Sabtu, 23 November 2013

Menteri Pertanian : Petani Jangan Berdemo Mogok Tanam Padi

Mentan Ir. Suswono

Pekalongan - Ada yang istimewa pada acara pengajian Jum’at Kliwon di Gedung Kanzussholawat Pekalongan. Selain di hadiri  ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru kota di Jawa. Hadir juga Menteri Pertanian Ir. Suswono .

“ Kebetulan beliau hari ini ada kunjungan kerja di Pekalongan. Karena dulu pernah mondok bersama di Tegal maka beliau mampir ke tempat saya sekalian mengikuti pengajian hari ini “, kata Maulana Habib Lutfi dihadapan ribuan jamaah pengajian Jum’at Kliwon (22/11).

Ir Suswono,dihadapan jamaah pengajian Jumat Kliwon mengatakan , dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan kita harus memanfaatkan lahan semaksimal mungkin . Contoh jika rumah ada pekarangan meskipun sesempit apapun harus dimanfaatkan.

Pekarangan bisa ditanamin Lombok , terong , dan sayur-sayuran yang lainnya. Sehingga untuk kebutuhan sayuran sehari-hari kita bisa memanfaatkan lahan pekarangan . Selain itu kita juga bisa memanfaatkan pot-pot atau poly bag yang telah ada.

Habib Lutfi dan Mentan Ir. Suswono

“ Saya yakin jika ibu-ibu semua memanfaatkan pekaranga yang ada . Tidak aka nada Lombok harganya membumbung tinggi. Karena kenaikan harga diakibatkan pasokan yang sangat kurang “, papar Suswono.

Selain itu Ir Suswono juga mengucapkan terima kasih pada seluruh petani yang hadir dalam kesempatan tersebut. Menteri Pertanian mengharapkan para petani terus rajin terjun ke sawah untuk menanam padi. Meskipun musim agak kacau namun diharapkan terus menanam padi untuk ketahanan pangan kita.

“ Kami harapkan petani jangan ikut-ikutan demo atau mogok untuk menanam padi . Ketahanan pangan kita ada di tangan bapak-bapak semua. Insya Allah jika bapak rajin aka ada rejeki lain dari Allah SWT “, kata Ir Suswono.


Dengan  menanam padi petani akan mendapat pahala karena yang makan nasi . Apalagi jika perutnya kenyang mereka ibadahnya rajin dan selalu berdo’a kepada Allah. Oleh karena itu kita menanam padi juga merupakan ibadah kepada Allah SWT. (Muin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar