![]() |
Warga serbu air bantuan Pemda Demak |
Demak - Air
bersih saat ini menjadi barang berharga bagi warga pesisir Wedung. Oleh karena
itu ketika datang bantuan air bersih dari Pemda Demak lewat Kantor BPDB di serbu warga. Pemandangan itu terekam
di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak .
“
Sudah hampir 2 bulan ini warga membeli
air bersih dari Jepara. Tandon air warga ketika musim penghujan sudah habis.
Jadi ya kayak gini kalau ada bantuan datang “, tutur Suyadi (45) perangkat desa
Kedungmutih.
Suyadi
menuturkan , selama musim kemarau ini desa baru mendapatkan bantuan air bersih
2 kali. Satu kali kiriman sebanyak 5 tangki dengan kapasitas 5000 liter. Ke 5
tangki tersebut selanjutnya di sebar ke 5 tempat. Dengan menggunakan berbagai
wadah air merekapun antri mengisi air
dari tangki.
“
Ya jika musim kemarau tiba warga di sini pasti kekurangan air. Bagi yang punya
uang biasanya mereka beli pada penjaja air. Yang tidak punya uang biasanya
nunggu bantuan “, kata Suyadi.
Suyadi
menambahkan , kebutuhan air bersih terasa ketika stok air di Jepara menipis. Warga
kesulitan untuk mendapatkan air bersih sehingga harganya bisa melambung tinggi.
Oleh karena itu dia mengharapkan adanya sambungan air PDAM Demak.
“
Harapan kami pipa yang sudah ada bisa segera di aliri air , sehingga warga
tidak lagi kesulitan air bersih jika musim kemarau tiba”, tambah Suyadi.
Menurutnya
satu KK harus mengeluarkan biaya air Rp 7 – 10 ribu dalam sehari. Air itu di
beli dari penjaja air dari daerah Jepara. 4 Jrigen 30 liter yang diangkut
dengan sepeda motor berharga Rp 7 ribu rupiah. Jika satu keluarga anggotanya
banyak sehari bisa butuh air hingga 2 rit.
Sutikan
(40) warga desa Kedungmutih menyambut gembira adanya bantuan air bersih dari
pemerintah daerah Demak. Namun dia mengharapkan bantuan itu bisa datang
seminggu sekali . Harapannya dengan adanya bantuan air itu dia bisa mengirit pengeluaran
harian.
“
Ya kita terima kasih sekali adanya bantuan air ini . Tetapi kalau bisa bantuan
ini seminggu sekali datangnya sehingga warga bisa tertolong di saat kekeringan “,
kata Sutikan yang sehari-harinya jualan sosis.
Selain
untuk desa Kedungmutih bantuan air bersih lewat kantor BPBD Demak ini juga di
suplai ke desa pesisir lain. Misalnya desa Kedungkarang, Tedunan, Kendalasem
dan Babalan. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar