SEMARANG -Dari hasil perhitungan suara KPU dalam Dari hasil rapat
pleno yang berakhir, kemarin, di kantor KPU Jateng, Jl Veteran,
Semarang, terdapat dua caleg DPR yang perolehan suaranya melampaui
Bilangan Pembagi Pemilih (BPP), yakni Puan Maharani dari Dapil V Jateng
dan Nusron Wahid dari Dapil II Jateng.
Puan, calon petahana dari PDIP meraup 369.927 suara, sedangkan di BPP
pada Dapil V sebanyak 251.354 suara. Selain Puan yang juga calon
petahana, kursi DPR akan diisi kembali oleh Aria Bima dan Rahmad
Handoyo.
Adapun, artis dan fotomodel Angel Lelga Anggreyani yang menjadi caleg
DPR dari PPP di Dapil V Jateng, gagal lolos ke Senayan. Meski mantan
istri siri Raja Dangdut Rhoma Irama itu meraih suara terbanyak di PPP
dengan 13.857, namun perolehan suara partainya tidak signifikan hanya
52.877 suara.
Sementara, Nusron yang merupakan caleg Golkar meraih 243.021 suara,
sedangkan BPP di Dapil II sebanyak 225.689 suara. Adapun, nasib Taufik
Kurniawan yang juga Sekjen PAN ini lebih beruntung dibandingkan pimpinan
DPR lain yang kalah dalam persaingan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014,
yakni ketua DPR Marzuki Alie (Demokrat) dan wakilnya Priyo Budi Santoso
(Golkar).
Taufik Kurniawan, yang juga wakil ketua DPR melenggang ke Senayan,
setelah meraih 59.495 suara di Dapil VII. Khususnya di Kabupaten
Banjarnegara, perolehan suara Taufik tertinggi yaitu 31.984 suara
mengalahkan Bakti Nendra (Gerindra) 26.567 suara dan Utut Adianto (PDIP)
21.868 suara.
Sejumlah pimpinan partai di Jateng juga lolos ke Senayan, yakni ketua
DPD Partai Gerindra Abdul Wachid dari Dapil II dan Sekretaris DPD PDIP
Jateng Agustina Wilujeng dari Dapil IV. Sebaliknya, Ketua DPW PPP Jateng
Arief Mudatsir Mandan kalah dengan caleg PPP lainnya, Mukhlisin yang
meraih 71.515 suara.
DPD
Untuk calon DPD, perolehan suara terbanyak berturut-turut adalah
Denty Eka Widi Pratiwi 1.900.767 suara, Sulistiyo 1.244.837, Bambang
Sadono 1.235.476 suara, dan Ahmad Muqowam 948.449. Bambang Sadono
menegaskan, suara yang diberikan dalam Pileg itu merupakan kehendak
rakyat.
”Masyarakat selama ini dianggap pemilih transaksional, khusus
pemilihan calon DPD ini agak aneh. Saya yakin tidak ada apa-apanya
(politik uang-Red), ternyata rakyat juga memilih,” kata mantan ketua DPD
Golkar Jateng. Di sisi lain, PDIP memborong lima kursi DPRD Jateng di
Dapil Vdengan menempatkan wakilnya yaitu Nuniek Sriyuningsih, Sumarji,
Kadarwati, Sumarsono, dan Didiek Hardiana Prasetyo.
Nuniek merupakan calon petahana yang kini anggota komisi B DPRD
Jateng. Selain Nuniek, calon petahana di Dapil V yang lolos ke Gedung
Berlian adalah Chamim Irfani (PKB), Samsul Bahri (Golkar), dan Sri
Marnyuni (PAN).
Anggota KPU Jateng Hakim Junaidi menyatakan, rapat pleno ini untuk
menghitung perolehan suara masing-masing partai, caleg, dan jumlah
pemilih Pileg. ”Dari sinilah akan dijadikan dasar KPU Jateng dalam
menetapkan jumlah perolehan kursi untuk peserta pemilu di tiap-tiap
Dapil,” katanya di sela-sela rapat pleno.
Terzalimi
Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat yang
juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo merasa
terzalimi oleh rekan separtainya dari Dapil DI Yogyakarta dalam Pileg
2014. Akibatnya, ia terancam gagal ke Senayan. Hal itu diungkapkannya
usai membuka rally mobil kuno di Alun-alun Kota Magelang, kemarin.
Ia hadir sebagai salah satu pengurus pusat PPMKI. ”Gusti Allah ora
sare. Saya selaku pengurus partai dan banyak teman-teman yang terzalimi
oleh seseorang yang sangat tidak baik. Ia mencuri suara dengan cara
mengubah rekapitulasi suara.
Misalnya yang seharusnya meraih 71 suara,
di rekap suara hanya 1 suara,” ujarnya. Dia menuturkan, kasus ini tengah
diproses dan pihaknya selalu mendapat laporan dari Bawaslu terkait
prosesnya. Dalam waktu dekat, akan ditentukan oleh KPU. (J17,H68,H88-
79)
Sumber : www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar