Minggu, 22 Desember 2013

Kemabruran Haji Harus Tetap Terjaga

Ustadz H. Misbahuddin berikan tausiyah

Jepara – Haji adalah salah satu ibadah yang tidak setiap orang bisa menjalani. Selain ada persyaratan tertentu juga situasi dan kondisi menjadi salah satu penentu keberhasilan ibadah ini. Oleh karena itu siapapun orang yang pernah menjalani ibadah haji harus menjaga kemabruran haji yang telah diperolehnya.

“ Ya salah satu menjaga kemabruran haji adalah tetap terjalinnya silaturahim. Yaitu dengan idaroh semacam ini silaturahim tetap terjaga . Oleh karena itu diharapkan kegiatan ini terputus “, kata Ustadz H. Misbahuddin dari Demangan Jepara di acara Silaturahim Paguyuban haji KBIH “Jabal Nur” tahun 2012/1433 H di rumah H. Sukardi Demaan Jepara.

Ustadz H. Misbahuddin yang berangkat ibadah haji tahun 2006 mengatakan, haji yang mabrur akan mendapat 2 keistimewaan. Keistimewaan yang pertama akan dikabulkan segala permintaannya . Oleh karena itu jika memohon kepada Allah diharapkan permintaan yang baik saja.

Sedangkan keistimewaan yang kedua mereka akan mendapatkan maghfiroh atau pengampunan kepada Allah. Segala kesalahan yang diperbuat terdahulu akan mendapat pengampunan dari Allah SWT. Namun demikian diharapkan setelah mendapatkan ampunan tidak akan melakukan kesalahan lagi.

Sebagian Anggota paguyuban


“ Selain itu masih banyak lagi keistimewaan yang didapatkan oleh orang yang mendapatkan predikat haji Mabrur. Oleh karena itu kita mohon kepada Allah mudah-mudahan ibadah haji yang telah kita kerjakan mendapatkan predikat Haji Mabrur “, tambah Ustad Misbahuddin.

Sementara itu H. Agus Ketua Paguyuban haji KBIH Jabal Nur tahun 2012 mengatakan acara Silaturahim haji sudah menjadi agenda rutin. Acara silaturahim diadakan setiap 2  bulan sekali dengan tempat berpindah sesuai dengan giliran masing-masing.

Awalnya anggota berjumlah sekitar 60 orang . Namun karena tempatnya yang berpencaran di Jepara . Maka yang benar-benar aktif mengikuti acara silaturahim sekitar 40 orang. Meskipun demikian tidak semua anggota bisa menghadiri acara karena terbentur dengan kesibukan keluarga masing-masing.

“ Ya kita tidak dapat memaksakan agar bisa datang semua. Harapan kami meskipun tidak bisa full datang semua paling tidak ada separoh lebih agar acara ini bisa gayeng “, kata H. Agus. (Muin)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar