Kudus-Deni Setiawan (6), siswa kelas 1 SD desa Jurang, kecamatan Gebog, kabupaten Kudus menderita tumor ganas sejak tiga bulan terakhir. Sejak sakitnya itu. Ia tidak mandi lantaran kesakitan yang tiada tara menyerangnya jika dagunya tersenggol sedikit saja. Sedangkan untuk makan, sedikit-sedikit saja nasi dimasukkannya dengan jari-jari.
Kisah derita Deni, tak cukup disitu saja. Sejak umur empat bulan sejak dilahirkan, ia sudah ditinggal pergi ibunya, Imik Kusmiati (30). Bapaknya, Abdul Sholeh (33), baru tiga hari lalu hijrah ke luar kota untuk mencari pekerjaan dengan harapan bisa mendapatkan penghasilan untuk biaya perjalanan berobat anaknya.
Di rumah, Deni ditemani kakek-neneknya Warsani (55) dan Karmi (50) serta kakak semata wayangnya Lusi Sholikah (13). Kakek dan nenek Deni sendiri tak lagi memiliki kesempatan bekerja karena harus merawatnya sehingga untuk kesehariannya mereka ditopang dari bantuan saudara-saudara bapaknya.
Deni kini menunggu proses operasi tumor yang dideritanya oleh tim dokterRS DrKariadi Semarang. ”Sudah empat kali pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter RS Dr Kariadi,” ujar Sriyati (30), salah satu tante Deni.
Ia menjelaskan, sebelum dibawa ke RS Dr Kariadi Semarang, pihak keluarga dua kali memeriksakan terlebih dahulu ke Puskesmas Gebog, lalu dirujuk keRSU KabupatenKudus. Setelah itu baru mendapat rujukan berobat ke RS Dr Kariadi. ‘’Untuk operasi nanti gratis dengan modal kartu Jamkesmas,” terang Sri.
Namun demikian, ia mengaku pihak keluarga terkendala dana operasional atau biaya perjalanan. ”Biaya operasinya memang gratis tetapi biaya kesehariannya dan perjalanannya juga tidak sedikit. Sehari tidak cukup Rp 100 ribu,” katanya.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin menyumbang untuk meringankan beban biaya perawatan Deni Setiawan bisa menghubungi 089687432870 (Sriyati), 081228506471 (Siti Rohmah, guru Deni) atau 085726940489 (Qomarul Adib, Divisi Penyiaran RBK FM Kudus). (Muin/ qim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar