Senin, 01 Juli 2013

Hello !!!! Di Demak ADA PAK HAJI TERIMA BLSM


Suasana pembagian BLSM 

-Pembagian Tidak Tepat Sasaran

DEMAK-Baru hari pertama pencairan BLSM di Kantor Pos, beberapa warga penerima sudah mengaku jatahnya akan di sunat oleh lembaga desa setempat.
Seperti, Mursidi (40) warga Dukuh Manyar Desa Donorojo Kecamatan Demak Kota, setelah menerima uang BLSM sebesar Rp 300 ribu, sesampai dirumah harus menyetor ke Ketua RT setempat untuk dibagikan secara rata kepada warga lain yang tidak menerima BLSM.

"Baru pertama ini saya terdaftar menerima BLSM, setelah menerima uang sebesar Rp 300 ribu nanti dirumah saya ditagih oleh pak Ketua RT sebesar Rp 100 ribu untuk dibagikan ke warga lain,” ungkap bapak tiga anak ini.

Bagi pria pekerja serabutan ini, uang sebesar Rp 300 ribu cukup membantu biaya hidup keluarganya, sebenarnya dia merasa berat untuk melepas uang Rp 100 ribu untuk dibagikan warga lain, sebab kebutuhan sekolah anaknya yang duduk di kelas satu SD masih kurang. Namun Mursidi tak bisa berbuat banyak, karena hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama di desanya.

Ditempat lain, pembagian BLSM tidak tepat sasaran, hal ini terjadi di Kecamatan Wonosalam. Sejumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS), justru sudah menyandang gelar pak haji, memiliki sepeda motor dan sawah.

Suryono (30) warga Dukuh Pampang Desa Tlogorejo Kecamatan Wonosalam mengatakan, tak sedikit penerima KPS berasal dari kalangan berada. Di RT 02 RW 05 Dukuh Pampang, terdapat seorang warga yang menyandang gelar pak haji dan memiliki usaha dealer mobil justru menerima KPS.

“Padahal masih banyak orang-orang jompo dan miskin, seperti Mbah Nyiami justru tidak menerima kartu BLSM,” ungkapnya, kemarin. Kondisi ini juga terjadi di RT 03 RW 05, dari 45 KK yang menerima KPS, hanya enam RTS. Dari jumlah itu, tiga orang diantaranya memiliki sawah bahkan terdapat dua unit sepeda motor di masing-masing rumahnya.

Sementara, dalam pembagian BLSM tahap pertama ini, Kecamatan Demak Kota mendapat giliran pertama pencairan BLSM. “Kami sudah menjadwalkan pembagian bagi warga Kecamatan Demak selama dua hari, yaitu hari Senin dan Selasa,” ungkap Kepala Kantor Pos Cabang Demak, Akhmad Solikin.

Pada hari pertama jumlah penerima BLSM sebanyak 6.045 orang berasal dari 12 desa di Kecamatan Demak , dan hari kedua diperkirakan sebanyak 2.853 orang penerima BLSM dari 7 desa di Kecamatan Demak.

Sementara itu Bupati Demak, HM Dachirin Said mengaku kaget dengan persoalan tersebut, “Saya belum dapat informasi adanya temuan kasus pemotongan itu,” ungkapnya seusai mengikuti Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi soal LPJ APBD 2012 di Gedung DPRD Demak, Senin (1/7).

“Kita lihat segi positifnya dulu, kalau untuk dibagikan kepada warga lain di kampungnya yang tidak dapat BLSM, mungkin untuk mencegah timbulnya gesekan di bawah,” jelas Dachirin. (harsem/swi/hst)
Sumber : HARSEM


 Haji Nyaman Bersama KBIH " Jabal Nur " Bandengan Jepara 
 Nama Kelompok : “ Jabal Nur “
Alamat                    :   Ds. Bandengan Kec. Kota Jepara
Pengasuh              : Ustad H. Abdullah Uzair
Telp                         : 081 393 577 202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar