Udang dari tambak |
Demak – Bagi penggemar atau pedagang ikan dan hasil laut
lainnya di seputaran Demak dan Jepara pasti pernah datang ke Pasar Ikan pagi
desa Kedungmutih. Selain dikenal komplit ikannya juga jangkauannya cukup mudah.
Sehingga tidak mengherankan jika pasar ini selalu ramai didatangi penjual dan
pembeli.
“ Jam 3 pagi pasar ini mulai di datangi penjual atau
pembeli . Puncak keramaian pasar ini sekitar jam 6 pagi. Jika sedang ramai
penjual dan pembeli bisa membludag hingga ke jalan “, kata Rohman (35) petugas
parkir pasar baru desa Kedungmutih.
Rohman mengatakan , Pasar ikan desa Kedungmutih ini
di bangun sekitar lima tahun yang lalu. Penjual ikan datang dari desa desa
seputaran Kedungmutih seperti desa Babalan , Kedungkarang, Menco Demak. Dan
juga desa Kedungmalang, Panggung, Surodadi dan Kalianyar Jepara.
ikan dari laut tinggal pilih |
Sedangkan para pedagang yang datang ke pasar ikan
Kedungmutih adalah para bakul atau pengepul ikan dari desa Kedungmutih dan juga luar kota. Seperti
dari kota Jepara , Pecangaan, Mayong dan juga Kudus. Mereka datang menggunakan
sepeda motor atau mobil .
“ Ikan dan hasil laut dari pasar baru desa
Kedungmutih ini selanjutnya di bawa atau dipasarkan ke pasar ikan di seputaran
Demak seperti pasar Jepara, Mayong, Kudus , Pati , Semarang dan juga sampai ke
Solo dan Yogya “, tambah Rohman.
Selain ikan dan hasil laut pasar ikan desa Kedungmutih juga menjual ikan
hasil dari tambak. Berbagai ikan dari yang kecil semua ada , Udang berbagai
jenis sampai dengan kepiting dan rajungan . Ikan air tawar juga ada ada nila ,
bawal, gabus dan juga lele.
Oleh karena itu bagi penggemar atau pedagang hasil
laut dan tambak bisa datang ke pasar ini habis subuh. Selain harganya yang
miring juga barangnya masih bagus dan segar. Transportasi menuju ke pasar ikan
desa Kedungmutih inipun cukup mudah selain naik kendaraan umum kita juga bisa
naik sepeda motor atau mobil.
udang ditimbang |
Kepala Desa Kedungmutih Hamdan mengatakan, pasar
ikan desa Kedungmutih dulunya merupakan pasar “krempyeng” yang menggunakan
jalan sebagai tempat jual beli. Namun setelah dipindahnya pasar desa
Kedungmutih ke tempat baru . Maka pasar ikan dikembangkan menjadi besar dengan
adanya bangunan dari pemarintah pusat lewat Dinas Perikanan dan Kelautan.
Setiap harinya pedagang dan pembeli yang datang ke
pasar ikan desa Kedungmutih ini mencapai lebih dari seribu orang. Mereka adalah
pedagang , pengepul dan juga pembeli berbaur menjadi satu. Jikan dibandingkan
dengan desa yang lain di kabupaten Demak pasar ikan ini termasuk yang terbesar
dan teramai.
“ Di depan pasar ikan itu bangunan dermaga kecil
untuk pendaratan ikan bagi perahu nelayan yang datang dari laut. Semuanya itu
kita sediakan untuk kenyamanan dan kelancaran jual beli ikan di sini “, jelas
Hamdan Kepala Desa Kedungmutih. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar