Masluri, S Pd Guru yang juga petani |
Jepara –
Bagi warga desa Karangrandu kecamatan Pecangaan
kabupaten Jepara Masluri (50) dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul.
Meskipun profesinya sehari-hari sebagai guru di MA “Ribhul Ulum “ Kedungmutih
Demak. Namun ia lebih senang dikenal sebagai petani karena ia juga menggarap sawah
dan sehari-harinya bergaul dengan petani di desanya.
“ Alhamdulillah sampai saat ini saya masih membina
para petani di desa saya yang tergabung dalam kelompok tani “ Jali Rejo “.
Kalau tidak salah kelompok tani ini berdiri sudah lebih 10 tahun “, kata
Masluri ,S pd pada FORMASS, Kamis (20/2).
Masluri mengatakan , Kelompok tani binaannya bisa
dikatakan satu-satunya kelompok tani mandiri dan beranggotakan 35 orang. Dari
kemandirian itulah saat ini kelompoknya mempunyai berbagai asset diantaranya
mesin traktor, mesin blower dan juga genset.
Dari asset tersebut setiap waktu memasukkan
pendapatan untuk kelompok. Hasil dari sewa peralatan tersebut selain untuk
biaya perawatan juga untuk pemupukan modal simpan pinjam pra koperasi. Dulu
usahanya hanya persewaan alat mesin pertanian ,namun kini telah berkembang
dengan usaha simpan pinjam.
“ Asset untuk simpan pinjam yang di kelola oleh
kelompok tani “ Jali Rejo “ saat ini sekitar 60 juta rupiah . Selain modal
simpanan tim 11 juga hasil persewaan alsintan”, papar Masluri.
Resep keberhasilan dari kelompok tani “Jali Rejo”
adalah tidak adanya campur tangan dari pemerintah desa utamanya para perangkat
desa. Selain itu juga kemandiarian permodalan. Meskipun Gapoktan desa
Karangrandu telah mencairkan dana PUAP namun kelompoknya sepeserpun tidak di
alokasikan.
Ia merasa bersyukur , dengan modal yang ia dapatkan
dari anggota usaha kelompok taninya berkembang pesat. Namun demikian dalam era
kepemerintahan kepala desa saudara
Sahlan yang notabene petani tulen ia berharap pertanian desa Karangrandu lebih
maju lagi.
“ Kami mengharapkan adanya kerjasama yang baik
antara Kepala Desa yang baru dengan para perangkat. Kami lihat masih ada
kendala dalam hal komunikasi antara Kepala desa dan perangkat “,, tukas
Masluri.
Masluri berharap dengan komunikasi yang baik antara
Kepala Desa dan perangkat desa Karangrandu desanya akan berkembang dan lebih
maju diberbagai sector. Meskipun Kepala Desanya hebat dan pintar tanpa bantuan
para perangkat sulit membawa kemajuan dan juga pemberdayaan masyarakat desa.
“ Ya efek dari Pilkades kita harapkan hilang semua .
Dari semua elemen masyarakat bersatu bergerak bersama untuk kemajuan desa.
Apalagi desa baru saja terkena bencana banjir “, tutup Masluri. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar