Selasa, 02 Juli 2013

Mashur : Bekerja di Luar Negeri Adalah Perjuangan


Munadirun  bergaya di depan mobil perusahaan

Abu Dhabi - Bagi Mashur hidup adalah perjuangan , oleh karena itu meski harus bersusah-susah kerja di Luar negeri hal itu bukan halangan baginya. Tekadnya sudah bulat karena di negeri sendiri sulit atau susah mencari pekerjaan maka iapun menjadi TKI di Uni Emirat Arab ( Dubai ). Meski harus mengeluarkan biaya dan juga meninggalkan keluarga , namun baginya pekerjaan adalah niomor satu . Itu semua demi cita-citanya membahagiakan keluarga , kelak selepas dari kerja sebagai TKI di negeri orang.

“ Saya kerja diluar negeri sudah 5 tahun lebih, hampir semua pekerjaan sudah saya jalani saya kerja mulai jam 7.30 – jam 5 sore “, ujar Mashur TKI asal desa Kedungmutih pada wartademak yang mewawancarai via FB.

Di negeri yang cukup kaya itu , ia terdampar sebagai pekerja bongkar muat container yang cukup berat . Karena belum berpengalaman , kerja yang cukup keras itu ia jalani sampai 6 bulan dengan duka lara. Ketika ada kesempatan berpindah pekerjaan iapun mencoba peruntungan baru sebagai pekerja Cleaning Service selama satu tahun .

Di pekerjaan Cleaning Servise hampir sama dengan  kuli bongkar muat , pekerjaan juga berat karena sebagai petugas kebersihan harus selalu stanbay di tempat. Selain itu gajinya juga masih minim, sehingga agar gajinya mendapat tambahan ia harus kerja lembur.

“ Gaji sebagai cleaning servise hanya 700 dirham jika dirupaiahkan setara dengan Rp 1.750.000,-, oleh karena itu ntuk mencari tambahan gaji aku harus lembur sehingga setiap bulannya bisa mendapatkan gaji 1.000 dirham “, aku Mashur.

Selama satu setengah tahun ia berprofesi sebagai tenaga cleaning service , Munadirun yang sudah mempunyai pengalaman berpindah kerja sebagai petugas  delivery atau pengantar barang2. 

Nah di tempat baru itulah ia mendapatkan banyak pengalaman karena setiap waktu ia bisa melihat-lihat keadaan kota di UEA. Diantaranya ia mengenal 7 kota  antara lain Dubai,Abu Dhabi,Sarja,Ajman,Ras Alkhaima,Al Ain Serta Fujaerah,

“ Setelah kontrakku 3 tahun berakhir aku dan temen-temenku bersepakat untuk cancel atau pulang kalo gaji tidak di naikan,menejer kami pun turun dan berbicara kepada kam”, tambahnya.

Karena gaji tidak dinaikkan , teman-temannya bayak yang pulang kembali ke Indonesia , namun karena ia ingin membuktikan kata-kata managernya iapun mencari pekerjaaan di kota Abu Dhabi. Untung di kota itu ia mendaptkan pekerjaan sebagai mercendaeser rokok (menata rokok di warung-warung ),tiap hari aku keliling kota Abu Dhabi .  Gaji yang ia dapatkan 1.400 dirham satu bulan , selain itu ia kadang mendapatkan bonus hingga 1.800 Dirham.

“ Alhamdulillah meski teman-teman banyak yang tidak kembali ke sini , namun saya coba sendiri untuk mencari pekerjaan . Berkat perjuangan yang keras akhirnya aku jalani pekerjaan berkeliling kota setiap hari “, katanya menutup sua.

Sebelum mengakhiri perbincangan dengan warta demak , Mashur yang telah lebih 5 tahun berkelana di negeri orang titip salam kepada seluruh teman-teman di Indonesia. 

Jika ada yang ingin kerja di luar negeri harus benar-benar mempersiapkan dengan matang. Baik segi mental juga ketrampilan . Kenal lebih dekat dengan dia Klik DISINI . (Bang Muin)


Haji Nyaman Bersama KBIH " Jabal Nur " Bandengan Jepara 
 Nama Kelompok : “ Jabal Nur “
Alamat                    :   Ds. Bandengan Kec. Kota Jepara
Pengasuh              : Ustad H. Abdullah Uzair
Telp                         : 081 393 577 202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar