Jumat, 12 Juli 2013

Cuaca Tak Menentu Dana PUGAR Terancam Tak Cair


JEPARA
Kondisi cuaca yang tidak menentu, menyebabkan petani garam di Kabupaten Jepara tidak bisa melakukan produksi. Ini juga berpengaruh terhadap pencairan dana Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) 2013.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Jepara Ahmad Sofuan mengungkapkan, untuk dana Pugar 2013 di Kabupaten Jepara, sebenarnya sudah siap untuk dicairkan.
”Namun karena kondisi cuaca yang masih berubah-ubah, pencairan bantuan untuk petani garam tersebut, masih menunggu tren cuaca benar-benar membaik. Artinya, kondisi memang sudah benar benar kering (panas, Red) dan tidak diguyur hujan,” terangnya kepada Koran Muria, Senin (8/7).
Sofuan mengatakan, dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, musim kemarau benar -benar terjadi nanti pada minggu kedua pertengahan Oktober.
Namun, jika pada bulan Juli, Agustus, ataupun September sudah menunjukkan tren kemarau, maka bantuan tersebut sudah dapat dicairkan. ”Meskipun sudah memasuki musim kemarau, namun curah hujan masih saja terjadi. Untuk itu kami masih menunggu kondisi cuaca benar-benar panas dan pas untuk bertani garam,” ujarnya.
Hingga saat ini, untuk pendamping petani garam diminta untuk mendata tren curah hujan yang terjadi. Jika ada kesempatan untuk melakukan produksi, maka bisa langsung dilakukan produksi garam.
Untuk dana Pugar yang disediakan pemerintah yaitu Rp 1,4 miliar. Untuk jenis bantuan langsung masyarakat (BLM) senilai Rp 1 miliar, sedangkan sasanya untuk kegiatan non-BLM.
Bantuan tersebut digunakan untuk perkuatan infrastruktur seperti pembuatan gudang, penyediaan terpal, dan berbagai macam alat pengolahan lainnya. Dana tersebut dibagikan sekitar 54 kelompok petani garam yang tersebar di Kabupaten Jepara.
”Untuk kelompok baru maksimal mendapatkan Rp 40 juta. Sedangkan kelompok lama maksimal Rp 12,5 juta. Sedangkan masing masing kelomok terdiri dari 7 sampai dengan 10 orang,” ujarnya.
MERIE
Sumber : MURIA NEWS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar