![]() |
Suasana rumah salah satu calon jadi usai pilihan (Foto: Muin/FORMASS) |
JEPARA - Sebanyak 17
atau 50 persen dari 34 calon petahana (incumbent) tumbang pada pemilihan
petinggi (pilpet) tahap kedua, Selasa (22/10) lalu. Pilpet Tahap II
dilaksanakan di 52 desa. ''Jika dibandingkan pilpet tahap pertama, 8 Oktober
lalu, jumlah petahana yang menang pada pilpet tahap kedua, persentasenya
meningkat,'' ujar Kabag Tata Pemerintahan Setda Jepara Eriza Rudi Yulianto,
kemarin.
Pada
pilpet tahap pertama lalu yang dilaksanakan di 32 desa , ada 19 petahana yang
maju lagi. Namun, yang dapat mempertahankan kursinya hanya tujuh, sedangkan 12
lain tumbang. Dari hasil pantauan, 17 petahana yang mempertahankan kursinya,
hanya sebagian yang benar-benar memenangkan pemilihan dengan suara mutlak.
Antara lain petahana Petekeyan (Kecamatan Tahunan) H Ali Subkhan yang meraih
2.199 suara, berbandingkan dengan Bambang Teguh Widodo (anak mantan petinggi
yang terdahulu) meraih 863 suara.
Kemudian
Petahana Pecangaan Wetan (Kecamatan Pecangaan) Kolif meraih 1.772 suara,
sedangkan lawannya Muji Riyanto hanya 754 suara. Petahana Mulyoharjo (Kota) HM
Rosyid berjibaku dan menang dengan 2.595 suara, hanya selisih 166 suara dari
Wagisan (2.429 suara). Adapun suara batal sangat tinggi, 519 suara.
Sementara
itu, tujuh petahana lainnya dengan mudah mempertahankan kursi. Sebab, hanya
melawan calon pendamping dari keluarga dekat/saudara. Bahkan, lima di antaranya
melawan sang istri, yaitu di Desa Bakalan (Kalinyamatan), Pelang (Mayong),
Jatisari (Nalusmari), Kaliombo (Pecangaan), dan Busu. Dua lainnya, Keling
(Keling), dan Tempur (Keling) melawan pendamping dari keluarga dekat.
Lancar
dan Kondusif
''Secara
umum, pilpet berjalan aman, lancar dan kondusif,'' ujar Eriza. Pada hari
pemungutan suara, Bupati Ahmad Marzuqi, Wakil Bupati Subroto, Forkopinda, DPRD,
dan sejumlah pejabat terkait memantau dalam tiga rombongan.
Tingkat kehadiran
pemilih rata-rata cukup tinggi. Seperti diberitakan, pilpet serentak
akhir 2013 ini, dijadwalkan di 134 desa. Untuk tahap ketiga akan digelar
di 50 desa pada 3 November mendatang. ''Untuk pelantikan petinggi
terpilih, akan dilaksanakan serentak di pendapa kabupaten sesuai dengan tanggal
pemungutan suara, bulan berikutnya,'' imbuh Eriza. (kar-57,47)
Sumber : Suara Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar