Selasa, 22 Oktober 2013

Aqsol Amri Ungguli Ainurrohmah Dalam Pilpet Kaliombo Jepara


Jepara - Ada yang unik pada pilihan petinggi desa Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara. Aqshol Amri harus bertarung dengan istrinya karena tidak ada pesaing. Bersandingnya suami istri itu mengulang kejadian pada pilihan petinggi 6 tahun yang lalu.

“ Dalam jangka waktu satu periode kepemimpinan Aqshol Amri  sudah banyak perubahan pada desa Kaliombo . Sehingga kami ingin kepemimpinan itu dilanjutkan sehingga kita kondisikan hal itu “, kata Kardiyan Hamdi S Ag tokoh masyarakat desa Kaliombo pada FORMASS.

penghitungan suara


Menurut Kardiyan masyarakat desa Kaliombo haus akan kemajuan desa. Oleh karena itu di era jabatan Aqshol Amri yang lalu. Telah banyak perubahan di desa yang tertinggal ini . Selain jalan kampung , saluran air ,gedung sekolah masih banyak prasarana lain yang di bangun.

“ Yang terakhir dan akan selesai pembangunannya ada sarana sanitasi dan juga MCK senilai 300 juta . Di depannya ke depan akan di bangun pasar desa untuk meningkatkan perekonomian warga desa “ tambah Kardiyan.

banner komitmen calon petinggi


Pelaksanaan pemilihan petinggi di desa Kaliombo yang berlangsung pagi tadi sampai siang berlangsung aman tertib dan lancar. Dari data yang ada di P5 jumlah hak pilih sebanyak 2,367 jiwa . Yang hadir menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.703 jiwa.

Setelah diadakan penghitungan suara calon no 1 Aqshol Amri mendapatkan suara 1.448 jiwa sedangkan calon no 2 Ainurrohmah  memperoleh 184 suara sedangkan suara tidak syah atau batal sebanyak 31 suara.Dengan hasil tersebut Aqshol berhak menjabat sebagai Petinggi desa Kaliombo 6 tahun ke depan.

Ahmad Rozi ketua P5


Aqshol Amri yang ditemui usai penghitungan suara mengatakan, kemenangan dia pada pemilihan petinggi adalah milik semua warga desa Kaliombo. Oleh karena itu dia berprinsip bahwa dia punya pangkat karena rakyat. Selanjutnya berkorban demi rakyat adalah sebuah amanat . Selain itu Penguasa atau pimpinan itu harus mengerti banyak ,karena rakyat sudah mengalami banyak.


“ Tiga prinsip itulah yang menjadi patokan kami berdua maju menjadi calon petinggi desa Kaliombo. Mudah-mudahan apa yang kami tulis itu bisa menjadi masukan bagi para calon Petinggi yang akan datang”, tutur Aqshol sambil menunjukka banner besar di area pilihan petinggi. (Muin)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar