Rabu, 02 April 2014

Lakukan Silaturahmi Agar Kemabruran Tetap Terjaga

KH.Abdullah Uzair & KH. Ahmad Lutfie (baju Kuning)


Jepara - Salah satu jalan yang dilakukan agar kemabruran haji tetap terjaga sampai mati salah satu diantaranya dengan merutinkan silaturahmi. Silaturahmi adalah acara saling kunjung mengunjungi sesama muslim. Bahkan yang terbaik adalah sesama teman ketika melaksanakan ibadah haji di Makkah almukarramah.

“ Oleh karena itu acara pertemuan haji semacam inilah harusnya kita lestarikan . Agar kita bisa saling kunjung dan mengunjungi sesama saudara. Acara pagi hari ini insya Allah membawa barokah untuk semuanya”, kata ustadz H. Ahmad Lutfi didepan Anggota paguyuban Jamaah haji KBIH Jabal Nur Jepara tahun 2012/1433H, Ahad (30/3).





Dikatakan , selain bisa kangen-kangenan dan berinteraksi dengan sesama jamaah. Acara ini juga sebagai ajang permohonan maaf seluruh anggota keluarga kita yang telah meninggal dunia lewat bacaan tahlil. Sehingga keluarga kita mendapatkan keberkahan dari acara ini.

Selanjutnya dengan acara ini kita juga secara tidak langsung meningkat rasa kedermawanan kita. Dengan memberikan hidangan kepada tamu-tamu yang hadir secara tidak langsung kita mengeluarkan shodaqoh. Itu juga perwujudan kita menghargai tamu.

Disisi lain KH. Abdullah Uzair pimpinan KBIH “ Jabal Nur “ mengatakan, kemabruran haji harus kita jaga sampai kita meninggal dunia. Oleh karena itu usai kita melaksanakan ibadah haji. Kerajinan dalam ibadah tidak hanya ketika di Kota suci Makkah saja. Namun harus kita lestarikan sampai kita meninggal dunia.




“ Jadi jangan hanya rajin ketika di sana saja. Tetapi sampai di tanah air kembali harus meningkat ibadahnya . Itulah yang namanya haji Mabrur “, kata Abdullah Uzair yang setiap tahun membimbing jamaah haji ke tanah suci.

Salah satu sikap yang sering dilupakan adalah rasa kepedulian terhadap orang yang tidak mampu. Diharapkan kita peduli terhadap sesama yang kurang mampu dari segi financial. Jika sewaktu-waktu ada yang membutuhkan bantuan kita harus membantu sekuatnya.


“ Contohnya jika pada hari Jum’at ada orang yang minta sedekah. Jangan ditolak dan berikan semampunya . Siapa tahu yang minta itu adalah malaikat yang “membo-membo” seperti manuasia “, tambah Uzair yang senang humor . (Muin) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar