Jumat, 18 April 2014

Anggota Dewan Mangkir, Rapat Banlegda DPRD Batal

JEPARA, suaramerdeka.com - Seusai Pemilu Legislatif, kehadiran anggota DPRD dalam rapat semakin malas. Jika pada hari-hari biasa, mereka masih banyak yang datang, walau terlambat. Contohnya, Rapat Badan Legislasi Daerah (Banlegda) DPRD Kabupaten Jepara dengan eksekutif di Ruang Serbaguna DRD, Kamis (17/4) siang, terpaksa dibatalkan karena tidak kuorum.
"Karena anggota yang hadir hanya tiga orang dari 13 anggota Banlegda DPRD, maka rapat terpaksa kami batalkan, dan kami minta dijadwalkan ulang," kata Wakil Ketua Banlegda Dian Kristiandi, saat menutup rapat di Ruang Serbaguna DPRD, Kamis (17/4) siang.
Rapat yang dijadwalkan pukul 11.00 WIB, baru bisa dimulai 11.45 WIB. Saat dibuka Dian, sejumlah pejabat eksekutif terkait, sudah hadir.
Sementara, dari DPRD yang hadir baru Dian Kristiandi (dari PDI-P), dan Isman Mustafa  Pattamani (P Gerindra). Karena belum memenuhi kuorum, lebih separo anggota hadir, Dian minta pendapat Isman tentang kelanjutan rapat.
Isman memberikan pendapat, sebaiknya rapat diskors dulu, menunggu anggota yang lain. Pukul 12.00 WIB, rapat diskor 15 menit. Dian pun memerintahkan Sekretaris DPRD/Sekretaris (bukan anggota) Banlegda, Bambang Slamet Raharjo, Sekretariat DPRD untuk menghubungi anggota Banlegda yang masih di jepara, untuk segera datang.
Kamis (17/4), sebagian anggota Banlegda–-yang juga anggota Komisi B (Bidang Perekonomian) masih dalam perjalanan dari Kecamatan karimunjawa menumpang KM Siginjai. Rapat dibuka lagi pukul 12.30 WIB. "Mohon maaf, seharusnya skor 15 menit, namun sekarang pukul 12.30 WIB, skornya menjadi 30 menit," ujar Dian saat membuka lagi rapat.
Saat rapat dibuka, anggota yang hadir tambah satu, Agus Haris Jauhari (PAN). Karena masih belum kuorum, terpaksa rapat dibatalkan, dan ditunda Kamis sore pekan depan. Sebab, Senin hingga Kamis siang anggota Komisi A dan C kunjungan ke Karimunjawa.
Ketua Banlegda Sukarno saat dimintai tanggapannya melalui  pesan singkat (SMS) mengatakan, dia tidak datang karena sakit. "Seharusnya anggota Dewan menyelesaikan tugas dengan baik. Masak rapat penting membahas perubahan Program Legislasi Daerah, malah tidak datang walau dengan berbagai alasan. Tapi, kalau ada kunjungan nyatanya bisa hadir," tukas Isman melalukan autokritik.
( Sukardi / CN38 / SMNetwork


Tidak ada komentar:

Posting Komentar