan disambung dengan cerita , kelakar serta canda dan tawa. Makan bersamapun menjadi asyik karena diiringi karaoke sebagian anggota yang mempunyai hobi bernyanyi.

“ Mudah-mudahan acara semacam ini bisa berlangsung setiap tahun sekali . namun suasananya berbeda bisa bernuansa gunung, pantai atau lainnya “, kata Muslim usai kegiatan foto bersama (Muin)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar