Ada
tradisi warga Jepara yang dilakukan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci
Ramadhan. Tradisi itu adalah bersih-bersih dan berziarah ke makam leluhur. Oleh
karena itu disetiap makam kelihatan ramai jika pagi atau sore menjelang.
Salah
satu makam yang tidak lepas dari tradisi ziarah tersebut adalah Makam Sultan
Hadiri dan Ratu Kalinyamat di desa Mantingan.Makam ini letaknya dari pusat kota
sekitar 8 Kilometer ke arah Selatan. Merupakan salah satu makam yang bersejarah
bagi kota Jepara.
Di
Mantingan ini selain makam atau pesareyan ada juga Masjid Kuno yang mempunyai
sejarah bagi perkembangan agama islam di Jepara. Oleh karena itu warga atau
peziarah yang datang ke Makam ini tidak melewatkan untuk melihat dan shalat di
Masjid ini.
Dari
pantauan , jelang Ramadhan jumlah peziarah yang datang mencapai ribuan orang
setiap harinya.Tempat parkir yang biasanya bisa memuat kendaraan hari-hari ini
meluber hingga pinggir jalan kanan dan kirinya.
Selain
warga Jepara sendiri terlihat mobil luar kota hadir di pemakaman ini. Banyaknya
peziarah yang memasuki areal makam membuat mereka harus antri . Selain itu
peziarah kebanyakan berombongan datangnya sehingga membuat arela makam penuh
sesak.
“
Ya kami berombongan datang kemari untuk berziarah ke makam Njeng Sunan dan Ratu
Kalinyamat mohon berkah mudah-mudahan diberikan kelancaran dan kesehatan “,
ujar peziarah yang datang dari desa Pecangaan. (Muin)
Haji Nyaman Bersama KBIH " Jabal Nur " Bandengan Jepara
Nama Kelompok : “ Jabal Nur “
Alamat : Ds. Bandengan Kec. Kota Jepara
Pengasuh : Ustad H. Abdullah Uzair
Telp : 081 393 577 202
Tidak ada komentar:
Posting Komentar