Demak – Berkaitan dengan dengan masuknya puluhan
warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak di berbagai Rumah Sakit
di Jepara, Kudus dan Demak usai banjir pantura.
Hamdan (55) Kepala desa Kedungmutih mengucapkan
terima kasih kepada semua fihak. Utamanya pengelola Rumah Sakit yang telah
merawat warganya dengan baik hingga sembuh dan pulang kembali ke rumah
masing-masing.
“ Meski kami masuk wilayah Demak , namun karena
lokasi yang jauh dari Demak maka warga kami usai banjir di rawat di rumah sakit
luar Demak “, ujar Hamdan pada FORMASS , Rabu (19/2).
Hamdan mengatakan warganya yang jatuh sakit dan
harus di rawat di rumah sakit dan Puskesmas berjumlah puluhan orang. Mereka di
rawat di RSU “ Kartini Jepara “ , RS “Graha Husada” Jepara, RSI “ Sultan
Hadirin “ Jepara, RS “Kumala Siwi “ Pecangaan dan Kudus . Selain itu ada juga
yang di rawat di Puskesmas Mutih Kulon Demak, Puskesmas Bakalan Jepara dan PKU
Mohammadiyah Mayong .
“ Selaku Pemerintahan desa Kedungmutih saya
mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan kepada warga kami.
Mereka yang di rawat hampir semuanya adalah peserta Jamkesmas karena mereka
dari keluarga miskin”, tambah Hamdan.
Sampai saat ini warga desa Kedungmutih setiap
harinya masih ada satu atau dua pasien yang harus di bawa ke rumah sakit karena
berbagai penyakit usai banjir. Oleh karena itu setiap hari fihaknya terus
memantau perkembangan warganya yang di rujuk ke rumah sakit. Terutama bila ada
warga yang sakit secepatnya harus di bawa ke Puskesmas atau rumah sakit.
“ Kami tidak ingin mereka terlambat penanganan yang
berakibat pada kematian. Karena pada bulan ini jumlah orang meninggal termasuk
tinggi akibat banjir kemarin”. Kata Hamdan lagi.
Berkaitan dengan bantuan yang telah didapatkan
,menurutnya jumlahnya tidak begitu banyak . Bantuan datang dari ormas dan masyarakat berupa Sarimi, Roti
kering dan Beras. Sedangkan dari pemerintah daerah meskipun dia sudah bertemu
dengan Bupati Demak namun sampai saat ini belum ada bukti riil.
“ Untuk bantuan dari pemerintah kami belum
mendapatkan , padahal data kerugian dari banjir sudah kami kirimkan . namun
sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah yang turun “, papar Hamdan.
Harapannya pemerintah menurunkan bantuan selain
fisik berupa pembangunan tanggul juga bantuan lain untuk ,meringankan beban
warga yang telah terkena dampak banjir pantura. Selain pemukiman yang terendam
air harta benda mereka berupa garam dan ikan ludes tersapu banjir . (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar