Demak – Keterbatasan bukanlah
halangan untuk tetap menapaki kehidupan ini. Orang hidup harus bekerja meski
dalam keterbatasan harus berjuang untuk mencari sesuap nasi. Itulah kini yang
dijalani oleh Solikhin warga Dukuh
Cabean Lor Rt 04 Rw 07 Desa Sidorejo kecamatan Karangawen kebupaten Demak semenjak kehilangan kedua
tangannya 7 tahun yang lalu . Kini ia mengandalkan kaki untuk kegiatan
sehari-harinya.
“ Musibah itu terjadi pada
bulan September 2010 saya tersengat listrik yang cukup parah . Kedua tangan
saya terbakar hingga harus diamputasi. Alhamdulillah jiwa saya masih
tertolong”, cerita Solikhin pada kabaredemak.
Setelah kehilangan kedua
tangan itulah semua harapan dan cita-cita runtuh . Sehingga ia mengalami down
beberapa tahun. Ia hanya termenung saja melihat kondisi tubuh yang tidak
sempurna. Mau pergi sendirian tidak bisa ,mau melakukan apa saja ada
halangannya . Sehingga ia hidup seperti katak dalam tempurung.
Dalam penungguan itulah
ia mulai bangkit dari keterpurukannya ia mulai melatih kakinya untuk kegiatan
sehari-hari. Makan , minum ke belakang sampai dengan mengoperasikan alat alat
seperti HP ,PS dan computer. Di rumah ia mulai membuka usaha kecil-kecilan
rental PS dan juga makanan kecil untuk anak-anak. Usaha itu bisa menghidupi
dirinya sendiri meski hidup sederhana.
Dengan merebaknya
persewaan PS dan banyaknya HP android yang dilengkapi game. Persewaan PSnya
mulai menurun begitu juga jualan makanan kecil .Iapun mulai belajar mencari
peluang. Dengan kemampuannya membuka internet iapun mulai belajar fotografi. Ia
pelajari teknik edit foto lewat Foto Shop. Foto-foto pribadinya ia edit dengan
berbagai pose dan teknik via face book.
Foto diriny yang ia edit
menjadi viral di Face book karena hasilnya yang bagus. Contohnya gambar dirinya
berjumlah banyak dengan berbagai pose dengen latar belakang Candi membuat decak
kagun netizen. Dari itulah ia mulai bersemangat untuk belajar edit foto.
Melihat itu order cetak foto mulai berdatangan dari tetangganya.
“ Ya karena HP saya
kurang bagus hasilnya maka sebelum foto saya tunjukkan hasilnya dulu jika cocok
ya kita cetak . Kalau dia tidak mau ya tidak apa-apa belum rejeki saya “, kata
Solikhin.
Namun demikian ia mengaku
bersyukur setiap waktu ada saja tetangganya yang membutuhkan jasa fotonya.
Misalnya membuat Foto KTA , dan juga foto foto lainnya. Sehingga meski sedikit
ia sudah mendapatkan hasil dari kemampuannya mengedit foto. Ia melayani
pelanggannya di dalam rumah karena belum ada toko atau studio khusus.
Sebenarnya ia berharap
mempunyai toko kecil plus studio mini untuk melayani pelanggannya . Namun
karena kemampuan ekonomi orang tua yang hanya buruh tani keinginan itu hanyalah
cita-cita saja entah kapan terealisasinya. Sedangkan dalam waktu dekat ini ia
punya keingianan untuk memiliki foto digital yang bagus. Sehingga ia tidak
mengecewakan pelanggannya.
“ Inginnya sih membuka
usaha fotografi professional ada studio mini ada kamera yang bagus dan juga computer yang bagus
untuk edit foto . Selain itu juga melayani foto untuk ijasah sekolah-sekolah.
Semua itu belum kesampaian karena keterbatasan modal saya ”, kata Solikhin
ketika ditanya keinginanya ke depan.
Sebelum keinginannya
terpenuhi saat ini Solikhin masih menunggui usahanya rental PS dan terima edit
foto dengan alat seadanya. Meski hasilnya tidak seberapa ia tetap bersyukur
diberikan kesehatan sehingga bisa bekerja meski masih kekurangannya.Selain itu
ia juga rajin bersilaturahmi di acara-acara kopdar-kopdar komunitas di dunia
maya. Satu lagi kemampuannya yang sering di tampilkan yaitu pintar bernyanyi. (Muin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar