KH.Abdullah Uzair & KH. Ahmad Lutfie (baju Kuning) |
Jepara - Salah satu jalan yang dilakukan agar kemabruran
haji tetap terjaga sampai mati salah satu diantaranya dengan merutinkan
silaturahmi. Silaturahmi adalah acara saling kunjung mengunjungi sesama muslim.
Bahkan yang terbaik adalah sesama teman ketika melaksanakan ibadah haji di
Makkah almukarramah.
“ Oleh karena itu acara pertemuan haji semacam
inilah harusnya kita lestarikan . Agar kita bisa saling kunjung dan mengunjungi
sesama saudara. Acara pagi hari ini insya Allah membawa barokah untuk
semuanya”, kata ustadz H. Ahmad Lutfi didepan Anggota paguyuban Jamaah haji
KBIH Jabal Nur Jepara tahun 2012/1433H, Ahad (30/3).
Dikatakan , selain bisa kangen-kangenan dan
berinteraksi dengan sesama jamaah. Acara ini juga sebagai ajang permohonan maaf
seluruh anggota keluarga kita yang telah meninggal dunia lewat bacaan tahlil.
Sehingga keluarga kita mendapatkan keberkahan dari acara ini.
Selanjutnya dengan acara ini kita juga secara tidak
langsung meningkat rasa kedermawanan kita. Dengan memberikan hidangan kepada
tamu-tamu yang hadir secara tidak langsung kita mengeluarkan shodaqoh. Itu juga
perwujudan kita menghargai tamu.
Disisi lain KH. Abdullah Uzair pimpinan KBIH “ Jabal
Nur “ mengatakan, kemabruran haji harus kita jaga sampai kita meninggal dunia.
Oleh karena itu usai kita melaksanakan ibadah haji. Kerajinan dalam ibadah
tidak hanya ketika di Kota suci Makkah saja. Namun harus kita lestarikan sampai
kita meninggal dunia.
“ Jadi jangan hanya rajin ketika di sana saja.
Tetapi sampai di tanah air kembali harus meningkat ibadahnya . Itulah yang
namanya haji Mabrur “, kata Abdullah Uzair yang setiap tahun membimbing jamaah
haji ke tanah suci.
Salah satu sikap yang sering dilupakan adalah rasa
kepedulian terhadap orang yang tidak mampu. Diharapkan kita peduli terhadap
sesama yang kurang mampu dari segi financial. Jika sewaktu-waktu ada yang
membutuhkan bantuan kita harus membantu sekuatnya.
“ Contohnya jika pada hari Jum’at ada orang yang
minta sedekah. Jangan ditolak dan berikan semampunya . Siapa tahu yang minta
itu adalah malaikat yang “membo-membo” seperti manuasia “, tambah Uzair yang
senang humor . (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar