DEMAK -
Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (22/2) lalu, mengajak masyarakat
untuk menyukseskan Pemilu 2014 bermartabat, seraya memfatwakan bahwa politik
uang hukumnya haram.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Drs HM
Dachirin Said, SH, MSi dalam sambutannya pada pembukaan Mahrajan (Festival)
Wali-Wali Jawi Tahun 2014 “Menapak Jejak Auliya’ Meneladani Kearifan Mengajak”
di pendopo kabupaten setempat,
Disaksikan
Menteri Perumahan Rakyat J Farid, Rois Am PBNU Dr KH Mustofa Bisri (Gus Mus),
Wakil Ketua PW NU Jateng Yahya Staquf, Dirjen Kebudayaan Prof H Katjung
Maridjan, Sejarawan Ki Ngabei Agus Suyoto, budayawan Emha Ainun Najib (cak Nun)
dan 500 orang peserta mahrajan se-Jawa.
Pernyataan sikap Politik Uang Haram tersebut juga dituangkan
dalam stiker dibagikan kepada semua peserta festival dan masyarakat, dengan
suatu harapan agar bisa disebarluaskan kepada anggota masyarakat lainnya di
Indonesia, termasuk peserta pemilu para calon anggota legislatif (caleg) dan
para pimpinan partai politik. Selain sarasehan, Mahrajan Wali-Wali Jawi digelar
pula kirab budaya, istighotsah dan pertunjukan Wayang Islami oleh Ki Dalang Enthus alias Bupati Pekalongan. (Mac)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar