Jumat, 02 Agustus 2013

Mainan Anak Pesisir , Petasan Bazoke suaranya memang Oke


Alam dan temannya

Demak - Lebaran tanpa petasan dan kembang api  bagi anak-anak hampa rasanya. Oleh karena itu di bulan Ramadhan ini jika waktu buka tiba terdengar bunyi petasan di mana-mana. Meski bising dan menganggu hal itu tetap terjadi di sepanjang waktu.

Bahkan di bulan Ramadhan ini ada jenis petasan baru yang terbuat dari pipa pralon dengan bahan bakar spiritus. Bentuknya mirip dengan senjata bazoke  dan suaranyapun oke. Sehingga petasan ini disebut oleh anak-anak petasan bazoke.

“ Buatnya mudah pipa pralon sepanjang 1 meter dengan diameter 10 cm , bekas kaleng susu dan botol bekas minuman ringan. Serta penyulutmya pakai korek api cetit “ kata Bahrul Alam (14) anak warga desa Kedungmutih.
Alam mengatakan untuk membuat petasan Bazoke ini cukup mudah. Pertama pipa paralon di potong bagian ujung sepanjang  20 cm. Kaleng bekas susu tiga buah dibual lubang-lubang atas dan bawah.

Selanjutnya kaleng bekas itu di lubangi bagian tengahnya dengan diameter 5 cm. Kemudian kaleng-kaleng bekas itu dimasukkan kke dalam pipa paralon. Pipa paralon kemudian diasambung kembali menjadi satu dengan diisolasi dengan kuat.

Untuk membuat pemantiknya apinya dengan menggunakan bekas botol minuman ringan. Caranya botol bekas minuman di bagi dua ,ambil bagian atasnya. Lubagi tutup dan masukkan pemantik api dari korek cetit. Atur pas ditengan tutup botol.

Alam siap beraksi

Selanjutnya sambung potongan botol bekas itu dengan pipa paralon kembali. Untuk membunyikan yang pertama isi pipa paralon dengan spiritus . Kemudian kocok-kocok sebentar . Setelah itu baru pemantik dinyalakan dan keluarlah suara yang menggelegar dari dalam pipa pralon.

“ Untuk membuat petasan bazoke ini tidak mahal , uang Rp 10 ribu saja cukup jadi bisa menghemat uang “, tambah Alam sambil membunyikan petasan bazokenya,

Nah bagi anda yang kebetulan melihat anak-anak yang membawa petasan bazoke dengan ciri  pipa pralon ini anda harus siap-siap minggir . Jika tidak telinga anda akan merasakan suara yang cukup keras dan memekakkan telinga ini  (Muin)


FATKHUL MUIN
Pengelola Blog “ Informasi Masyarakat Pesisir” Demak - Jepara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar