Senin, 15 Mei 2017

Solikhin Difabel Tangguh , Berharap Punya Studio Foto Untuk Hidupi Diri Sendiri



 
Likhin berkatifitas dengan kaki edit foto juga pakai kaki
Demak – Keterbatasan bukanlah halangan untuk tetap menapaki kehidupan ini. Orang hidup harus bekerja meski dalam keterbatasan harus berjuang untuk mencari sesuap nasi. Itulah kini yang dijalani oleh Solikhin warga  Dukuh Cabean Lor Rt 04 Rw 07 Desa Sidorejo  kecamatan Karangawen  kebupaten Demak semenjak kehilangan kedua tangannya 7 tahun yang lalu . Kini ia mengandalkan kaki untuk kegiatan sehari-harinya.

“ Musibah itu terjadi pada bulan September 2010 saya tersengat listrik yang cukup parah . Kedua tangan saya terbakar hingga harus diamputasi. Alhamdulillah jiwa saya masih tertolong”, cerita Solikhin pada kabaredemak.

Setelah kehilangan kedua tangan itulah semua harapan dan cita-cita runtuh . Sehingga ia mengalami down beberapa tahun. Ia hanya termenung saja melihat kondisi tubuh yang tidak sempurna. Mau pergi sendirian tidak bisa ,mau melakukan apa saja ada halangannya . Sehingga ia hidup seperti katak dalam tempurung.

Dalam penungguan itulah ia mulai bangkit dari keterpurukannya ia mulai melatih kakinya untuk kegiatan sehari-hari. Makan , minum ke belakang sampai dengan mengoperasikan alat alat seperti HP ,PS dan computer. Di rumah ia mulai membuka usaha kecil-kecilan rental PS dan juga makanan kecil untuk anak-anak. Usaha itu bisa menghidupi dirinya sendiri meski hidup sederhana.

Dengan merebaknya persewaan PS dan banyaknya HP android yang dilengkapi game. Persewaan PSnya mulai menurun begitu juga jualan makanan kecil .Iapun mulai belajar mencari peluang. Dengan kemampuannya membuka internet iapun mulai belajar fotografi. Ia pelajari teknik edit foto lewat Foto Shop. Foto-foto pribadinya ia edit dengan berbagai pose dan teknik via face book.

Foto diriny yang ia edit menjadi viral di Face book karena hasilnya yang bagus. Contohnya gambar dirinya berjumlah banyak dengan berbagai pose dengen latar belakang Candi membuat decak kagun netizen. Dari itulah ia mulai bersemangat untuk belajar edit foto. Melihat itu order cetak foto mulai berdatangan dari tetangganya.

“ Ya karena HP saya kurang bagus hasilnya maka sebelum foto saya tunjukkan hasilnya dulu jika cocok ya kita cetak . Kalau dia tidak mau ya tidak apa-apa belum rejeki saya “, kata Solikhin.

Namun demikian ia mengaku bersyukur setiap waktu ada saja tetangganya yang membutuhkan jasa fotonya. Misalnya membuat Foto KTA , dan juga foto foto lainnya. Sehingga meski sedikit ia sudah mendapatkan hasil dari kemampuannya mengedit foto. Ia melayani pelanggannya di dalam rumah karena belum ada toko atau studio khusus.

Sebenarnya ia berharap mempunyai toko kecil plus studio mini untuk melayani pelanggannya . Namun karena kemampuan ekonomi orang tua yang hanya buruh tani keinginan itu hanyalah cita-cita saja entah kapan terealisasinya. Sedangkan dalam waktu dekat ini ia punya keingianan untuk memiliki foto digital yang bagus. Sehingga ia tidak mengecewakan pelanggannya.

“ Inginnya sih membuka usaha fotografi professional ada studio mini  ada  kamera yang bagus dan juga computer yang bagus untuk edit foto . Selain itu juga melayani foto untuk ijasah sekolah-sekolah. Semua itu belum kesampaian karena keterbatasan modal saya ”, kata Solikhin ketika ditanya keinginanya ke depan.

Sebelum keinginannya terpenuhi saat ini Solikhin masih menunggui usahanya rental PS dan terima edit foto dengan alat seadanya. Meski hasilnya tidak seberapa ia tetap bersyukur diberikan kesehatan sehingga bisa bekerja meski masih kekurangannya.Selain itu ia juga rajin bersilaturahmi di acara-acara kopdar-kopdar komunitas di dunia maya. Satu lagi kemampuannya yang sering di tampilkan yaitu pintar bernyanyi. (Muin)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar