Senin, 28 April 2014

KRMT Roy Suryo Merasa Terzalimi di Pemilu 2014


SEMARANG -Dari hasil perhitungan suara KPU dalam Dari hasil rapat pleno yang berakhir, kemarin, di kantor KPU Jateng, Jl Veteran, Semarang, terdapat dua caleg DPR yang perolehan suaranya melampaui Bilangan Pembagi Pemilih (BPP), yakni Puan Maharani dari Dapil V Jateng dan Nusron Wahid dari Dapil II Jateng.

Puan, calon petahana dari PDIP meraup 369.927 suara, sedangkan di BPP pada Dapil V sebanyak 251.354 suara. Selain Puan yang juga calon petahana, kursi DPR akan diisi kembali oleh Aria Bima dan Rahmad Handoyo.

Adapun, artis dan fotomodel Angel Lelga Anggreyani yang menjadi caleg DPR dari PPP di Dapil V Jateng, gagal lolos ke Senayan. Meski mantan istri siri Raja Dangdut Rhoma Irama itu meraih suara terbanyak di PPP dengan 13.857, namun perolehan suara partainya tidak signifikan hanya 52.877 suara.

Sementara, Nusron yang merupakan caleg Golkar meraih 243.021 suara, sedangkan BPP di Dapil II sebanyak 225.689 suara. Adapun, nasib Taufik Kurniawan yang juga Sekjen PAN ini lebih beruntung dibandingkan pimpinan DPR lain yang kalah dalam persaingan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, yakni ketua DPR Marzuki Alie (Demokrat) dan wakilnya Priyo Budi Santoso (Golkar). 
           
Taufik Kurniawan, yang juga wakil ketua DPR melenggang ke Senayan, setelah meraih 59.495 suara di Dapil VII. Khususnya di Kabupaten Banjarnegara, perolehan suara Taufik tertinggi yaitu 31.984 suara mengalahkan Bakti Nendra (Gerindra) 26.567 suara dan Utut Adianto (PDIP) 21.868 suara.

Sejumlah pimpinan partai di Jateng juga lolos ke Senayan, yakni ketua DPD Partai Gerindra Abdul Wachid dari Dapil II dan Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng dari Dapil IV. Sebaliknya, Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan kalah dengan caleg PPP lainnya, Mukhlisin yang meraih 71.515 suara.

DPD

Untuk calon DPD, perolehan suara terbanyak berturut-turut adalah Denty Eka Widi Pratiwi 1.900.767 suara, Sulistiyo 1.244.837, Bambang Sadono 1.235.476 suara, dan Ahmad Muqowam 948.449. Bambang Sadono menegaskan, suara yang diberikan dalam Pileg itu merupakan kehendak rakyat.

”Masyarakat selama ini dianggap pemilih transaksional, khusus pemilihan calon DPD ini agak aneh. Saya yakin tidak ada apa-apanya (politik uang-Red), ternyata rakyat juga memilih,” kata mantan ketua DPD Golkar Jateng. Di sisi lain, PDIP memborong lima kursi DPRD Jateng di Dapil Vdengan menempatkan wakilnya yaitu Nuniek Sriyuningsih, Sumarji, Kadarwati, Sumarsono, dan Didiek Hardiana Prasetyo.

Nuniek merupakan calon petahana yang kini anggota komisi B DPRD Jateng. Selain Nuniek, calon petahana di Dapil V yang lolos ke Gedung Berlian adalah Chamim Irfani (PKB), Samsul Bahri (Golkar), dan Sri Marnyuni (PAN).
Anggota KPU Jateng Hakim Junaidi menyatakan, rapat pleno ini untuk menghitung perolehan suara masing-masing partai, caleg, dan jumlah pemilih Pileg. ”Dari sinilah akan dijadikan dasar KPU Jateng dalam menetapkan jumlah perolehan kursi untuk peserta pemilu di tiap-tiap Dapil,” katanya di sela-sela rapat pleno.
Terzalimi

Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo merasa terzalimi oleh rekan separtainya dari Dapil DI Yogyakarta dalam Pileg 2014. Akibatnya, ia terancam gagal ke Senayan. Hal itu diungkapkannya usai membuka rally mobil kuno di Alun-alun Kota Magelang, kemarin.

Ia hadir sebagai salah satu pengurus pusat PPMKI. ”Gusti Allah ora sare. Saya selaku pengurus partai dan banyak teman-teman yang terzalimi oleh seseorang yang sangat tidak baik. Ia mencuri suara dengan cara mengubah rekapitulasi suara. 

Misalnya yang seharusnya meraih 71 suara, di rekap suara hanya 1 suara,” ujarnya. Dia menuturkan, kasus ini tengah diproses dan pihaknya selalu mendapat laporan dari Bawaslu terkait prosesnya. Dalam waktu dekat, akan ditentukan oleh KPU. (J17,H68,H88- 79)

Sumber : www.suaramerdeka.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar