Sabtu, 26 Oktober 2013

Ahmad Shoim, Sumbangkan Tenaganya Jadi Kader Penggerak Masyarakat Desa

Kliping Berita FORMASS  ,30 Desember 2011
Ahmad Shoim KPMD Desa Babalan
Bagi Ahmad Shoib (36) warga desa Babalan kecamatan Wedung Kabupaten Demak hidup harus berbagi dengan yang lainnya. Oleh karena itu selama lebih 10 tahun ini meski dia tidak punya jabatan penting di desa namun kiprahnya dalam pemberdayaan desa patut diacungi jempol. Dimulai menjadi kader karangtaruna dia mulai urun rembug dan urun tenaga dalam rangka kemajuan di desa. Di dalam organisasi remaja desa itu dia menghidupkan pemikiran teman-temannya untuk peduli pada kemajuan desa pesisir ini.

Setelah berkecimpung dalam organisasi karang taruna mulailah ia berkiprah di lembaga desa LKMD sebagai mitra kerja Kepala Desa dalam rangka melaksanakan berbagai proyek pembangunan dan kegiatan pemberdayaan di desanya. Setelah datangnya era PPK dan PNPM iapun tidak ketinggalan beberapa posisi telah di tempatinya misalnya sebagai FD, TPK dan yang terakhir ini dia aktif sebagai KPMD ( Kader Penggerak Masyarakat Desa). Dalam posisi ini dia bertindak sebagai fasilitator desa yang memfasilitasi masyarakat desa dalam rangka pelaksanaan kegiatan PNPM. Mulai dari Musrenbang , kegiatan pengusulan , pembuatan proposal sampai dengan pelaksanaan kegiataan.

“ Kegiatan kami yang terakhir ini adalah menyelesaikan program PNPM 2011 pasca krisis dengan anggaran 42 juta yang dialokasikan untuk betonisasi jalan. Selain itu masih ada yang lainnya karena kami berkecimpung dalam kegiatan PPK dan PNPM hampir 10 tahunam “ aku Ahmad Shoib pada wartademak Jum’at (30/12/2011).

Ahmad Shoib mengemukakan desa Babalan yang terletak dipesisir , masih membutuhkan pemberdayaan diberbagai sector . Untuk pembangunan fisik utamanya jalan masih ada puluhan titik yang harus dibenahi. Selain  masih berujud macadam dan tanah liat juga sangat rendah posisinya sehingga jika air pasang tiba jalan tersebut tergenang air . Jembatan-jembatan kecil penghubung antar kampung juga masih sangat diperlukan , sehingga program PNPM bagi warga desa cukup membantu.

“ Selain masalah jalan dan jembatan , yang terpenting lagi adalah kebutuhan air bersih . Saat ini warga desa kami jika musim kemarau sangat membutuhkan air bersih . Kebutuhan mereka masih dipenuhi dari membeli air dari para penjaja air. Kami mengharapkan desa kami ada sambunga pipa PDAM “, harap Ahmad Shoib.

Ketika di tanya apa motivasi menjadi kader KPMD ?  Ahmad Shoib mengatakan , sebagai manusia harus berguna pada yang lainnya. Oleh karena itu meski tidak mendapatkan honor yang layak jika dibutuhkan ia tetap akan membantu desa sebagai tenaga KPMD. Namun demikian dia mengharapkan kesungguhan dia dalam rangka ikut memberdayakan masyarakat desa itu didukung sepenuhnya oleh aparat pemerintah desa.
Saat ini dia menganggap aparat pemerintah desanya masih kurang maksimal dalam rangka memberdayakan masyarakat , pelayanan kepada masyarakat masih jauh dari harapan. 


Diantaranya dalam hal anggaran dalam rangka pemberdayaan masyarakat masih kurang , sehingga dia kesulitan dalam menggerakkan masyarakat peduli terhadap kemajuan desa.Padahal aparat desa tersebut notabenenya adalah pegawai yang mendapatkan bayaran berupa tanah bengkok yang bisa digarap atau diuangkan.

“ Meski banyak tomboknya namun sebagai tenaga KPMD banyak manfaatnya bagi saya karena mendapatkan banyak pengalaman dari pelatihan-pelatihan yang saya ikuti. Yang terakhir adalah pelatihan BUMDes”, papar Ahmad Shoib menutup sua.(Fatkhul Muin)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar