Kamis, 26 Desember 2013

Di Koperasi “Margi Rahayu “ , Musim Hujan Gadai Emas Naik Drastis

Kantor KSU Margi Rahayu

Demak - Datangnya musim hujan tahun ini membuat beberapa lembaga keuangan kebanjiran nasabah. Selain bank lembaga ekonomi mikro seperti koperasi juga ramai oleh datangnya anggota. Mereka rata-rata mengajukan pinjaman untuk belanja kebutuhan sehari-hari manakala laut dan tambak tidak menghasilkan karena ombak.

Seperti halnya Koperasi “Margi Rahayu “ desa Kedungmutih kecaamatan Wedung kabupaten Demak. Setiap hari tiada sepi dari anggota yang mengajukan pinjaman. Karena untuk biaya hidup disaat sepi maka jumlah pinjaman mereka tidak besar. Selain itu mereka kebanyakan menggunakan jaminan emas yang prosesnya cukup cepat.

“ Tidak lebih dari 5 menit pengajuan mereka kami setujui asal emas ada suratnya langsung kami taksir. Jika emas tidak ada surat maka minta surat taksiran emas pada toko emas “, kata Harun Arrosyid bagian taksir jaminan emas pada FORMASS, Kamis (26/12).

Harun Arrosyid mengatakan musim penghujan pembiayaan gadai selalu naik. Oleh karena itu fihaknya telah menyediakan dana lebih untuk mencukupi kebutuhan nelayan dan petani tambak. Jumlah pembiayaan mereka tidak banyak paling antara Rp 500 ribu – Rp 1 Juta . jangka watunya juga tidak lama paling 3 bulan sudah dilunasi.

“ Untuk musim penghujan yang mulai pada bulan Desember ini kenaikan pengajuan sekitar 10 – 15 anggota. Rata-rata mereka para nelayan yang tidak bisa melaut karena ombak “, tambah Harun.

Hamzawi Anwar, BA Manager Koperasi “ Margi Rahayu “ ditemui di ruang kerjanya mengatakan. Memang pembiayaan dengan jaminan emas merupakan salah satu produk Pinjaman di Koperasinya. Anggota bisa mengajukan pinjaman berapapun asal jaminan bisa mengcover pinjaman tersebut.

“ Rata-rata pengguna pembiayaan gadai emas adalah para nelayan, petani tambak dan juga bakul ikan. Dia membutuhkan uang denga cepat dan juga pengembalian tanpa angsuran bulanan. Jika mereka dapat uang pinjaman langsung ditutup “, papar Hamzawi Anwar.

Koperasi “Margi Rahayu” menurut Hamzawi dirintis pada tahun 1999 yang lalu. Dalam jangka lebih 15 tahun koperasi ini telah melayani anggota dengan berbagai profesi . Ada Nelayan. Petani, Pedagang, Pegawai dan buruh. Asset awal pendirian dibawah 50 juta rupiah , pada akhir tahun 2013 asset sudah mencapai 3 Milyar rupiah.

Asset sebanyak out diperoleh dari simpanan Anggota , Kekayaan sendiri dan juga hutang pada Bank dan lembaga keuangan lainnya. Pada awal pendirian koperasi ini halanya melayani anggota di seputaran kabupaten Demak saja. Namun sejak tahun 2010 koperasi ini sudah diperbolehkan beroperasi di wilayah Jawa Tengah karena telah di PAD.


“ Mudah-mudahan tahun 2014 usaha koperasi kami bertambah lancar . harapan kami ke depan bisa membuka kantor Cabang agar lebih berkembang dan pendapatan meningkat”, kata Hamzawi yang berkantor di Kios Pasar baru Blok A-1 Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. (Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar