Khoirul Lisan Caleg Gerindra Dapil 1 Jepara |
Jepara - Bagi Khoirul Lisan Caleg Partai Gerindra Anggaran
Pendapatan Belanja suatu daerah harus dimanfaatkan sebesar-sebarnya untuk
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu anggota Dewan harus
benar-benar teliti dan mengawasi jumlah dan peruntukkannya. Diharapkan tidak
ada kebocoran dalam penggunaan anggaran apalagi ada proyek yang mangkrak karena
kekurangan dana.
“
Saya lihat di kabupaten Jepara ini
penganggaran masih jauh dari harapan untuk kesejahteraan rakyat. Itulah salah
satu niat yang mendasari saya terjun dalam dunia politik agar bisa ikut
membenahi hal tersebut diatas”, kata Khoirul yang dihubungi Formass via FB.
Khoirul
memaparkan , pada tahun 2010 dia pernah menyoal tentang penggunaan anggaran
yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau ( DBHCHT ). Dana tersebut mestinya untuk
pemberdayaan dan peningkatan ekonomi rakyat. Namun kenyataannya diperuntukkan
untuk pembangunan fisik ,oleh karena itu kami menolak keras pada waktu itu .
“
Alhamdulillah perjuangan saya berhasil sehingga ,mulai tahun 2011 dana tersebut bisa digunakan untuk pelatihan2
wirausaha, pemberian bantuan alat untuk kelompok usaha bersama. Ini semua diharapkan ekonomi warga masyarakat
meningkat dengan kucuran dana tersebut”, kata Khoirul.
Khoirul
yang dikenal aktif di HKTI dan juga LBH HKTI mengatakan, pada pencalegan tahun
ini dia masuk di Dapil 1 Jepara yang meliputi kecamatan Kota Jepara, Kecamatan
Kedung dan Kecamatan Karimunjawa. Di Dapil 1 tersebut wilayahnya cukup
potensial pengembangan ekonomi rakyat khususnya sector perikanan , garam dan
pertanian.
“
Saya lihat di dapil 1 ini masih banyak yang harus di benahi agar ekonomi warga
bisa meningkat. Selain sarana dan prasarana SDM mereka juga harus di pacu .
Mereka harus berkelompok agar potensi mereka bisa meningkat “, tambahnya.
Selain
itu Khoirul juga mengatakan sector perikanan dan garam di kecamatan Kedung
cukup melimpah hasilnya. Oleh karena itu pemerintah daerah harus memanfaatkan
potensi ini. Selain pembangunan pabrik garam beriodium untuk konsumsi juga
perlu di bangun pabrik pengolahan ikan.
“
Untuk pabrik garam harusnya bisa segera terwujud karena SDM dan SDAnya sudah
ada. Sedangkan untuk pabrik pengolahan ikan bisa bentuk ikan segar atau menjadi
tepung ikan. “, harap Khoirullisan.
Ditanya
soal abrasi yang melanda pantai di Kedung , Khoirul mengatakan perlu adaya
kerjasama antar dua pemerintah daerah Demak dan Jepara. Anggota dewan dari dua
kabupaten itu berembug bagaimana penanganan masalah tersebut. Selain
membutuhkan biaya yang besar hal itu dampaknya ada di dua daerah.
Oleh
karena itu dia mengharapkan dukungan dan juga bantuan untuk kesuksesan
pencalegan agar keinginan tersebut diatas terwujud.Dengan menjadi anggota dewan
dia akan bisa lebih luas untuk menyerap sekaligus meneruskan aspirasi
masyarakat. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar