Musthofa mengerjakan terbang di bengkelnya. (Foto: mac)
|
Demak - Bagi masyarakat
Demak Jawa Tengah dan sekitarnya, nama Musthofa MS sudah tidak asing. Pria
berusia 50 tahun ini adalah salah seorang perajinterbang (rebana)
dan bedug (gendang besar; di surau atau masjid yang dipukul
untuk memberitahukan waktu salat).
Keterampilannya membuat alat penanda waktu sembahyang
ini diperolehnya sejak 41 tahun lalu secara turun temurun.
Keahliannya
mengolah kayu gelondongan menjadi alat tetabuhan untuk mengiringi solawatan, ditekuninya
sejak berusia 9 (sembilan) tahun. Sampai-sampai putera Salwadi bin Saidun ini
hafal betul dengan berbagai jenis dan karakter kayu, hanya dengan melihat
wujud, bau dan serat kayunya. Bahkan jika terdapat jenis kayu gelap pun
akan diketahuinya dari mana kayu tersebut berasal. Maksud kayu gelap di
sini adalah kayu yang ‘bersih’ bukan kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh
di pekuburan.
Selain mencari
keberkahan dalam mencari rejeki, tujuan suami Hj Hasanah ini memroduksi terbang
dan bedug adalah ikut andil menanam ‘saham akhirat’ yaitu mengagungkan asma
Nabi Muhammad dengan cara membuat terbang/rebana pengiring pembacaan solawat
nabi tersebut. (Machmud)
Bagi Anda yang ingin tahu dan juga butuh Bedug bisa menghubungi
Pak Musthofa di nomor : 081 228 483 71 atau 0291 681 245
Tidak ada komentar:
Posting Komentar