Selasa, 09 Juli 2013

Data KPS Harusnya Dimutakhirkan Agar Tak Salah sasaran



Data pembagian KPS (kartu Perlindungan Sosial) untuk keluarga ,nmiskin dinilai Fatkhul Min aktifis Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Demak Jepara kurang Valid. Di sejumlah desa ditemukan data salah sasaran. Semestinya ada keluarga yang layak mendapatkan KPS namun dicari datanya tidak ditemukan.

Sebaliknya ada keluarga yang hidupnya berkecukupan namun namanya tercantum dalam daftar penerima.
“ Bahkan kami temukan ada keluarga yang mampu bahkan mempunyai mobil mendapatkan KPS. Justru ada janda tua jompo tidak mempunyai rumah tidak mendapatkan KPS “, ujar Muin

Muin mengatakan, mestinya jika ada data yang tidak valid tersebut fihak desa harus berkoordinasi pada aparat diatasnya. Data tersebut harusnya dimutakhirkan kembali seperti halnya fata DPS pada pemilu yang setiap waktu di mutakhirkan.

Untuk pemutakhiran data penerima KPS tersebut seharusnya petugas atau pendata mendatangi keluarga sasaran. Mengecek kondisi fisik yang ada sesuai dengan standar kemiskinan yang telah dibuat oleh BPS.

Sehingga jika ditemukan keluarga yang dulu dikategorikan miskin namun kondisinya membaik maka nama tersebut harus di coret. Namun sebaliknya jika ada keluarga yang dikategorikan miskin  namun tidak terdata maka secepatnya dimasukkan dalam daftar.

“ Selain itu pendataan harus melibatkan aparat desa setempat . apapun yang terjadi mereka pasti tahu dan mengerti kondisi ekonomi warganya . mana yang layak dan mana yang tidak layak dapat kartu KPS “, tambahnya.

Muin yakin dengan adanya pemutakhiran data penerima KPS tersebut ke depan tidak akan ada lagi keluarga yang salah sasaran ataupun terlewatkan. Sehingga ke depan KPS tersebut akan diterima oleh keluarga yang benar-benar berhak dalam rangka untuk meringankan beban mereka sebagai imbas kenaikan BBM.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar