Kamis, 26 Desember 2013

Mangrovre Di pinggir Jalan Kedungmutih – Babalan

Add caption

Demak – Jalan raya yang menghubungkan desa Kedungmutih dan Babalan kecamatan Wedung kanan kirinya areal sungai dan tambak. Oleh karena itu rawan longsor jika musim penghujan tiba. Untuk mengurangi longsor jalan maka kanan jalan ditanami bibit mangrove.

Mangrove yang masih kecil-kecil itu ditanam di pinggir talud jalan . Dengan bantuan bilah-bilah bambu diharapkan bibit mangrove itu akan menjadi besar. Diharapkan setahun atau dua tahun ke depan bibit mangrove itu akan menjadi besar.

“ Harapan kita semua mangrove ini bisa tumbuh dengan baik. Selain untuk mencegah abrasi juga bisa mengurangi panas terik jika musim kemarau tiba “, kata Mastokin warga desa Kedungmutih pada FORMASS, Jum’at (27/12).

Mastokin mengatakan , jalan desa Kedungmutih – Babalan merupakan jalan yang cukup vital bagi warga sekitar. Selain untuk jalan menuju tambak garam juga merupakan jalur alternative menuju ke kota kecamatan dan kabupaten.

Setiap hari jalan ini dilewati oleh ratusan pengguna jalan. Selain petani tambak warga sekitar yang ingin menuju ke kota kecamatan dan kabupaten lewat jalan ini.Bahkan di waktu-waktu tertentu jalan ini juga dilewati oleh warga Jepara yang ingin ke Demak atau Semarang.

“ Kebanyakan warga Jepara yang lewat jalan ini adalah pengguna sepeda motor. Jika lewat jalan ini mereka bisa menghemat 1-2 jam jika dibandingkan lewat Welahan”, tambah Mastokin.
Dengan ditanami mangrove tersebut diharapkan jalan raya Kedungmutih – Babalan ke depan akan jadi rindang. Selain itu juga longsor  yang terjadi setiap musim penghujan akan bisa dikurangi. Apalagi saat ini jalan ini terus di benahi baik betobisasi maupun talud kanan kirinya.
Kepala Desa Kedungmutih Hamdan mengatakan , upaya penghijauan di desanya terus digalakkan. Dengan menggandeng instansi terkait seperti Kantor Dinlutkan, Dinas Pertanian dan juga KLH. Fihaknya terus mengajukan  kegiatan penghijaun.
Selain jalan yang rawan longsor dia juga mengajukan penghijaun di areal tambak dan juga sepanjang Kali . Dengan adanya penghijauan itu selain hawanya nyaman juga bisa mencegah abrasi oleh ombak . Saat ini puluhan hektar tambak warganya habis terkena abrasi.

“ Selain jalan ini beberapa kawasan sungai dan tambak warga kami juga sudah kami tanami mangrove. Ini sebagai perwujudakan kami peduli akan lingkungan. Mudah-mudahan pemerintah terus mensupport kegiatan kami ini “, ujar Hamdan. (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar