Selasa, 09 Juli 2013

Tradisi Bersihkan Makam Jelang Ramadhan di Demak dan Jepara


Datangnya bulan Ramadhan disambut sukacita oleh warga . Selain mempersiapkan hidangan untuk santapan sahur dan buka . Warga juga membersihkan makam para orang tua dan kerabat yang telah meninggal dunia.

Oleh karena itu pemakaman umum yang biasanya sepi beberapa hari menjelang Ramadhan ini menjadi ramai. Peziarah yang datang ke makam itu tidak hanya yang bertempat tinggal di desa setempat. Namun banyak peziarah yang datang dari luar desa.

Keramaian juga terlihat di pemakaman umum desa Tedunan kecamatan Kedung kabupaten Jepara. Makam yang biasanya tiada penghuni kini ramai dikunjungi keluarga. Tempat parkir yang biasanya digunakan tidak mampu memuat para peziarah .

Sehingga fihak desa menerjunkan aparat keamanan untuk mengamankan dan juga menjaga lalu lintas ahar berjalan lancar. Beberapa Hansip dengan sigap mengatur jalan serta menempatkan kendaraan roda dua agar tidak mengganggu lalu lintas jalan raya.

“ Ya untuk hari-hari tertentu kami memang menerjunkan Hansip untuk mengatur lalu lintas disini . Para peziarah yang datang jelang Ramadhan ini cukup banyak sehingga perlu pengamanan disini “, kata Ahmad Musthofa Petinggi desa Tedunan Jepara.

Keramaian  juga terjadi di pemakaman desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Akibat banyaknya sepeda motor para peziarah membuat ketersendatan lalu lintas di depan areal pemakaman. Para peziarah yang
datang biasanya berombongan bersama-sama anggota keluarga mereka.De
i
“ Ya memang sudah tradisi meskipun jauh rumah saya , setiap Ramadhan saya pastikan datang ke makam ayah ibu dan kerabat lain disini “, aku Nurhamid warga desa Buko yang berziarah ke makam keluarganya di desa Kedungmutih. (Muin)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar